Anda di halaman 1dari 11

MODUL 2

SISTEM GERAK PADA MAKHLUK HIDUP

Pembelajaran 1

Kompetensi Dasar
3.1. Menganalisis gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga
kesehatan sistem geraK
4.1. Menyajikan Karya tentang berbagai gangguan pada sistem gerak, serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia

A. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini siswa dapat:
1. Mengidentifikasi Jenis-jenis tulang penyusun sistem gerak pada manusia.
2. Mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari
3. Menyelidiki perbedaan diameter otot pada saat berkontraksi dan berelaksasi
4. membedakan jenis-jenis otot berdasarkan hasil pengamatan
5. Membuat artikel tentang berbagai penyakit dan kelainan pada sistem gerak serta upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia

B. Aktivitas Pembelajaran
Ringkasan Materi

A. Sistem Gerak Pada Manusia


Sistem gerak pada manusia terdiri atas tulang dan otot. Otot sebagai alat gerak aktif karena
memiliki daya mengkerut sehingga mampu menggerakan tulang .Sedangkan tulang merupakan alat
gerak pasif. Kerja sama antara tulang dan otot menghasilkan gerakan tubuh

1. Rangka Tubuh Manusia


Rangka manusia tersusun oleh 206 tulang. Berdasarkan letaknya rangka tubuh manusia termasuk
rangka dalam (endoskeleton) . Fungsi rangka:Memberi bentuk tubuh,Menegakan dan menopang
tubuh,Tempat melekatnya otot,Melindungai organ-organ tubuh yang sangat penting misalnya jantung
dan paru-paru,Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih,Sebagai alat gerak pasif
Rangka tubuh manusia tersusun oleh berbagaimacam tulang. Tulang dapat dikelompokan sebagai
berikut :
a. Berdasarkan komponen penyusunya tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras
1) Tulang rawan, dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks).
Matriks tulang rawan disebut kondrin. Matriks tulang rawan banyak mangandung zat perekat
(kolagen) dan sedikit zat kapur , sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis.
Pada usia bayi rangka manusia masih berupa tulang rawan . Semakin bertambah usianya tulang
rawan secara berangsur-angsur tumbuh menjadi tulang keras.Hanya pada bagian tertentu yang
tidak mengalami perubahan meskipun telah dewasa, misalnya daun telinga dan ujung hidung,
trakea, laring, permukaan persendian tulang, dan antara ruas-ruas tulang belakang.Proses
bertambah kerasnya tulang disebut osifikasi (penulangan). Prosesnya adalah sebagai berikut :
Tulang rawan berisi osteoblas (sel – sel pembentuk tulang), kemudian osteoblas akan membentuk
osteosit (sel – sel tulang). Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan kemudian
meluas ke segala arah sesuai pertumbuhan tulang. Osteosit mensekresikan zat protein yang akan
menjadi matriks tulang. Setelah mendapatkan zat kapur dan posfor yang di bawa pembuluh darah
maka tulang akan mengeras
Tulang kompak
Pembuluh darah
Tulang rawan
Daerah awal penulangan

Tulang spons
Gambar1.24ProsesOsifikasiTulang

Gambar tulang rawan

2) Tulang keras, merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel tulang (osteosit). Apabila tulang
dipotong secara melintang kemudian dilihat dengan mikroskop , maka akan terlihat sel tulang
tersusun dalam lingkaran –lingkaran yang mengelilingi suatu saluran yang disebut saluran
havers . Di dalam saluran havers terdapat pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah tersebut
berperan untuk memberi zat makanan dan oksigen pada sel tulang.Matriks pada tulang keras
banyak mengandung zat kapur (kalsium) dan sedikit mengandung zat perekat. Berdasarkan sifat
matriknya tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang spons.
- Tulang kompak merupakan tulang dengan matriks yang bersifat padat dan rapat, misalnya
lapisan luar tulang pipa
- Tulang spons memiliki matriks berongga misalnya tulang pipih dan tulang pendek

