Anda di halaman 1dari 22

kondisi sosial indonesia dan

kerja sama antarnegara


introduce my group
members
m kholis apriansyah ansori
NIS : 22230056 NIS : 22230039

reyhan arizki
indra jaya NIS : 22230065
NIS : 22230048
01 kondisi sosial indonesia
kondisi sosial ekonomi
01 kondisi sosial indonesia
03

kondisi sosial budaya kondisi sosial politik


02 04
kondisi sosial indonesia

Keberagaman suku dan budaya didukung oleh letak Indonesia


yang berada pada jalur
perdagangan dunia. Banyaknya pedagang asing yang singgah,
menyebabkan masyarakat desia
terbentuk dalam kelompok masyarakat yang multikultur. Hal ini
banyak memengaruhi perilaku sosial
masyarakat Indonesia, baik pada ranial polita, ekonomi,
maupun sosial budaya
kondisi sosial budaya

Kondisi sosial-budaya dapat teramati secara langsung melalui


interaksi sosial yang
terjadi pada arga teman dan pekerjaan. Indonesia memiliki ku dan
budaya yang beragam
yang meliputi bahasa, adat istiadat, tatanan kehidupan, sistem
kekerabatan, kesenian daerah
dan tempat asal Kandisi sosial budaya masyarakat Indonesia, antara
lain sebagai berikut.
sistem kekerabatan
Karakter asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejatinya adalah sistem kekerabatan
yang sangat erat Hal ini dapat dilihat pada perilaku kehidupan sebagai masyarakat perdesaan yang
belum terpengaruh budaya luar. Sebagai contoh, ketika seseorang akan mendirikan rumah,
masyarakat desa akan bergotong royong membantu pembangunan rumah tersebut tanpa
mengharapkan imbalan. Contoh lainnya yang mencerminkan eratnya sistem kekerabatan adalah saat
menggarap sawah, melakukan ritual keagamaan, dan hajatan
Seiring perkembangan zaman masyarakat Indonesia mulai dituntut dengan kehidupan yang serba
praktis yang menyebabkan sistem kekerabatan lambat laun mula tergerus Fenomena tergerusnya
sistem kekerabatan sangat terasa pada kehidupan masyarakat perkotaan Masyarakat perkotaan lebih
senang hidup individualis dan mulai meninggalkan asas gotong royong
taraf pendidikan

Masyarakat perkotaan cenderung berpikir praktis dan pragmatis saat berhadapan dengan
permasalahan kehidupan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Bertolak belakang dengan pola
pikir masyarakat desa yang masih menjunjung tinggi norma norma sosial menjalankan kehidupan.
Contoh konkret adalah ketika sebuah keluarga akan menyelenggarakan hajatan, masyarakat desa
akan menyiapkan berbagai keperluan dan ritual acara yang melibatkan banyak warga, sedangkan
masyarakat kota cukup menyewa jasa penyelenggara untuk melaksanakan hajatan tersebut.
pola pikir

Masyarakat perkotaan cenderung berpikir praktis dan pragmatis saat berhadapan dengan
permasalahan kehidupan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Bertolak belakang dengan pola
pikir masyarakat desa yang masih menjunjung tinggi norma norma sosial menjalankan kehidupan.
Contoh konkret adalah ketika sebuah keluarga akan menyelenggarakan hajatan, masyarakat desa
akan menyiapkan berbagai keperluan dan ritual acara yang melibatkan banyak warga, sedangkan
masyarakat kota cukup menyewa jasa penyelenggara untuk melaksanakan hajatan tersebut.
mobilitas

Tingkat mobilitas yang tinggi pada umumnya terlihat


di wilayah perkotaan da pusat
perdagangan. Pulau Jawa dan Batan merupakan contoh
pulau yang mempunya aktivitas mobilitas
tinggi, terutama pula Jawa bagian pesisir utara. Hal itu
kareng di wilayah pesisir utara Jawa terdapat
banyak bandar udara dan pelabuhan yang memudahkan
mobilitas antarpulau.
kondisi sosial politik
Sejarah perpolitikan bangsa Indonesia dapat dikatakan telah mengalami dinamika yang
sangat panjang. Sejak awal berdirinya, bangsa Indonesia telah mengalami berbagai bentuk sistem
politik yang sebenarnya bertujuan mencari bentuk yang tepat untuk menyejahterakan masyarakat
Indonesia.

