PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Ekologi mempelajari rumah tangga mahluk hidup (oikos), istilah yang
digunakan oleh Ernts Haeckel sejah tanhun 1869 (Odum 1983 : 2). Dan
menurut Ernest Haeckle ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk
ekonomi alam, suatu kajian hubungan anorganik serta lingkungan organik di
sekitarnya. Subagja dkk, (2001:1.3). Ekologi merupakan bagian ilmu dasar.
Sedangkan Resosoedarmo
mempelajari
hubungan
dkk, (1985:1)ekologi
timbal
balik
antara
adalah
makhluk
ilmu
hidup
yang
dengan
lingkungannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ekologi adalah ilmu dasar yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Fungsi ekosistem menunjukan hubungan sebab akibat yang terjadi secara
keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi
merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik
antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan
semua komponen yang ada di sekitarnya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari
pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor
abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan
topografi. Sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba.Ekologi juga berhubungan erat dengan
tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan
ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang
menunjukan kesatuan.
Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik atau interaksi antara
tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat
mengetahui habitat mereka serta bagaimana mereka hidup dan bagaimana habitat
merekaHubungan- hubungan tersebut sedemikian kompleks dan erat sehingga
Odum (1971) menyatakan bahwa ekologi adalah Environmental Biology.
abiotik
yang
sangat
penting
dalam
ekosfer
adalah
matahari.Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi
kehidupan
seperti
panas
matahari
memberikan
suhu yang
pas
untuk
2.
3.
4.
5.
Pengertian Ekologi
Istilah Ekologi dikenalkan oleh ahli Biologi dari Jerman yang bernama
Earns Haeckel pada tahun 1866. Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos
(rumah) dan logos (ilmu). Jadi bila diartikan menurut istilah ekologi merupakan
kajian organisme hidup dalam rumahnya.Tetapi bila diartikan secara keseluruhan,
ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan-hubungan total antara
organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik.
Sekitar tahun 1900, ekologi diakui sebagai ilmu dan berkembang terus
dengan cepat, apalagi saat dunia sangat peka dengan masalah lingkungan dalam
mengadakan dan memelihara mutu peradaban dunia. Ekologi merupakan cabang
ilmu yang mendasari dan selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hal
tersebut dikarenakan prinsip-prinsip ekologi dapat menerangkan dan memberikan
ilham dalam mencari jalan untuk mencapai kehidupan yang lebih layak. Tidak ada
satu cabang ilmu pun yang dapat mengabaikan ekologi. Sebagai contohnya adalah
masalah globalisasi lingkungan, pastinya tidak akan pernah luput dengan yang
namanya ekologi.
Populasi
Populasi adalah kelompok individu-individu yang memiliki kesamaan
genetik,dan berada bersama-sama dalam tempat dan waktu yang sama. Secara
umum, apabila kita bicara populasi,maka yang kita maksudkan adalah anggotaanggota dari spesies yang sama,yang satu sama lain berdekatan. Antara populasi
yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam komunitasnya.
b.
Komunitas
Komunitas adalah kelompok populasi yang berada bersama-sama dalam
tempat dan waktu tertentu. Tingkatannya tergantung pada skala yang kita
tetapkan. Kita dapat menggunakan komunitas untuk menunjukkan semua benda
yang hidup di dalam suatu ekosistem ,atau kita dapat membatasi perhatian kita
hanya pada komunitas burung,atau komunitas tanaman dan sebagainya.
c.
Ekosistem
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan
nonhayati yang membentuk sistem ekologi atau tingkatan organisasi kehidupan
yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen
tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi. Pada ekosistem, setiap organisme
mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen
ataupun dekomposer. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan
memiliki penyusun yang beragam. Secara garis besar ekosistem dibedakan
menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan.
Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air
Laut.
Ekosistem Air Tawar. Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu
tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan
cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan
lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.
d.
