MODUL 2
2015
ORGANISASI DAN KAJIAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
definisinya sendiri yang telah kita pelajari pada modul 1. Komponen penyusun ekologi
mikroorganisme, manusia
kompleks (sistem organ). Bila tingkatan tersebut dirunutkan akan membentuk spektrum
biologi dari tingkat seluler sampai biosfer berdasarkan urutan: protoplasma, sel, jaringan,
1. Protoplasma, merupakan zat hidup dalam sel yang terdiri atas senyawa organik
2. Sel, satuan dasar organisma yang terdiri atas protoplasma dan inti
3. Jaringan, kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
5. Sistem organ, kerja sama antara struktur dan fungsional yang harmonis
6. Organisme, mahluk hidup
7. Populasi, kelompok organisme sejenis pada satu waktu dan tempat tertentu
9. Ekosistem, satu kesatuan utuh antar organisme dan lingkungannya yang saling
memengaruhi
Makhluk hidup atau organisme mempunyai tingkat organisasi yang berkisar dari
tingkat yang paling sederhana sampai tingkat organisasi yang paling kompleks
Interaksi antara faktor biotik dan faktor abiotik pada setiap tingkat menghasilkan
secara teratur berinteraksi dan saling tergantung membentuk suatu kesatuan yang
menyeluruh. Ekologi terutama memelajari sebelah kanan dari spektrum ini, yaitu sistem
Lingkungan hidup sendiri (live environment) disusun oleh 3 (tiga) komponen atau
udara, lahan dan energi serta bahan mineral yang terkandung didalamnya
B (Biotic environment) atau lingkungan hayati yang terdiri dari unsur-unsur hewan,
Jadi di dalam lingkungan hidup terjadi interaksi dan hubungan timbal balik yang
Udara yang sejuk, segar dan tidak tercemar tentu saja sangat menyokong
ekonomi yang kuat (C), pembangunan fisik (A) sangat menonjol, yang dapat
Komponen fisik dan biologi sangat erat hubungannya, dan fungsinya sebagai
tempat tinggal bagi manusia dan sistem sistem sosekbudnya. Karena itu kedua
komponen tersebut digabung menjadi satu komponen dengan nama biofisik, sebagai
Memelajari ekologi lebih jauh maka ekologi masa kini menjadi sangat luas
1) Autekologi, adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis organisme (individu) yang
berinteraksi dengan lingkungannya baik lingkungan yang biotis maupun yang abiotis.
Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat
Beberapa para pengamat lingkungan membuat kajian ekologi menurut habitat, yaitu
tempat suatu jenis organisme atau kelompok organisme tertentu didapatkan. Oleh karena
- Ekologi estuaria
- Ekologi tumbuhan
- Ekologi manusia
- Ekologi hewan
Ilmu ekologi sebagai dasar dari ilmu-ilmu lingkungan, tidak dapat berdiri sendiri,
dalam penerapannya dalam ilmu aplikasi maka dibutuhkan berbagai disiplin ilmu lainnya,
yaitu :
Fisika, berperan dalam hal faktor fisik, seperti sinar matahari, suhu, dll
Kimia, bereperan dalam proses sintesis dan analisis kimiawi dalam tubuh organisma
Bumi antariksa, terutama berperan pada musim, perubahan siang malam, erosi,
2. Ilmu sosial
Ilmu sosial menjadi penting bila komponen manusia dimasukkan ke dalam cakupan
ekosistem.