Anda di halaman 1dari 31

INTERAKSI ORGANISME DAN LINGKUNGANNYA

(EKOLOGI 1 & 2)
EKOLOGI 1

TIM BIOLOGI DASAR


BIOLOGI FST & PDB
UNIVERSITAS AIRLANGGA 2021
Rev : Bambang Irawan
TUJUAN PEMBAHASAN TOPIK EKOLOGI 1

1. Menjelaskan tentang sejarah dan batasan


ekologi.
2. Memahami permasalahan utama dalam ekologi.
3. Memahami tentang pola pikir dalam
pendekatan ekologi.
4. Menjelaskan tentang konsep habitat dan relung
ekologi.
5. Memahami prinsip dan konsep populasi.
6. Memahami prinsip dan konsep komunitas.
7. Memahami prinsip dan konsep ekosistem.

Rev : Bambang Irawan


PENGANTAR

Membahas tentang salah satu prinsip dalam biologi


yaitu interaksi.

Interaksi memiliki pengertian yang luas dan terjadi


pada semua jenjang organisasi kehidupan mulai dari
gen, sel, sampai dalam suatu ekosistem.

Pada TM 1 ini pokok bahasannya adalah menjelaskan


prinsip interaksi, habitat dan relung ekologi.
POKOK BAHASAN DALAM EKOLOGI 1

1. PENGANTAR
2. SEJARAH DAN BATASAN EKOLOGI
3. EKOLOGI DAN EKONOMI
4. PERMASALAHAN UTAMA DALAM EKOLOGI
5. POLA PIKIR ILMIAH DALAM TELAAH EKOLOGI
6. HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI
 6.1. Habitat

 6.2. Relung Ekologi

 6.3. Ekivalen Ekologi (Ecological Equivalent)


BATASAN

 Istilah “Ekologi” pertama kali dikenalkan oleh ahli biologi


bangsa Jerman bernama Ernst Haeckel pada tahun
1869.
 Banyak ahli yang memberi berbagai macam batasan
tentang ekologi, meskipun demikian pada dasarnya
selalu berkaitan dengan organisme dan
lingkungannya.
 Salah satu batasan yang sering digunakan sekarang ini
adalah:
Hubungan timbal balik antara organisme dan
lingkungannya secara menyeluruh.
SEJARAH DAN BATASAN EKOLOGI

 Istilah “Ekologi” pertama kali dikenalkan oleh ahli


biologi bangsa Jerman bernama Ernst Haeckel pada
tahun 1869.
 Kata ekologi berasal dari gabungan dua kosa kata
bahasa Yunani, yaitu oikos (oikos) dan logos. Oikos
memiliki arti rumah atau tempat hidup, sedang logos
adalah ilmu atau telaah.
 Dengan demikian secara bahasa ekologi dapat
diartikan sebagai: mempelajari organisme di tempat
hidupnya.
DEFINISI MENURUT EKOLOGI
ERNEST HEINRICH HAECKEL

”Suatu keseluruhan pengetahuan yang


mempelajari hubungan total antara
organisme dengan lingkungannya yang
bersifat organik maupun anorganik”.
KESAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA
EKOLOGI DAN EKONOMI (1)
Berdasarkan akar kata
Rumah dalam kata ekonomi lebih dititik beratkan dalam
arti rumah tangga. Sedangkan istilah rumah dalam kata
ekologi memiliki arti lingkungan tempat hidup organisme
bukan hanya manusia.

Prinsip
Terjadinya hubungan timbal balik antar dua komponen
atau pelaku. Perbedaannya: pada ekonomi proses
hubungan timbal balik dalam ekonomi dinilai dengan uang
sedangkan dalam ekologi dalam bentuk tenaga.
INTERAKSI DALAM EKOSISTEM PADA DASARNYA
ADALAH BERKENAAN DENGAN PERPINDAHAN
ENERGI ANTAR KOMPONENNYA

Aliran energi antar komponen ekosistem tidak selalu dalam


bentuk yang sama.
(dalam gambar ditunjukkan dengan warna yang berbeda).
KESAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA
EKOLOGI DAN EKONOMI (2)
Arah perpindahan dalam ekonomi (uang) dan
ekologi (tenaga)
Uang dapat berputar (circulate) jadi ada
perputaran (sikulasi uang), sedangkan hanya
mengalir ke satu arah (Odum, 1971).
Oleh karena itu biasanya untuk perpindahan
uang digunakan istilah “sirkulasi” sedangkan
untuk energy atau tenaga istilah yang digunakan
adalah “aliran”.
PERBANDINGAN TRANSAKSI ENERGI DAN
MATERIAL DALAM EKONOMI DAN EKOLOGI

A : Interaksi dalam ekonomi dan materi yang berpindah.


