Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum wr. Wb.

Izin memperkenalkan diri, saya Regita Salsabila dari 11 mipa 4 akan menyampaikan materi peta
konsep 3.6 mengenai “Memperkukuh persatuan dan kesatuan Bangsa dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”. Ada pun bagan peta konsep yang akan saya sampaikan,
sebagai berikut.

A. Makna Persatuan dan Kesatuan

1. Menguraikan makna persatuan dan kesatuan.

Persatuan mengandung arti bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu
kebulatan yang utuh dan serasi. Kesatuan bangsa artinya bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai
agama, suku bangsa, dan bahasa, harus diusahakan terwujud dalam satu kesatuan bangsa yang bulat
dan utuh.

2. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Serta
Pertahanan dan Keamanan. Perwujudan dalam konsep kesatuan bangsa dalam aspek sosial yaitu:

a. perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik. Artinya, Kehidupan politik di
wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan politik yang dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan
Pancasila. Salah satu contoh perwujudannya yaitu Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan dengan
ketentuan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Juga sesuai
dengan sila keempat Pancasila, adalah dasar adanya Pemilu.

b. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi. Contohnya, Kehidupan


perekonomian di seluruh wilayah Nusantara merupakan kesatuan ekonomi yang diselenggarakan
sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan ditujukan bagi kemakmuran rakyat.

c. perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya. Bahwa budaya
Indonesia pada hakikatnya adalah satu. Contohnya, ragam budaya yang ada menggambarkan
kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya,
yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia.

d. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan. Contohnya, tiap-
tiap negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam pembelaan negara.

3. Menjelaskan pengertian Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang


bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasional yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan tujuan untuk
mencapai tujuan nasional. Dengan demikian, wawasan nusantara bersifat manunggal dan utuh
menyeluruh.

B. Kehidupan bernegara dalam konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Konsep negara kesatuan.

Negara kesatuan merupakan bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu
pemerintah pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh daerah. Dalam pelaksanaannya, negara
kesatuan terbagi menjadi dua macam sebagai berikut:
a. Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi, yaitu pemerintah pusat memberikan
wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangganya sendiri. Bentuk
penerapan mengenai sistem desentralisasi adalah otonomi daerah.
b. Negara Kesatuan dengan sistem Sentralisasi. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi
merupakan bentuk negara dengan segala urusan negara langsung di atur dan diurusi oleh
pemerintah pusat, termasuk segala hal yang menyangkut pemerintahan dan kekuasaan di
daerah yang dimana Pemerintah daerah tidak mempunyai hak otonom untuk mengatur
rumah tangga sendiri.

2. Konsep Negara Federal atau disebut juga negara serikat. Negara federal merupakan bentuk
negara gabungan dari bebarapa negara bagian. Negara-negara bagian tersebut, pada awalnya
merupakan negara yang merdeka, berdaulat, dan berdiri sendiri. Setelah menggabungkan diri
dengan negara serikat, negara tersebut dengan sendirinya melapaskan sebagian dari kekuasaannya
dan menyerahkan kepada negara serikat. Meskipun pemerintah federal yang memegang kekuasaan
tertinggi atas negara bagian, kekuasaan asli tetap ada pada negara bagian karena negara bagian
berhubungan langsung dengan rakyatnya. Contoh negara federasi antara lain Amerika Serikat

3. Konsep NKRI menurut UUD tahun 1945. Negara Kesatuan Republik Indonesia dituangkan dalam
lima Pasal, yaitu: pasal 1 ayat (1), pasal 18 ayat (1), pasal 18B ayat (2), pasal 25A, dan pasal 37 ayat
(5) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta rumusan pasal-pasal yang mengukuhkan NKRI
juga dipertegas dalam alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.

4. Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia juga
memiliki keunggulan keunggulan yang meningkatkan citra nama baik Indonesia di mata dunia,
diantaranya:

1. Pada tahun 1955 bangsa Indonesia dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam
menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika.

2. Indonesia pernah dipercaya menjadi tuan rumah KTT Non-Blok pada tahun 1992 dan Indonesia
juga termasuk perintis dan pendiri Gerakan Non-Blok tersebut.

3. Indonesia juga mempunyai pabrik pesawat terbang yang bernama PT Dirgantara Indonesia yang
telah menghasilkan pesawat-pesawat yang dapat dibanggakan.

C. Faktor pendorong dan penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

1. Faktor-faktor pendorong integrasi nasional, diantaranya yaitu:

a. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan seperjuangan.

b. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah
Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

c. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan merebut,
menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.

2. Faktor penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, diantaranya yaitu:

a. Pembangunan yang tidak merata

b. Keberagaman masyarakat Indonesia

c. Munculnya gejala Etnosentrisme


D. Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

1. Arti Penting Menjaga Keutuhan NKRI.

Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan yang sangat panjang. Kemerdekaan
bangsa Indonesia yang diraih tidak lepas dari semangat persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu,
seluruh rakyat Indonesia harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terjaganya
keutuhan NKRI akan memberikan berbagai manfaat bagi bangsa Indonesia, diantaranya yaitu bangsa
Indonesia akan mampu menanggulangi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri yang
dapat memecah belah bangsa Indonesia

2. Sikap Menjaga Keutuhan NKRI, diantaranya:

a. Lingkungan keluarga, contohnya Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga
yang lain juga Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.

b. Lingkungan Sekolah, contohnya Mengikuti upacara bendera dengan khidmat dan menghormati
Guru maupun karyawan.

c. Lingkungan Masyarakat, contohnya Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah dan aktif
mengikuti kegiatan kemasyarakatan.

Dengan demikian, persatuan dan kesatuan menjadi hal yang paling penting untuk menjaga integritas
nasional dan keberlangsungan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman yang
ada di Indonesia merupakan anugrah dari Tuhan YME yang harus senantiasa dijaga satu sama
lainnya. Oleh karena itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus bersatu untuk memperkukuh
persatuan dan kesatuan dengan hal hal yang positif, seperti toleransi saling menghargai
keberagaman supaya keutuhan NKRI tetap terjaga

Demikianlah materi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih
atas perhatiannya, mohon maaf bila ada kekurangan maupun kesalahan.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai