EKOLOGI
Pengertian Ekologi
Menurut N.H.T. Siahaan dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi
Pembangunan (2004), ekologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mencari tahu
hubungan organisme atau makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. Dapat
dikatakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya adalah ekologi.
Secara etimologis, ekologi berasal dari Bahasa Yunani, yakni oikos dan logos. Oikos
berarti rumah atau habitat dan logos berarti ilmu pengetahuan. Maka dapat diartikan
jika ekologi ialah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari rumah atau habitat.
Ilmu ekologi pertama kali dikemukakan pada 1865 oleh Reiter. Saat itu, ilmu ekologi
menjadi fokus dasar yang membedakannya dengan cabang ilmu biologi lainnya. Dalam
Bahasa Inggris, ekologi dikenal sebagai ecology. Dilansir dari The Ecological Society
of America, ilmu ekologi berusaha memahami pentingnya hubungan antara makhluk
hidup dengan lingkungan sekitarnya, termasuk manfaat ekosistem untuk makhluk
hidup.
Berikut penjelasannya:
1. Organisme
Suatu makhluk hidup atau organisme (dari bahasa Yunani: ὀργανισμός, organismos)
adalah setiap entitas individual yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.
Semua organisme memiliki sel.
Organisme diklasifikasikan berdasarkan taksonomi menjadi kelompok-kelompok
seperti hewan, tumbuhan,dan fungi yang multiseluler;atau mikroorganisme unisel
ler seperti protista, bakteri, dan arkea. Semua jenis organisme mampu
melakukan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemeliharaan diri, dan
beberapa bentuk respons terhadap rangsangan. Manusia, cumi-cumi, jamur,
dan tumbuhan berpembuluh merupakan adalah contoh organisme multiseluler
yang berdiferensiasi untuk membentuk jaringan dan organ khusus selama
perkembangannya.
2. Populasi
Populasi juga dapat diartikan sebagai sekelompok individu dengan karakteristik
serupa (spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan untuk
mereproduksi antara mereka sendiri.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi di suatu wilayah yang saling berinteraksi dan
memengaruhi satu dan yang lain
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh sistem timbal balik
yang enggak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Biasanya disebut juga dengan komponen hidup.
Komponen ini dibagi jadi dua macam, yaitu konsumen atau yang biasa disebut
heterotrof dan pengurai atau yang disebut dekomposer.
- Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi
penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan.
- Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim
makro meliputi iklim global, regional, dan lokal.
- Suhu bisa memengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas. Ini membutuhkan
energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.
- Garam bisa memengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui
osmosis.
Biosfer (dari bahasa Yunani yaitu βίος bíos yang berarti kehidupan dan
σφαῖρα sphaira yang berarti lingkungan) juga dikenal sebagai ekosfer (dari bahasa
Yunani "lingkungan" dan σφαῖρα), adalah jumlah seluruh ekosistem di seluruh
penjuru Bumi. Biosfer juga dapat disebut zona kehidupan di Bumi, sistem tertutup
(terlepas dari radiasi matahari dan radiasi kosmik juga panas dari bagian dalam
Bumi), dan sebagian besar mengatur diri sendiri.
Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologi global
yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk
interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara)
Bumi.
Biosfer dipostulatkan telah berevolusi, dimulai dengan
proses biopoiesis (kehidupan yang diciptakan secara alami dari benda mati,
seperti senyawa organik sederhana) atau biogenesis (kehidupan yang diciptakan
dari makhluk hidup), setidaknya sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu. Bumi hingga
sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan.
Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 miliar tahun dari 4,5 miliar
tahun usia Bumi.
DAFTAR PUSTAKA