Anda di halaman 1dari 3

Resume Materi Pertemuan ke-7 tanggal 23 Oktober 2021

“BELA NEGARA, PERDAMAIAN DUNIA, DAN OTONOMI DAERAH”

A. BELA NEGARA
I. Pengertian Bela Negara
 Menurut UU No 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 1, bela negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

II. Dasar Hukum BelaNegara


 UU No 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara
 UUD 1945 pasal 27 ayat 3 “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya bela negara”
 UUD 1945 pasal 30 ayat 1-5, “Tiap-tiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara. Syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.”

III. Unsur Dasar Bela Negara


1. Cinta tanah air Indonesia
2. Kesadaran akan berbangsa dan bernegara dalam menjaga diri dalam tingkah laku dan
sikap
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara guna mencapai tujuan nasional
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awa bela negara

IV. Tujuan dan Fungsi Bela Negara


 Tujuan dari bela negara yaitu :
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Menjalani nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
3. Menjaga identitas dan integritas bangsa
 Fungsi Bela negara yaitu :
1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman nasional
2. Menjaga utuhnya wilayah negara
3. Kewajiban setiap warga negara
V. Konsep Bela Negara
 Konsep pada bela negara terbagi menjadi 2, yaitu
a. Bela negara secara fisik
Pelaksanannya dilakukan oleh rakyat Terlatih yang terdiri dariberbagai unsur
misalnya resimen mahasiswa, perlawanan rakyat, pertahnaan sipil, dll yang telah
mengikuti pendidikan dasar militer.
b. Bela negara secara non-fisik
Upaya untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, bisa melalui
pendidikan, moral, sosial, atau bidang lainnya.
B. PERDAMAIAN DUNIA
I. Pengertian Perdamaian Dunia
 Perdamaian dunia adalah sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kebahagiaan
bagi seluruh negara dan atau bangsa.
 Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia adalah amanat pembukaan
UUD RI 1945 alinea ke-4 yaitu “…dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

II. Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia


 Peran ini dapt diwujudkan melalui 2 cara, yaitu
1. Hubungan Internasional
2. Organisasi Internasional
 Berikut peran Indonesia dalam hubungan dan organisasi internasional yaitu
a. Mengirimkan dan menerima duta besar dari negara lain
b. Menjadi anggota PBB yang ke-60
c. Ikut serta dalam setiap pesta dan olahraga nasional
d. Pelopor Gerakan Non-Blok
 Peranan Indonesia menyelesaikan konflik di berbagai negara :
a. Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja
b. Konflik antara Kamboja dan Vietnam
c. Konflik Etnis Rohingnya dengan Myanmar

III. Pentingnnya Perdamaian Dunia


 Perdamaian dunia mempengaruhi kehidupan dalam sebuah negara secara
menyeluruh untuk mencapai stabilitas sosial yang menuju kemakmuran dan
kemajuan negara.
 Untuk mendukung kehidupan yang aman dan damai tanpa peperangan dan
pertumpahan darah antara satu negara dan lainnya.

C. OTONOMI DAERAH (UU DESA)


I. Pengertian Otonomi Desa
 Otonomi menurut KBBI adalah pemerintahan sendiri.
 Desa adalah kesatuan wlayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai
sistem pemerintahan sendiri.
 Otonomi desa yaitu seperangkat wewenang pemerintahan desa untuk mengatur,
memimpin, dan mengurus sendiri urusan daerahnya masing-masing, sesuai dengan
kemampuan desa itu sendiri tanpa meninggalkan dan melanggar peraturan
pemerintah pusat.

II. Konsep Otonomi Desa


 Menurut UU No. 22 Tahun 1999 yang disempurnaka UU No. 32 Tahun 2004
tentang pemerintahan Daerah memberikan landasan kuat bagi desa dalam
mewujudkan “Development community” dimana desa tidak lagi sebagai level
administrasi atau bawahan daerah tetapi sebaliknya.
 Pada UU tersebut disebutkan bahwa :
1. Pemerintahan Desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa.
2. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa lainnya.
3. Sekeretaris desa sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diisi dari PNS yang
memenuhi persyaratan.
 Menurut Widjaja menyatakan bahwa otonomi desa merupakan otonomi asli, bulat,
dan utuh serta bukan merupakan pemberian dari pemerintah.

D. PERTANNYAAN DAN DISKUSI KELAS :


- Apakah Indonesia memerlukan kegiatan wajib militer seperti negara Korea Selatan?
Wajib militer tidak memerlukan kewajiban militer untuk semua warga negara karena
kondisi pertahanan Indonesia berbeda dengan Korea Selatan yang masih terlibat
perang dingin dengan Korea Utara dan tidak menentu pecahnnya konflik tersebut
sehingga wajib militer diwajibkan di Korea Selatan. Kalau di Indonesia, merujuk pada
UUD 1945 pasal 30, usaha bela negara adalah hak dan sekaligus kewajiban warga
negara, artian ini memberikan pernyataan bahwa warga negara memiliki kebebasan
atau pilihan sekaligus tanggung jawab untuk usaha pertahanan dan keamanan negara.
Wajib militer di Indonesia masih belum urgent untuk dilaksanakan dan pertimbangan
adanya kudeta atau penyalahgunaan alat-alat militer oleh masyarakat yang tidak
bertanggung jawab.
- Adanya ketidaksamaan hukum saat di Aceh dan lainnya, terkait perjalanan politik di
Indonesia tidak dapat disamaratakan. Jika hal tersebut menjadi sebuah kompromi
untuk daerah Aceh, apakah berarti menjadi tidak sama antar wilayah?
Memang menjadi sebuah kemmunkginan untuk memilikiearna hukum yang berbeda
antar wilayah dalam sebuah negara.

Anda mungkin juga menyukai