B : Interaksi antara organisme dan lingkungan abiotiknya dan materi berpindah.
C : Interaksi antara organisme dan lingkungannya dan materi berpindah.
B dan C interaksi dalam ekologi
POLA PIKIR ILMIAH DALAM TELAAH
EKOLOGI
Pada dasarnya penjelasan tentang suatu fenomena
ekologi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
deskriptif, fungsional, dan evolutif.
Penjelasan deskriptif adalah menjawab pertanyaan
dengan kata tanya: ada apa.
Penjelasan fungsional untuk menjawab pertanyaan
dengan kata tanya: bagaimana.
Penjelasan evolutif untuk menjawab pertanyaan dengan
kata tanya: mengapa.
Ketiga pendekatan tersebut memunculkan tiga istilah yaitu
ekologi deskriptif, ekologi fungsional, dan ekologi
evolutif.
PERMASALAHAN UTAMA DALAM
EKOLOGI
PERMASALAHAN UTAMA DALAM EKOLOGI ADALAH
MENJELASKAN KEBERADAAN ORGANISME DI
SUATU HABITAT.
Istilah organisme dapat mengacu pada satu jenis
(species) tertentu, atau sekelompok jenis organisme.

Bila mengacu pada satu jenis saja maka telaahnya


adalah tingkat populasi sedangkan bila mengacu pada
sekelompok jenis organisme maka telaahnya berada di
tingkat komunitas.
PENGERTIAN POPULASI, KOMUNITAS DAN
EKOSISTEM

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup


pada ruang dan waktu yang sama

Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi yang ada


di suatu wilayah (ruang) tertentu.

Di alam terdapat komponen biotik dan abiotik.

Ekosistem adalah suatu kondisi atau genomena disuatu


ruang tertentu yang komponen biotik dan abiotik telah
menyatu berinteraksi membentuk suatu sistem (sistem
pertukaran dan aliran informasi serta energi).
PENJELASAN MENGENAI KEBERADAAN
SUATU ORGANISME DILINGKUNGANNYA TU
MELIPUTI INFORMASI BERIKUT INI
• Distribusi dan kelimpahan organisme

• Kelimpahan dan distribusi keanekaragaman


hayati dalam konteks lingkungan
• Proses hidup dan adaptasi

• Pergerakan materi dan energi melalui


komunitas hidup
• Perkembangan suksesi ekosistem
Semua penjelasan tersebut dihubungkan dengan
komponen lainnya yang berada di habitat tersebut,
baik komponen biotik maupun abiotik
 Karena penjelasan harus dihubungkan dengan
komponen lainnya maka harus ditelaah pula bentuk
interaksinya dengan komponen lain serta
bagaimana dia menyesuaikan diri dengan
komponen di sekitarnya.
 Kemampuan menyesuaikan diri dengan komponen
disekitarnya itu disebut kemampuan beradaptasi.
 Adaptasi bukan sekedar menggambarkan kemampuan
hidup bersama organisme lain, melainkan juga
kemampuan memanfaatkan sumber tenaga yang
ada di lingkungannya untuk bertahan hidup.
INTERAKSI TERJADI PADA SISTEM
POPULASI DAN KOMUNITAS, SERTA
EKOSISTEM
Sistem interaksi yang berlangsung dalam suatu ekosistem
adalah sistem interaksi untuk perpindahan energi antara
mahluk hidup dan lingkungannya secara keseluruhan yang
meliputi benda hidup dan benda mati, bahan organik dan
anorganik, selain itu juga ada aliran informasi.

Berarti interaksi terjadi antara mahluk hidup dan


lingkungannya mulai dari tingkat populasi, komunitas
sampai ekosistem.