Biosfer
Biosfer adalah ekosistem global--jumlah seluruh ekosistem planet, atau
seluruh makhluk hidup dan tempatnya hidup. Biosfer merupakan tingkatan yang
paling kompleks dalam ekologi. Biosfer meliputi atmosfer hingga ketinggian
beberapa kilometer, daratan sampai ke dan termasuk bebatuan yang mengandung
air yang berada paling tidak 1500 meter di bawah tanah, danau dan aliran sungai,
gua, dan lautan hingga kedalaman beberapa kilometer.
Penentu penting persebaran organisme dalam biosfer meliputi iklim dan
faktor abiotik lainnya. Faktor abiotik utama adalah suhu, air, cahaya matahari,
angin, batu dan tanah. Faktor abiotik yang dijelaskan memiliki pengaruh langsung
pada biologi organisme. 4 faktor pertama-suhu, air, cahaya, dan angin-merupakan
komponen utama iklim (climate) yaitu kondisi cuaca yang dominan pada suatu
lokasi, kita dapat melihat dampak besar iklim pada persebaran organisme dengan
cara membuat suatu klimograf, yaitu suatu plot suhu dan curah hujan dalam suatu
daerah tertentu, yang sering kali diberikan dalam bentuk rata-rata tahunan.
Rata-rata tahunan untuk suhu dan curah hujan sangat berkorelasi dengan bioma
yanng ditemukan di wilayah yang berbeda-beda. Akan tetapi, kita harus selalu
berhati-hati untuk membedakan antara korelasi antara variabel-variabel dengan
kausal, yaitu suatu hubungan sebab akibat.
2.1.3
pohon.
Sifat
penyelidikanya
mendekati
fisiologi
tumbuh-
(environment)
ialah
alam
diluar
organisme
yang
efektif
Pengertian Ekosfera
Ekosfera merupakan sistem alam yang sangat efektif dan mempunyai daya
dukung tinggi untuk memahami sistem kehidupan terselenggara secara langgeng
dimana ekosfera adalah lapisan bumi yang didalamnya terdapat interaksi antara
komponen biotik dan abiotik.
2.2.2
a.
Atmosfera (Udara)
Lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti
suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus,
neptunus dan lain-lain. Atmosfera ada di sekeliling kita mulai dari permukaan
tanah hingga jauh di angkasa sana.
Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfera (Atmosfir) Bumi, antara lain:
1)
Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena
gaya gravitasi bumi.
2)
3)
4)
Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan
lain-lain.
b.
Hidrosfera (Air)
Pelapisan yang terbentuk air di muka bumi, lautan, air tanah, salju, dan es
yang menutupi kulit bumi.Wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfera
meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang
berada di atmosfera.Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
c.
Litosfera (Tanah)
Lapisan tanah dan batuan dari kerak bumi yang membentuk lapisanlapisan pembentuk mantel di bawah kerak bumi dan magma.
2.2.3
1)
Memperlunak iklim.
2)
3)
4)
Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama tumbuhan, penyakit padahewan
dan manusia.
5)
2.3.
2.3.1
6)
7) Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari menjadi penyatu planet planet
dan benda angkasa lain yang mengelilinginya.
2.3.2
atau , maka bisa dibayangkan energi yang dihasilkan sel surya yang rata-rata
mempunyai luas bandingkan dengan bahan bakar fosil (BBM) dengan proses
fotosintesis yang memakan waktu jutaan tahun.
2.3.3
Komponen Abiotik
Biosistem
Gen
Materi
Sistem Gen
Sel
Energi
Sistem Sel
Organ
Ruang
Sistem Organ
Individu
Waktu
Organisme
Populasi
Keanekaan
Sistem Populasi
Komunitas
Ekosistem
Ekosfera
2)
Membutuhkan makanan dan bahan bakar untuk memperbarui energi dan materi
yang habis dipakai.
3)
4)
5)
pelaksanaannya,
sistem
pertanian
organik
sangat
organik
banyak
memberikan
kontribusi
pada
sedemikian rupa sehingga unsur hara, bimassa, dan energi bisa ditekan
serendah mungkin serta mampu mencegah pencemaran.