a. Bentuk pemerintahan Indonesia


Negara Indonesia merupakan Negara Republik dengan kedaulatan tertinggi berada di
tangan rakyat, akan tetapi negara dan pemerintahan dikepalai oleh seorang presiden. Kata
republik berasal dari kata Latin "res publica" yang secara harfiah mengandung arti "urusan
awam", yang artinya dimiliki serta dikawal oleh rakyat. Republik Indonesia dijalankan
berdasarkan asas demokrasi. Presiden sebagai kepala negara diangkat berdasarkan keinginan
rakyat. Setiap rakyat memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih kepala negara.
b. Sistem politik Indonesia
Sistem politik Indonesia meliputi hal-hal berikut.
1) Sistem politik dalam negeri dijalankan berdasarkan asas demokrasi, yang berarti pusat
kekuasaan berada di tangan rakyat dan berlandaskan pada ideologi Pancasila dan konstitusi
Undang-Undang Dasar 1945.
a) Sila keempat Pancasila, mengisyaratkan bahwa kekuasaan tertinggi dalam
mengatur dan mengawasi jalannya pemerintahan berada di tangan rakyat yang diwakili oleh
wakil-wakilnya. Sila tersebut juga menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan yang
timbul dalam roda pemerintahan, dilakukan dengan mengedepankan musyawarah mufakat.
b) Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 Amendemen, warga negara mempunyai kedudukan yang
sama dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan c) Pasal 28D ayat
(1) UUD 1945 Amendemen, setiap orang berhak atas pengakuan, pemerintahan, tanpa
kecuali.
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan
hukum. d) Pasal 28D ayat (3) UUD 1945 Amendemen, setiap warga negara
memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
2) Sistem politik luar negeri, dengan prinsip politik bebas aktif.
a) Politik bebas aktif. Bebas berarti tidak terikat dalam menentukan sikap dan membina
hubungan dengan dunia internasional serta tidak memihak salah satu blok. Kebebasan
menyelesaikan masalah dilakukan dengan caranya sendiri, baik masalah dengan negara lain
maupun masalah internal negara. Sementara itu, aktif artinya turut serta dalam
memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia.
b) Pembukaan UUD 1945, alinea pertama menjelaskan bahwa kemerdekaan adalah
hak segala bangsa. Konsekuensi logisnya, Indonesia turut serta menghapuskan
segala penjajahan di atas dunia.
c) UUD 1945 Amendemen, Pasal 11 ayat (1) menegaskan, presiden dengan persetujuan DPR
menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.
d) UUD 1945 Pasal 13 ayat (1) presiden mengangkat duta dan konsul untuk negara lain,
sedangkan ayat (2) menyatakan presiden menerima duta negara lain.
c. Aktivitas politik
Aktivitas politik merupakan segala bentuk kegiatan yang mengarah pada ranah politik,
baik ranah perpolitikan dalam negeri maupun luar negeri.
1) Aktivitas politik dalam negeri
a) Pemilihan umum, merupakan sarana bagi rakyat dalam menjalankan kedaulatannya.
Pemilihan umum di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
(1) Memilih presiden dan wakil presiden.
(2) Memilih anggota DPR sebagai wakil rakyat tingkat nasional ataupun daerah. tingkat
(3) Memilih anggota DPD sebagai pengemban aspirasi daerah di parlemen
b) Unjuk rasa, merupakan sarana penyampaian aspirasi rakyat ketika aspirasi yang
diwakilkan kepada anggota DPR tidak terakomodasi dengan baik. Kegiatan unjuk rasa
diperkenankan dan dijamin oleh undang- undang selama pelaksanaannya tidak anarkis dan
sesuai prosedur yang telah diatur dalam undang-undang.
c) Dialog terbuka politik. Media massa dan podcast sering dipakai oleh pelaku media untuk
mewadahi dialog terbuka antartokoh politik. Pelaku media merupakan komponen penting
dalam mengawal jalannya politik sesuai dengan tujuan dan cita-cita
bangsa.
2) Aktivitas politik luar negeri
a) Pertukaran duta negara.
b) Membina persahabatan dan kerja sama antarnegara di dunia dalam bidang sosial budaya,
ekonomi, IPTEK, dan pertahanan keamanan.
02 kerja sama antarnegara
kerja sama antarnegara

Upaya pelaksanaan sistem perpolitikan luar negeri Indonesia sebagai amanah falsafah
ideologi Pancasila dan landasan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945, yaitu Indonesia
berperan aktif dalam membina hubungan dengan negara lain. Hubungan luar negeri
Indonesia secara resmi telah dimulai sejak Negara Indonesia berdiri, yaitu 17 Agustus 1945.
Kesempatan ini dimanfaatkan Indonesia untuk senantiasa mempromosikan kehidupan
masyarakat yang humanis, menjunjung tinggi norma-norma masyarakat, hidup
berdampingan dalam keberagaman, serta saling menghormati dalam keragaman. Dalam
setiap kerja sama yang terjalin, Indonesia selalu mengajak negara sahabat untuk tidak
mencampuri urusan dalam negeri negara lain, penolakan penggunaan kekerasan, serta
mengedepankan konsultasi dan konsensus dalam setiap proses pengambilan keputusan.
kerja sama bilateral

kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan antardua negara yang
terdapat aktivitas timbal balik antara kedua belah pihak negara tersebut
a. Motif kerja sama
Kerja sama bilateral umumnya timbul didasari oleh motif dan kepentingan masing-
masing negara yang terlibat. Tiga motif utama yang menjadi pertimbangan sebuah negara
melakukan
hubungan bilateral, yaitu sebagai berikut.
1) Menjaga kepentingan nasional.
2) Menjaga perdamaian.
3) Kesejahteraan ekonomi.
b.Bidang kerja sama bilateral
kerja sama bilateral antara Indonesia dan negara lain terus ditingkatkan di berbagai
bidang, di antaranya sebagai berikut.
1) Kerja sama bidang hukum, merupakan kerja sama yang bersangkutan dengan masalah hukum, di
antaranya dalam bentuk interpol, perjanjian ekstradisi, dan pertukaran
tahanan,
2) Kerja sama bidang ekonomi, meliputi perdagangan ekspor-impor, penanaman modal, utang-
piutang, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah ekonomi pemenuhan kebutuhan masing-
masing negara.
3) Kerja sama bidang pendidikan dan sosial budaya, meliputi pertukaran pelajar,
pemberian beasiswa, pertukaran guru dan dosen, pertukaran pementasan budaya
masing-masing negara, serta pertukaran tenaga ahli.
4) Kerja sama bidang pertahanan, meliputi latihan militer bersama, pembelian alutsista kerja sama
pengamanan daerah perbatasan, serta kerja sama intelijen dan penanganan teroris. Selain itu, ada juga
kerja sama bilateral, di bidang kemanusiaan
dan lingkungan hidup
kerja sama regional

Kerja sama regional adalah kerja sama antarnegara di suatu kawasan yang umumnya
berdekatan. Tujuan utama kerja sama tersebut adalah untuk memajukan dan memperkokoh
eksistensi negara yang berada pada suatu kawasan.

3. Kerja Sama Multilateral


Kerja sama multilateral merupakan bentuk kerja sama yang melibatkan lebih dari dua
negara ataupun kelompok. Kerja sama tersebut tidak memandang regional
kewilayahan. Contoh kerja sama multilateral adalah sebagai berikut.
a. Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation)
1) Struktur organisasi PBB, untuk menjalankan fungsinya, antara lain sebagai
berikut
a ) Majelis Umum (General Assembly). Anggota Majelis Umum PBB, yaitu seluruh negara anggota
PBB.
b) Dewan Keamanan (Security Council), yaitu dewan yang bertugas menjaga keamanan dan
perdamaian antarnegara. Dewan Keamanan PBB beranggotakan 15 negara, yang terdiri atas 5
anggota tetap, yaitu Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat serta 10 anggota tidak
tetap.
c) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council), yaitu dewan
yang bertugas membantu Majelis Umum untuk mempromosikan kerja sama
ekonomi dan sosial pada tingkat internasional. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB beranggotakan 54
negara yang dipilih oleh Majelis Umum
d) Dewan Perwalian (Trusteeship Council), yaitu dewan yang bertugas mengatur wilayah-wilayah
yang ada di bawah pengawasan PBB lewat perjanjian perwalian. Dewan ini mengatur langkah-
langkah yang diambil dalam mempersiapkan
wilayah tersebut membentuk pemerintahannya sendiri.
e) Mahkamah Internasional (International Court of Justice), yaitu badan peradilan
utama PBB yang berkedudukan di Den Haag, Belanda.
f) Sekretariat (Secretariat), bertugas menyediakan informasi dan fasilitas yang diperlukan oleh badan
PBB. Kedudukan sekretariat PBB berada di Manhattan, New York, Amerika Serikat.
2) PBB juga memiliki lembaga-lembaga khusus yang menangani berbagai permasalahan. di
antaranya UNESCO yang menangani bidang pendidikan dan kebudayaan, WHO yang menangani
bidang kesehatan, UNHCR yang menangani masalah pengungsian,
serta lembaga khusus lain yang jumlahnya saat ini mencapai 17 lembaga.
b.World Trade Center Organization (WTO)
WTO merupakan organisasi perdagangan dunia yang memiliki kewenangan mengatur
perdagangan antarnegara yang bermarkas di Jenewa, Swiss
c.International Monetary Fund (IMF)
IMF merupakan lembaga yang menjadi bagian dari sistem PBB. Hubungannya dengan
PBB bersifat kesepakatan sehingga setiap kebijakan IMF bersifat independen dan lepas dari campur
tangan PBB. IMF berfungsi sebagai organisasi yang menyediakan pinjaman
kepada negara anggotanya.
d.Organisation of Islamic Cooperation (OIC)
OIC atau dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai Organisasi Kerja Sama Islam
(OKI), yaitu organisasi solidaritas sesama muslim di dunia. Berdirinya OKI bermula saat terjadinya
peristiwa pembakaran masjid Al-Aqsa pada tahun 1969, lalu pada tanggal 25 September 1969
ditandatangani piagam pendirian OKI di Maroko. Sekretariat OKI dipimpin oleh seorang sekretaris
jenderal.
thanks !
good bye

Anda mungkin juga menyukai