Gambar tulang keras

b. Berdasarkan bentuknya tulang dikelompokan menjadi 3, yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang
pendek :
1) Tulang pipa, bentuknya panjang seperti pipa.pada kedua ujungnya membesar serupa bonggolyang
tersusun atas tulang spons yang disebut epifise. Bagian tengah diantara kedua bonggol disebut
diafise (lihat gambar) . diafise merupakan tulang kompak dan didalamnya terdapat rongga berisi
sumsum kuning . Contoh tulang pipa : tulang paha , tulang lengan atas, tulang kering, tulang betis,
tulang hasta , dan tulang pengumpil
2) Tulang pipih, berbentuk pipih,didalamnya terdapat rongga-rongga yang berisi sumsum erah
sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh tulang pipih :tulang
kepala, tulang rusuk,tulang dada , dan tulang belikat
3) Tulang pendek, bentuk bulat pendek Didalamnya terdapat sumsum merah , tempat pembuatan sel
darah merah dan sel darah putih. Contoh tulang pendek : tulang ruas jari, tulang telapak kaki dan
tulang telapak tangan
4) Tulang tak beraturan , misalnya :tulang punggung (vertebra) dan tulang rahang
2. Susunan Rangka tubuh manusia
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dapat dikelompokan menjadi rangka aksial
(sumbu tubuh) dan rangka apendikular (anggota tubuh)

a. Rangka aksial
Rangka aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk

1) Tulang tengkorak
Tulang tengkorak terdiri atas tulang bagian kepala, bagian wajah, dan tulang telinga

Gambat tulang tengkorak

2) Ruas-ruas tulang belakang, pada manusia terdiri atas 33 ruas tulang , yaitu :7 ruas tulang
leher,12 ruas tulang punggung,12 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang dan 4 ruas
tulang ekor
.

3) Tulang dada dan tulang rusuk


Tulang dada dan tulang rusuk bersama-sama membentuk pelindung bagi organ –organ yang
terdapat di rongga dada, yaitu paru-paru dan jantung . Tulang dada terdiri atas
bagian hulu, bagian badan dan aju pedang . Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang rusuk sejati, , 3
pasang rusuk palsu dan 2 pasang rusuk melayang

b. Rangka apendikular
Rangka apendikular terdiri atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah

1) Rangka apendikular atas


Rangka apendikular atas terdiri dari atas gelang bahu dan tulang tangan. Gelang bahu terdiri atas
dua tulang selangka dan dua tulang belikat. Tulang selangka terdapat dibagian depan dan
menghubungkan gelang bahu dengan tulang dada. tulang belikat terletak disebelah belakang dan
berhubungan dengan tulang rusuk.tulang tangan terdiri atas:2 tulang lengan atas, 2 tulang
pengumpil, 2 tulang hasta, 16 (2 x 8) tulang pergelangan tangan, 10 (2 x 5) tulang telapak tangan,
28 ( 2 x 14) tulang ruas jari tangan

2) Rangka apendikular bawah


Rangka apendikular bawah terdiri atas gelang panggul dan tulang kaki .Gelang panggul, tersusun
atas:Sepasang tulang usus, sepasang tulang duduk ,dan sepasang tulang kemaluan.Ketiga pasang
tulang bergabung menjadi satu. Tulang kaki terdiri atas 2 tulang paha.2 tulang tempurung lutut,2
tulang kering,2 tulang betis ,14 (2 x7 ) tulang pergelangan kaki,10 ( 2 x3) tulang telapak kaki,28
(2 x14) tulang ruas jari kaki.
(a) (b)
Gambar tulang apendikular (a) apendikular bawah, (b) apendikular atas

:
3. Hubungan Antar Tulang (Artikulasi / Persendian )
Semua tulagng yang menyusun rangka saling berhubungan satu dengan yang lainya. Hubungan
antar tulang disebut Artikulasi atau persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakan persendian
dapat dibedakan atas sendi mati (sinartrosis) ,sendi kaku ( amphiartrosis) , dan sendi gerak
( diartrosis).

a. Sendi mati (sinartrosis) , hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakan sama sekali
Contoh hubungan antar tulang penyusun tengkorak

b. Sendi kaku (amphiartrosis), hubungan antar tulang yang pergerakanya sedikit


Contoh : - hubungan antar tulang gelang panggulHubungan tulang rusuk dan tulang dada

c. Sendi gerak ( diartrosis), hubungan antar tulang yang dapat digerakan dengan bebas.
Berdasarkan arah geraknya sendi gerak , sendi gerak dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :
1) Sendi peluru, merupakan hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala
arah.
Contoh :hubungan antara tulang paha dan tulang pinggul dan Hubungan antara gelang bahu
dengan tulang lengan atas
2) Sendi engsel , merupakan hubungan antar tulang yang hanya memungkinkan terjadinya gerakan
ke satu arah. Seperti gerakan pintu Contoh: sendi pada siku , sendi pada lutut dan sendi
pada ruas antar jari
3) Sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari
ujung tulang yang lainsehingga terjadi gerak memutar.
Contoh:hubungan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak , menyebabkan kepala kita dapat
berputar, hubungan antar tulang pengumpil dengan tulang hasta dan hubungan antar tulang betis
dengan tulang kering
4) Sendi pelana, merupakan bentuk hubungan dua tulang, dan kedua ujung tulang berbentuk pelana
kuda. Gerakan yang dilakukan adalah dua arah, kedepan dan kebelakang atau ke kiri dan ke
kananContoh : hubungan antar tulang telapak tangan dengan ruas tulang ibu jari tang
5) Sendi geser, merupakan bentuk hubungan antar tulang yang menimbulkan gerak
pergeseranContoh :Sendi pada ruas-ruas tulang pungggung, Sendi pada pergelangan tangan dan
Sendi pada pergelangan kaki.
(a) (b)
Gambar ( a) struktur sendi (b ) gambar sendi mati dan sendi gerak

4. Otot Manusia
Dalam kehidupan sehari-hari otot disebut juga daging . Otot merupakan kumpulan dari serabut
otot. Serabut otot terbentuk dari sel-sel otot. Serabut otot dapat kalian amati bila kalian sedang makan
daging. Otot merupakan alat gerak aktif karena berperan sebagai penggerak tulang . Kerja otot yang
paling utama adalah kontraksi (mengerut /menegang) dan relaksasi (mengendur).. Otot yang
berkontraksi menjadi pendek dan menebal sehingga menyebabkan tulang tempat otot rangka tertaut
dapat tertarik. Jika ada suatu rangsangan sel otot dapat berkontaksi

Gambar otot, (a) otot polos, (b) otot lurik, (c )otot jantung

a. Macam-macam otot
Berdasarkan bentuk susunan dan cara kerjanya otot dibedakan menjadi tiga, yaitu :otot polos,otot
lurik dan otot jantung
1) Otot polos
Ciri-ciri otot polos: Tersusun atas sel-sel otot polos, Berbentuk gelondong, karena pada bagian
tengah menggembung, sedangkan pada kedua ujungnya meruncing.terdapat satu inti pada setiap
selnya dan terletak ditengah ,bekerja diluar kesadaran (tidak di bawah perintah otak) sehingga disebut
otot tak sadar, terdapat pada organ-organ sebelah dalam misalnya alat pencernaan makanan,pembuluh
darah, alat pernapasan dan alat ekskresi,bergerak secara lambat dan teratur sehingga tidak cepat lelah
2) Otot lurik
Ciri-ciri otot lurik :terdiri atas sel-sel otot lurik, bentuknya silindris, terdapat garis-garis terang
dangelap yang melintang sehingga tampak lurik,selnya berinti banyak dan letaknya ditepi,Bekerja
diperintah oleh otak /menurut kehendak kita sehingga disebut juga otot sadar,melekat pada rangka
sehingga disebut otot rangka,gerakanya cepat , kuat serta tidak teratur sehingga mudah lelah. Contoh
otot lurik : otot kaki, otot perut , otot lengan, otot dada, dan otot leher
3) Otot jantung
Ciri-ciri otot jantung: tersusun atas sel-sel otot lurik,bentuk silindris dan bercabang. Tampak
adanya garis terang dan gelap. memiliki banyak inti yang terletak di tengah.Kerjanya tidak menurut
kehendak atau termasuk otot tak sadar, gerakan lambat, teratur dan tidak mudah lelah,otot jantung
termasuk otot istimewa karena otot jantung tersusun dari sel-sel otot lurik, tetapi kerjannya tanpa
dipengaruhi oleh otak. Selain itu otot jantung merupakan otot yang bekerja tanpa henti

b. Cara kerja otot


Otot bekerja dengan cara berkontraksi . kontraksi otot ditandai dengan otot yang memendek
(mengkerut), menegang, dan menggembung di bagian tengahnya sehingga otot tampak besar, pendek,
dan keras. Apabila otot dalam keadaan istirahat (relaksasi) maka otot kembali mengendur. Apabila
suatu otot berkontraksi otot akan menaarik turik tulang yang dilekatinya dan menyebabkan gerakan
pada sendinya . Artinya kontraksi otot akan menggerakan tulang kesuatu arah tertentu, untuk
mengembalikan tulang keposisi semula , perlu adanya bantuan gerakan dari otot lain yang sifat
kerjanya berlawanan Berdasarkan hubungan kerjanya otot dapat dibedakan atas:
1) Antagonis, yaitu dua otot yang kerjanya berlawanan ,Contoh : otot bisep dan trisep yang terdapat
pada lengan , bila otot bisep berkontraksi otot trisep berelaksasi lengan bawah terangkat dan
untuk meluruskan kembali otot trisep berkontraksi otot bisep berelaksasi. Otot bisep adalah otot
yang mempunyai dua buah tendon (urat otot/ujung-ujung otot) yang melekat pada tulang lengan
dan pada tonjolan tulang belikat.Otot trisep adalah otot yang mempunyai 3 buah tendon yang
melekat pada tulang belikat dan sebuah tendon yang melekat pada pangkal tulang pengumpi.
Kerja otot antagonis dapat berupa gerakan :
a) Ekstensor (meluruskan ) x fleksor (membengkokkan )
Contoh tangan melipat keatas , lalu kembali kekeadaan semula
b) Abduktor ( menjauhi) x adduktor (mendekati)
Contoh : gerak tangan sejajar bahu, sikap sempurna dan kembali kekeadaan semula
c) Depressor (arah ke bawah ) x elevator ( arah keatas)
Contoh : gerak kepala menunduk dan menengadah
d) Supinator (menengadah) x pronator menelungkup

(a) (b)

Gambar otot (a) antagonis (b) sinergis

2) Otot Sinergis, yaitu : dua otot atau lebih yang bekerja bersama dengan tujuan yang sama, contoh
otot pronator teres dan pronator kuadratus, Bila keduanya berkontraksi, telapak tangan akan
menelungkup.

5. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak


a. Gangguan dan kelainan pada tulang
Rakhitis,Patah Tulang (Fraktura).,Retak tulang (fisura),Skoliosis, Lordosis dan Kifosis dan
osteoporosis
b. gangguan dan kelainan persendian
Artritis eksudatif, Artritis sika,Dislokasi,Terkilir, Arikilosis
c. Gangguan dan kelainan otot
Atropi , hipertropi, kram, tetanus, miestenia gravis

6. Upaya Menjaga kesehatan sistem gerak


1) Mengkonsumsi makanan cukup gizi
2) Melakukan olah raga secara rutin
3) Cukup istirahat
4) Sikap tubuh yang baik

Aktivitas 1: Meingidentifikasi tulang-tulang dan sendi yang menyusun rangka tubuh manusia

Petunjuk belajar :

1. Amati dengan teliti dan cermat kerangka/ Model kerangka/ carta kerangka tubuh manusia tentang
bentuk tulang, susunan tulang penyusun rangka dan persendian
2. Bacalah bacaaan tentang Sistem gerak pada manusia dari bacaan diatas/ buku paket/ internet
3. Amatilah gambar di bawah ini,kemuadiah tulislah nama-nama yang bernomor

A. Rangka Aksial
Tulang tengkorak Keterangan : Tulang belakang Keterangan :
1. Tulang air mata 1. Ruas tulang
2. Tulang hidung belakang
3. Tulang pipi 2. Ruas tulang
4. Tulang rahang punggung
atas 3. Ruas tulang
5. Tulang lidah pinggang
6. Tulang rahang 4. Ruas tulang
bawah kelangkang
7. Tulang 5. Ruas tulang ekor
tengkorak
8. Tulang pelipis
9. Tulang ubun
ubun
10. Tulang dahi
11. Tulang baji

Tulang Rusuk dan Tulang Keterangan :


Dada 1. ..........................
2. ..........................
3. ..........................
4. ..........................
5. ..........................
6. .........................

B. Rangka apendikular
Tulang apendikular atas Keterangan : Keterangan :
1. .......................... 1. ..........................
2. .......................... 2. ..........................
3. .......................... 3. ..........................
4. .......................... 4. ..........................
5. .......................... 5. .........................
6. .......................... 6. .........................
7. ........................ 7. .........................
8. .......................... 8. ..........................
9. ..........................
Tulang apendikular
10. ........................
bawah