Pemanfaatan bahan-bahan alami lokal di sekitar lokasi pertanian
seperti limbah produk pertanian sebagai bahan baku pembuatan pupuk
organik seperti kompos sangat efektif mereduksi penggunaan pupuk kimia
sintetis yang jelas-jelas tidak ramah lingkungan. Demikian juga dengan
pemanfaatan bahan alami seperti tanaman obat yang ada untuk dibuat
racun hama akan mengurangi penggunaan bahan pencemar bahaya yang
diakibatkan pestisida, fungisida, dan insektisida kimia.
Penggunaan mikroorganisme pada pembuatan pupuk organik,
selain meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, juga akan mengurangi
dampak pencemaran air tanah dan lingkungan yang timbul akibat
pemakaian
pupuk
kimia
berlebihan.
Di
samping
itu,
banyak
racun
serangga
dan
hama.
dapat berkurang
1-2%.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ekologi merupakan kajian organisme hidup dalam rumahnya.Tetapi bila
diartikan secara keseluruhan, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan-hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat
organik maupun anorganik sedangkan ekosfera merupakan sistem alam yang
sangat efektif dan mempunyai daya dukung tinggi untuk memahami sistem
kehidupan terselenggara secara langgeng.
Dalam ekosfera segala sesuatu yang ada selalu saling terkait, misalnya
udara berperan dalam menawarkan air dan menjaga tumbuhan dan hewan untuk
hidup, air menjaga kehidupan tumbuhan dan hewan, tumbuhan menjaga kehadiran
hewan serta mensiklus air dan tanah, tanah menjaga tumbuhan dan hewan hidup
serta mentawarkan air. Semua hal itu tidak terlepas dari peran matahari sebagai
sumber energi untuk kehidupan di muka bumi.Sedangkan biosistem merupakan
keseluruhan dari suatu sistem kehidupan yang terdiri dari komponen biotik
(tumbuhan, hewan, mikroba, manusia) dan komponen abiotik.
Manusia sebagai satu bagian dari alam merupakan bagian utama dari
lingkungan yang kompleks. Kegiatan-kegiatan seperti perkembangan penduduk,
industri pembangunan jalan-jalan dan hutan, pemakaian insektisida, penggunaan
unsur-unsur radio aktif, pembuatan bandara, perumahan, dan sebagainya
merupakan contoh yang dapat mempercepat proses perubahan lingkungan dari
bumi ini. Oleh karean itu, Ekologi sebagai dasar ilmu kehidupann sangat penting
sebagai dasar kehidupan manusia.
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan para pembaca memahami bagaimana
peran ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkungan.Selain itu, para
pembaca juga diharapkan mampu memahami ekologi, ekosfera, matahari sebagai
sumber energi untuk kehidupan di muka bumi, dan biosistem.
Akan tetapi makalah kami masih jauh dari kata sempurna sehingga kritik
dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan guna pembuatan makalah yang
lebih baik lagi berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Heinz
Frick,
Bambang
Suskiyanto.2006.
Dasar-Dasar
Ekologi
Arsitektur.Yogyakarta:Kanisius.
Jumin, Hasan Basri.1992. Ekologi Tanaman.Rajawali Press:Jakarta
Pengelolaan
Lingkungan
dan
Kelangsungan
Pembangunan
Disusun oleh :
Offering G
Kelompok 9
M. Sholeh Al Qoyyim H
(130342603485)
(130342615332)
Yheni Sapitri
(130342603478)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayat-Nya, tim penulis
dapat menyelesaikan makalah Pengetahuan Lingkungan dengan judul Ekologi
dan Aplikasi Ilmu Ekologi tepat pada waktunya. Makalah ini ditulis dengan
tujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang pengertian wawasan lingkungan
dan masalah lingkungan lokal. Tim penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu tim penulis dalam menyusun makalah
Wawasan dan Masalah Lingkungan yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Hj. Mimien Hieni Irawati, M.S
2. Anggota kelompok pengetahuan lingkungan yang telah berusaha
menyelesaikan makalah ini
3. Semua pihak yang telah membantu Tim penulis
Tim penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu tim penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, untuk kesempurnaan makalah ini. Tim penulis juga berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis