artinyarumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya (lihat Gambar 6. 1).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai
ilmu pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk
pembahasannya. Penerapan ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya
adalah penggunaan kontrol biologi untuk pengendalian populasi hama guna
meningkatkan produktivitas.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya.
Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
hubungan timbal balik tersebut.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada
komponen-kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi
berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.
Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem
Bahwa masalah keseimbangan ekosistem yang terganggu sesungguhnya dapat dikaji
dan diselesaikan melalui pendekatan Biologi, dan ruang lingkup mikrobiologi, genetika
dan ekologi
RUANG LINGKUP BIOLOGI . Standar Kompetensi: Memahami Ekologi, Biologi Laut .
Biologi Tropis . Molekuler yang membentuk sebuah rantai makanan dan jaring2
makanan.
1. Istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu oikos dan logos. Istilah ini
mula-mula diperkenalkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1869. Tetapi jauh sebelurmya,
studi dalam bidang-bidang yang sekarang termasuk dalam ruang lingkup ekologi telah
dilakukan oleh para pakar.
2. Ekologi merupakan cabang biologi, dan merupakan bagian dasar dari biologi. Ruang
lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas, ekosistein, hingga biosfer. Studi-studi
ekologi dikelompokkan ke dalam autekologi dan sinekologi.
3. Ekologi berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Perkembangan ekologi tak lepas dari perkembangan ilmu yang lain. Misalnya,
berkembangnya ilmu komputer sangat membantu perkembangan ekologi. Penggunaan
3 Populasi, Komunitas dan Ekosistem Bab 4 Distribusi dalam Ruang dan WaktuSilakan
Mencicipi mesin pencari Pakde Sofa Teman Sedang Online saat ini ada.
2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Agribisnis 1. Agribisnis itu adalah suatu sistem yang
utuh mulai sub-sistem penyediaan sarana produksi dan peralatan pertanian; sub-sistem
usahatani; sub-sistem pengolahan atau agroindustri dan
Ruang Terbuka Hijau Non Lindung adalah ruang hijau di luar kawasan hijau lindung
yang dimanfaatkan untuk kegiatan penanaman, pengembangan, pemeliharaan, maupun
pemulihan vegetasi yang diperlukan sebagai sarana ekonomi, ekologi,
Upaya perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju
keseimbangan ekologi pd tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat. B.
Ruang lingkup kesehatan lingkungan Menurut WHO ada 17 ruang lingkup Mengetahui
komponen biotik dan abiotik ekosistem Memahami interaksi antar komponen biotik
antara kopmponen biotik dengan komponen abiotik. C. EKOLOGI DAN RUANG
LINGKUPNYA Ekologi disebut juga ilmu lingkungan adalah merupakan . Dalam sejarah
kehidupan, manusia sebagai makhluk yang pertama kali bersedia menerima amanah
dari Tuhan untuk mengelola alam semestaini. Manusia selalu berusaha untuk dapat
menguasai alam semesta. Di sinimanusia adalah makhluk yang paling berhak Ekologi
mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur. Dari perkembangan itu semakin
terlihat bahwa ekologi mempunyai hubungan dengan hampir ilmu-ilmu lainnya. Guna
memahami ruang lingkup dan sangkut-pautnya ekologi, persoalannya harus dipandang
dalam hubungannya Komunitas dan lingkungan yang tidak hidup berfungsi bersama
sebagai sistem ekologi atau ekosistem. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada garis
pemisah yang jelas ditunjukan pada spektrum yang dimaksud. EKOLOGI EKOSISTEM.
Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi
organisme hidup dengan lingkungan mereka. Ditulis pada September 23, 2008 oleh
Pakde sofa Sejarah dan Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem. Sejarah dan Ruang
Lingkup Ekologi dan Ekosistem. 1. Istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu oikos dan logos. Sinekologi dapat dibedakan lagi, antara lain menjadi ekologi
perairan tawar,ekologi daratan, dan ekologi lautan. Ekologi perairan lebih mudah
dipelajari karena pada ekosistem perairan kondisi lingkungan kehidupan organisme
lebih
Kehadiran atau keberhasilan suatu organisme atau kelompok organisme terganltung
kepada komples keadaan. Kadaan yang manapun yang.mendekati atau melampaui
batas-batas toleransi dinamakan sebagai yang membatasi atau faktor pembatas.