Namun harap diperhatikan benar bahwa aliran energi tidak


kembali dalam bentuk yang sama.
SUATU EKOSISTEM JUGA AKAN
BERKEMBANG
 Perkembangan ekosistem disebut suksesi ekosistem, atau suksesi ekologi.
 Perubahan alam membawa dampak terhadap perubahan organisme yang
hidup di lingkungan tersebut, berarti organisme harus menyesuaikan
dengan kondisi baru.
 Penyesuaikan dengan kondisi baru berarti beradaptasi terhadap kondisi
baru.
 Adaptasi terhadap kondisi atau lingkungan baru tersebut meliputi
perubahan struktural, fungsional, dan perilaku.
 Organisme yang tidak berhasil beradaptasi dengan kondisi baru tersebut
memiliki dua kemungkinan yaitu mati atau bermigrasi ke lingkungan lain
yang lebih sesuai. Keduanya pilihan tersebut mengakibatkan kepunahan
organisme dari wilayah tersebut.
 Punah dari suatu wilayah tidak berarti harus mati melainkan sudah tidak
ada (extinct) di wilayah tersebut. Tetapi kalau punah dari dunia memiliki arti
mati.
HABITAT DAN RELUNG EKOLOGI

 Istilah habitat menunjuk pada tempat hidup


organisme secara langsung, bukan menunjuk
pada jenis organismenya.

 Tempat suatu organisme berada atau dapat


ditemukan disebut habitat.

 Istilah relung digunakan untuk menunjukkan


fungsi organisme dalam suatu ekosistem atau
dalam komunitasnya
HABITAT

 Secara umum habitat hanya ada dua macam yaitu


terestrial atau darat, dan akuatik atau perairan.
Bentuk-bentuk habitat yang lain adalah bagian dari kedua
macam habitat tersebut.
 Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa habitat
lele (Clarias batrachus) adalah air, atau lebih khusus air
tawar, sedangkan habitat kakap (Lutjanus), adalah laut;
habitat bekicot (Achatina pulica), tikus (Rattus sp.)
monyet (Macaca), dan ayam (Gallus sp.).
 Habitat juga dapat dinyatakan secara lebih khusus
misalnya habitat unta (Camelus sp.) adalah padang pasir
(yang juga merupakan bagian dari daratan).
CONTOH HABITAT

Dua habitat utama yaitu darat dan perairan. A: contoh organisme yang memiliki
habitat darat (berbagai jenis tumbuhan monyet); B: salah satu daerah
perbatasan antara habitat darat dan perariran yang disebut pantai (ada yang
tampak jelas batasanya, ada pula yang tertutup tumbuhan misalnya bakau); C:
contoh organisme yang hidup diperairan yaitu ikan buntel (Arothron hispidus)
dan hewan karang atau koral.
MIKROHABITAT (microhabitat)

Mikrohabitat adalah bagian yang sangat khusus dari


suatu habitat.
Misalnya, suatu jamur tertentu hanya dapat hidup di
bagian batang yang telah lapuk, teduh, dan lembab.

 Kondisi tempat hidupnya ini mungkin sangat berbeda


dengan kondisi di sekitarnya secara umum, tempat
hidup yang khusus inilah yang disebut mikrohabitat dari
jamur tersebut, dan karena iklimnya juga berbeda maka
juga disebut mikroklimat (atau iklim mikro) bagi habitat
tersebut.
MIKROHABITAT ITU BERMACAM
MACAM

Fungi menempati berbagai jenis microhabitat antara lain, A: kayu


pohon yang telah lapuk; B: tanah lembap; C: pohon yang masih hidup.
ADAPTASI
Agar dapat bertahan hidup di lingkungannya (habitatnya) organisme harus
dapat mengekstrak dan memanfaatkan tanaga dari lingkungannya.

Setiap habitat memerlukan kondisi dan cara yang berbeda untuk diekstrak
tenaganya oleh organisme.

ADAPTASI menunjuk pada kemampuan organisme bertahan hidup di


lingkungannya, berarti juga kemampuan mengektrak dan memanfaatkan
tenaga yang tersedia di lingkungannya.

Struktur yang sesuai A Struktur yang sesuai B

A B
1
HABITAT A HABITAT B
2
Struktur yang sesuai A

A’ hasil adaptasi sekunder


ADAPTASI KEDUA
(ADAPTASI SEKUNDER)
Beberapa jenis hewan darat melakukan adaptasi kedua (adaptasi sekunder)
karena hidup di lingkungan air. Pada paus dan lumba-lumba adaptasi sekunder
ini ditunjukkan dengan perubahan tungkai yang semula untuk berjalan menjadi
berbentuk sirip yang fungsinya untuk berenang yaitu cara bergerak paling
efisien bagi hewan akuatik. Adapatasi sekunder pada tungkai ini juga dapat
dilihat pada penyu, terlihat dari fungsinya untuk pergerakan di air .
RELUNG EKOLOGI (Ecological Niche)

 Relung ekologi memiliki arti lebih inklusif daripada habitat, relung


ekologi tidak hanya merujuk pada tempat keberadaan organisme
secara fisik, melainkan lebih menunjukkan fungsinya dalam
ekosistem.
 Perbedaan pengertian antara habitat dan relung dapat
dianalogikan bahwa habitat adalah alamat organisme dalam
ekosistem, sedangkan relung adalah fungsinya atau pekerjaanya
dalam ekosistem.
 Beberapa jenis organisme dapat berada pada daerah geografi
yang sama, habitatnya pun sama tetapi pada umumnya akan
menempati relung yang berbeda.
 Sebaliknya dapat pula relungnya sama tetapi habitat atau wilayah
geografinya berbeda.
PEMBAGIAN JENIS RELUNG
MENURUT ODUM 1971
 RELUNG HABITAT (habitat niche)
Relung habitat atau habitat niche atau spatial niche biasanya merujuk pada
bagian habitat tertentu dari keseluruhan habitat, relung habitat itu identik
dengan microhabitat.
 RELUNG TROFIK (trophic niche)

Charles Elton membedakan antara habitat dan relung, dia menggunakan istilah
niche pertama kali untuk menunjukkan fungsi dan posisi suatu organisme
dalam komunitasnya, batasan ini merujuk pada istilah trophic niche di atas.
 RELUNG MULTIDIMENSI (multidimensional niche atau hypervolume
niche).
Hutchinson berpendapat bahwa relung suatu organisme tidak hanya terdiri atas
satu komponen saja melainkan banyak komponen, sehingga suatu relung itu
bersifat multidimensi atau hypervolume, inilah konsep dari relung
multidimenasi: suatu organisme itu memiliki banyak fungsi di alam.
PEMBAGIAN WILAYAH BIOGEOGRAFI

Udvardy (1975) membagi dunia ini menjadi 8 wilayah yaitu:


1.Neartik (meliputi sebagian besar Amerika Utara)

2.Paleartik (meliputi benua Eurasia dan Afrika Utara)

3.Afrotropik (meliputi Sub-Sahara Africa)

4.Indomalaya (meliputi anak benua Asia Selatan dan asia


tenggara)
5.Australasia (meliputi Australia, Papua New Guinea, dan
pulaupulau di sekitarnya).
6.Neotropik (meliputi Amerika selatan dan Karibia)

7.Oseania (meliputi Polinesia, Fiji, dan Mikronesia)

8.Antartik (meliputi Antartika)


PETA BIOGEOGRAFI
EKIVALEN EKOLOGI
(ECOLOGICAL EQUIVALENT)
 Ekivalen ekologi atau kesamaan ekologi digunakan
untuk menunjukkan dua jenis oragnisme atau lebih yang
memiliki relung sama tetapi berada di daerah geografi
yang berbeda.
 Jenis-jenis yang memiliki ekivalen ekologi dan berada di
daerah yang berdekatan atau bersebelahan biasanya
memiliki hubungan taksonomi yang dekat, sedangkan
bila berada di daerah yang secara geografis terpisah
jauh biasanya hubungan taksonominya juga jauh.
 Dua jenis organisme atau lebih dikatakan memiliki
hubungan taksonomi dekat bila organisme-organisme
tersebut berada pada takson yang sama.
CONTOH EKIVALEN EKOLOGI

Di Indonesia, Afrika tropis dan di Amerika Utara atau Selatan yang beriklim
subtropik terdapat habitat padang rumput. Tetapi hewan-hewan yang
menempati habitat di Afrika antara lain ada kerbau Afrika (A: Syncerus caffer)
di Indonesia antara lain ada banteng (Bos javanicus) dan kerbau (B: Bubalus
bubalis), sedang di Amerika ada bison (C: Bison bison).

Rev : Bambang Irawan

Anda mungkin juga menyukai