4. Amati bentuk-bentuk tulang penyusun rangka tubuh manusia, kemuadian catat hasil pengamatan
kedalam tabel berikut !

No Bentuk tulang Contoh tulang


1
2
3
4

5. Amati macam-macam sendi yang terdapat pada tubuh manusia , kemudian catat hasil pengamatan
kedalam tabel berikut

No Nama sendi Tulang yang di hubungkan

6. Jawablah pertanyaan di bawah ini !


a. Apa funsi rangka pada tubuh manusia
b. Berdasarkan bentuknya ada berapa macam tulang penyusun rangka manusia ? Tuliskan
masing-masih berikan contohnya
c. Tulang apa saja yang melindungi paru-paru dan jantung ?
d. Apakah perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras
e. Sebutkan 3 bagian tubuh orang dewasa yang tersusun terdiri tulang rawan!
f. Tulang apa saja yang menyusun anggota gerak bawah ?
g. Apakah semua sendi mempunyai arah gerakan yang sama ?
h. Sebutkan macam-macam sendi dan berikan contohnya !

Aktivitas 2 : Menyelidiki perbedaan diameter otot pada saat berkontraksi dan berelaksasi
Apa yang harus kamu siapkan ?
1. Meteran (yang biasa digunakan oleh penjahit), jika kamu tidak memilikinya, boleh
menggunakan tali rafia, tali pita, atau benang dengan panjang 50 cm
2. Alat tulis
3. Buku tulis

Apa yang harus kamu lakukan ?


1. Duduklah bersama dengan teman pasanganmu
2. Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai! Mintalah temanmu melingkarkan pita
meteran atau kerja yang sudah disediakan pada lengan atasmu untuk mengukur besarnya
diameter lengan atasmu. Catatlah hasilnya pada tabel. Lakukan pengukuran dengan cermat
dan teliti agar kamu memperoleh hasil yang tepat.
3. Amati pula kejadian/perubahan yang terjadi pada saat tanganmu diluruskan di atas meja.
Catatlah hasilnya pada tabel.
4. Kepalkan tanganmu selanjutnya selanjutnya bengkokkan tanganmu ke atas! Ukurlah kembali
besar lengan atasmu! Lakukan pengukuran di tempat yang sama dengan langkah 2. Catatlah
hasil pada tabel! Lakukan pengukuran dengan cermat dan teliti agar kamu memperoleh hasil
yang tepat.
5. Amati pula kejadian/perubahan yang terjadi pada saat tanganmu dibengkokkan ke atas.
Catatlah hasilnya pada tabel.

Tabel pengamatan

No Hasil Pengamatan Lengan di luruskan Lengan di bengkokkan


1. Diameter Lengan Atas
2. Panjang/pendeknya lengan atas
3. Kekerasan lengan atas

Apa yang harus kamu diskusikan ?


1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkokkan?
2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimanakah perubahannya serta apakah yang sebenarnya
terjadi pada ototmu?
Apa yang harus kamu simpulkan

Aktivitas 3 Mengidentifikasi Jaringan Otot


Apa yang dapa kamu lakukan ?
1. Amati gambar otot di dibawah ini ! Hal yang perlu kamu amati adalah bentuk sel dari masing-
masing jenis otot.

2. Bacalah materi tentang tentang otot dari buku paket atau internet ! Identifikasi perbedaan dari
ketiga jenis otot kemudian isilalah tabel di bawah ini!
.
Tabel Perbedaan Otot Rangka, Otot Polos, dan Otot Jantung
No pembeda Otot rangka Otot polos Otot jantung
1 Bentuk
2 Jumlah inti
3 Letak inti sel
4 letak
5 reaksi
6 Sistem kerja

1. Sebutkan perbedaan dari ketiga jenis otot yang telah kamu amati!
2. Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Aktivitas 4: Tugas Proyek membuat tulisan berbagai gangguan pada sistem gerak dan upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia
Tujuan : Mengetahui berbagai gangguan pada sistem gerak dan upaya menjaga kesehatan
sistemgerak manusia
Petunjuk tugas :
1. Bentuklah kelompok terdiri atas 6 orang untuk membuat tulisan tentang berbagai gangguan
pada sistem gerak dan upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia
2. Buat judul yang singkat dan jelas
3. Cari referensi melalui berbagai sumber pustaka dan internet yang berkaitan dengan masalah
tersebut
4. Sajikan tulisan dengan format berikut !

Sistematika penulisan :
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PEMBAHASAN

A. Ide dasar
B. Langkah pemecahan masalah
C. Hasil yang diharapkan
D. Hambatan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Daftar Pustaka

5. Tugas Proyek membuat tulisan berbagai gangguan pada sistem gerak dan upaya menjaga
kesehatan sistem gerak manusia dikumpulkan pada minggu ke 7

Anda mungkin juga menyukai