Dengan adanya faktor pembatas ini semakin jelas kemungkinannya apakah suatu
organisme akan mampu bertahan dan hidup pada suatu kondisi wilayah tertentu.
Jika suatu organisme mempunyai batas toleransi yang lebar untuk suatu faktor yang
relatif mantap dan dalam jumlah yang cukup, maka faktor tadi bukan merupakan faktor
Meskipun demikian, lambat laun dengan kondisi simpatrik maupun allopatrik akan
mengarah pada terbentuknya spesies baru secara evolusi, karena dalam kondisi
geografis yang tidak sama ataupun relung yang berlainan akan menuntut organisme di
dalamnya untuk selalu menyesuaikan diri, yang bisa saja akhimya akan berlainan sama
sekali dengan organisme atau spesies yang ada sebelumnya.
Perkembangan Ekosistem
Setiap ekosistem dalam suatu wilayah selalu mengalami perkembangan menuju ke arah
keseimbangan. Perkembangan ekosistem tersebut tergantung dari pola perkembangan
komunitas yang ada di dalamnya. Secara umum perkembangan ekosistem yang dikenal
dengan suksesi ekologi ini, melalui beberapa tahapan-tahapan perkembangan yang
disebut sere. Setiap sere memberikan ciri-ciri khas tersendiri tergantung dari jenis-jenis
dominan yang ada dan faktor pembatas fisiknya.
Suksesi tidak hanya berlaku pada ekosistem alaminya saja, melainkan iuga pada
organisme hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya. Bahkan dinyatakan bahwa
ekosistem primer, sekunder, flora, dan fauna dan daerah sekitar merupakan faktor
utama yang memberi pengaruh terhadap tipe-tipe pertumbuhan tumbuhan dan hewan
yang mengalami suksesi baik melalui persebaran maupun migrasi.
Terdapat tiga hal pokok yang saling terkait dan ikut mempengaruhi lajunya
perkembangan ekosistem, yakni 1) ketersediaan sumber daya, 2) faktor pembatas fisik,
dan 3) kemampuan dari organismenya. Khusus mengenai ketersediaan sumber daya,
dalam hal ini makanan/energi diberikan penekanan tersendiri karena dapat mengarah
pada kesempatan kenaikkan biomassa. Apabila laju total fotosintesis lebih besar dari
laju
total respirasi maka dapat memungkinkan kesempatan kenaikkan biomassa., dan ini
disebut suksesi autotrofik. sebaliknya bila laju total fotosintesis lebih kecil dari laju total
respirasi maka hanya akan memanfaatkan energi yang sudah ada dengan pembentukan
relung-relung ekologi yang baru, dan ini disebut suksesi heterotrofik.
Suksesi, pada tingkat perkembangan akhir terbentuklah puncak dimana terdapat
keseimbangan ekologi biomassa maksimum dengan pola-pola simbiose yang
berlangsung di dalamnya berjalan secara alami pula. Jadi perkembangan ekosistem
tidak pernah merupakan hasil perkembangan yang terjadi begitu saja, dalam artian
terjadi langsung keseimbangan ekologi pada suatu kawasan yang baru terbentuk.
Dibutuhkan satuan waktu tertentu, tentunya dengan kemampuan daya adaptasi yang
ada untuk mencapai suatu tatanan menuju keseimbangan ekologi.
karena kesan peracunan. Ini adalah asas penjenuhan. Untuk banyak gejala sering
berlaku kemungkinan penghancuran yang disebabkan oleh pengadaan sumber alam
yang sudah mendekati batas maksimum.
Pengertian :
Asas ini dapat dijelaskan dengan gambar, dimana batas suhu maksimum membatasi
kegiatan hidup dalam sistem biologi :
Asas 4 tersebut terkandung arti bahwa pengadaan sumber alam mempunyai batas
optimum, yang berarti pula batas maksimum, maupun batas minimum pengadaan
sumber alam akan mengurangi daya kegiatan sistem biologi.
5. Ada dua jenis sumber alam dasar, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat
merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya rangsang
penggunaan lebih lanjut.
Pengertian :
Ada 2 hal pada asas 5 ini. Di suatu pihak dapat kita bayangkan suatu keadaan atau
situasi, dengan jenis sumber alam tidak menimbulkan rangsangan untuk penggunaan
lebih lanjut. Di pihak lain dapat juga kita bayangkan adanya paling sedikit dua situasi
yang mempunyai kesan merangsang itu.
6. Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya,
cenderung berhasil mengalahkan saingannya.
Pengertian :
Asas ini aalah pernyataan teori Darwin dan Wallace. Pada jasad hidup terdapat
perbedaan sifat keturunan dalam hal tingkat adaptasi terhadap faktor lingkungan fisik
atau biologi. Kemudian timbul kenaikan kepadatan populasinya sehingga timbul
persaingan. Jasad hidup yang kurang mampu beradaptasi yang akan kalah dalam
persaingan. Dapat diartikan pula bahwa jasad hidup yang adaptif akan mampu
menghasilkan banyak keturunan daripada yang non-adaptif.
7. Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam yang mudah
diramal.
Pengertian :
Mudah diramal pada asas 7 ini maksudnya adalah adanya keteraturan yang pasti pada
pola faktor lingkungan pada suatu periode yang relatif lama. Terdapat fluktuasi turunnaiknya kondisi lingkungan di semua habitat, tetapi mudah dan sukarnya untuk diramal
berbeda dari satu habitat ke habitat lain. Dengan mengetahui keadaan optimum pada
faktor lingkungan bagi kehidupan suatu spesies, maka perlu diketahui berapa lama
keadaan tersebut dapat bertahan.
8. Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung
kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
Pengertian :
Kelompok taksonomi tertentu dari suatu jasad hidup ditandai oleh keadaan
lingkungannya yang khas (nicia), tiap spesias mempunyai nicia tertentu. Spesies dapat
hidup berdampingan dengan spesies lain tanpa persaiangan, karena masing-masing
mempunyai keperluan dan fungsi yang berbeda di alam.
9. Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi
produktivitas.
Pengertian :
Asas ini mengandung arti, bahwa efisiensi penggunaan aliran energi dalam sistem
biologi akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi sistem biologi
dalam suatu komunitas.
10. Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan roduktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
Pengertian :
Sistem biologi menjalani evolusi yang mengarah kepada peningkatan efisiensi
penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil, dan memungkinkan
berkembangnya keanekaragaman.
11. Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengekploitasi yang belum mantap (belum
dewasa).
Pengertian :
Asas 11 ini mengandung arti ekosistem, populasi atau tingkat makanan yang sudah
dewasa memindahkan energi, biomasa, dan keanekaragaman tingkat organisasi ke
arah yang belum dewasa. Dengan kata lain, energi, materi, dan keanekaragaman
mengalir melalui suatu kisaran yang menuju ke arah organisasi yang lebih komplek. Dari
subsistem yang rendah keanekaragaman nya ke subsistem yang tinggi
keanekaragamannya.
12. Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung pada kepentingan
relatifnya dalam keadaan suatu lingkungan.
Pengertian: :
Populasi dalam ekosistem yang belum mantap, kurang bereaksi terhadap perubahan
lingkungan fisiko-kimia dibandingkan dengan populasi dalam ekosistem yang sudah
mantap. Populasi dalam lingkungan dengan kemantapan fisikokimia yang cukup lama,
tak perlu berevolusi untuk meningkatkan kemampuannya beradaptasi dengan keadaan
yang tidak stabil.
http://wahyuadhinugraha.wordpress.com/2010/09/26/ekologi-dan-asas-pengelolaan-
Terdapat
beberapa
langkah
yang
boleh
dilakukan
dalam
membendung jenayah siber daripada terus berleluasa. Antaranya
termasuklah: