Windi Wulandari Polantata (423422004) Rossalinda Ahmad (423422006) Puspita Sari L. Sisi (423422013) Hilda Lanurung(423422017) Anisa Ramli (423421022) PENGERTIAN EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN
Ekologi di perkenalkan pertama kali
pada tahun 1869 oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi bangsa jerman. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata oikos dan Ekologi merupakan cabang ilmu yang logos. Oikos berarti rumah atau mendasar dan berkaitan dengan tempat tinggal sedangkan logos kehidupan sehari-hari yang pada awalnya, berarti ilmu. ekologi dibedakan dengan jelas ke dalam ekologi tumbuhan dan ekologi hewan, atau ekologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mencari tahu hubungan organisme atau makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. 0 Ruang Lingkup Ekologi sebagai Dasar 1 Ilmu Lingkungan 1) Spesies atau organisme. Individu yang teridentifikasi melalui susunan atau urutan genetik. 2) Populasi atau Kelompok individu dari spesies tertentu dalam tempat dan waktu yang sama. 3) Komunitas, Kelompok individu (populasi) yang menempati suatu wilayah tertentu dan adanya hubungan timbal balik antar individu. 4) Ekosistem, Ekosistem dapat juga disebut dengan sistem ekologi yang dapat didefinisikan sebagai organisasi atau kelompok. 5) Biosfer, Keseluruhan ekosistem di bumi dan hubungan timbal baliknya. Biosfer merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam ekologi. 02 Secara hirarkis komponen biotik dan komponen abiotik yang membentuk biosisteim tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Kajian mengenai ekologi tidak terlepas
dari kajian mengenai sistem makhluk- hidup atau biosistem. Biosistem tersusun atas komponen biotik dan komponen abiotik, Setiap Komponen biotik membutuhkan semua komponen abiotik yang meliputi materi, energi, ruang, waktu dan keanekaan 03 Manfaat Mempelajari Ekologi sebagai dasar Ilmu lingkungan ● Mengetahui keanekaragaman hayati ● mengenal perilaku makhluk hidup. ● Mengetahui peran manusia di dalam lingkungannya. ● Memetakan konsumsi pangan. Mengetahui dan mencari solusi dari masalah kesehatan, pertanian, hingga sektor energi. 04 Contoh Kasus Ekologi Konversi lahan atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Ini sebenarnya bukan masalah baru.Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan perekonomian menuntut pembangunan infrastruktur baik berupa jalan, bangunan industri dan pemukiman, hal ini tentu saja harus didukung dengan ketersediaan lahan. TERIMAKAS IH