Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok 2:

1. Dewi Ramadhani
2. Indah Trimuliani Gowasa
3. Rani Jesica Turnip

Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia


Bentuk Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik atau
lebih dikenal dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia sejak
kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki tekad yang sama. Pemikiran
Soepomo tentang konsep negara integralistik. Menurut Soepomo, integralistik berarti negara
tidak untuk menjamin kepentingan individu. Bukan pula untuk kepentingan golongan
tertentu, tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhya sebagai satu kesatuan yang
integral.

Seperti yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin, bahwa kita hanya membutuhkan
negara yang bersifat unitarisme dan wujud negara kita tidak lain dan tidak bukan adalah
bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk negara kesatuan tersebut
didasarkan pada 5 (lima) alasan berikut.

1. Pertama adalah unitarisme sudah menjadi cita-cita gerakan kemerdekaan selama masa
perjuangan. Hal ini menggambarkan bagaimana kekuatan unitarisme dalam
pergerakan perjuangan pada saat itu.

2. Kedua adalah agar tidak memberi kesempatan bagi provinsionalisme yang


mengklasifikasikan daerah mereka lebih superior dan berkuasa dari daerah lain.

3. Ketiga adalah fakta bahwa tenaga-tenaga terpelajar kebanyakan berada di Jawa


sehingga menyulitkan tenaga di daerah-daerah untuk membentuk negara federal
mengingat luasnya Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia.

4. Keempat adalah wilayah-wilayah di indonesia yang tidak memiliki potensi dan


kekayaan yang sama sehingga semakin menyulitkan pembentukan negara federal.

5. Kelima, dari sudut geopolitik, dunia internasional akan melihat Indonesia sebagai
negara yang kuat apabila berbentuk sebagai negara kesatuan.

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan


keberadaan Indonesia sebagai negara kesatuan dan menghilangkan keraguan terhadap
pecahnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah memperkukuh prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan tidak ada keinginan sedikit pun mengubah Negara Kesatuan
Republik Indonesia menjadi negara federal.
Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa
Indonesia yang menjadi sumpah anak bangsa pada tahun 1928 yang dikenal dengan Sumpah
Pemuda, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Wujud NKRI
semakin kokoh setelah adanya ketetapan Majelis Permusyarawatan Rakyat. Salah satunya
adalah tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dan tetap mempertahankan NKRI sebagai bentuk final negara bagi bangsa Indonesia.

Kesepakatan untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan didasari pertimbangan


bahwa negara kesatuan adalah bentuk yang ditetapkan sejak awal berdirinya negara Indonesia
dan dipandang paling tepat untuk mewadahi ide persatuan sebuah bangsa yang majemuk
ditinjau dari berbagai latar belakang (dasar pemikiran). UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 secara nyata mengandung semangat agar Indonesia bersatu, baik sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan maupun dalam pasal-pasal yang langsung menyebutkan tentang
Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti :

NO PASAL ISI PASAL


1. Pasal 1 Ayat (1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk
Republik.

2. Pasal 18 Ayat (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan Kota,
yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
3. Pasal 18B Ayat (2) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan
masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya
sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang.

4. Pasal 25A Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara


kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah dan batas-
batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.

5. Pasal 37 Ayat (5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
tidak dapat dilakukan perubahan.

Prinsip kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dipertegas dalam alinea
keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu “…. dalam upaya
membentuk suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia”.

Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia juga dapat dipandang dari segi
kewilayahan. Pasal 25A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah nusantara
dalam ketentuan tersebut dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan
gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera
Indonesia serta diantara benua Asia dan Benua Australia. Kesatuan wilayah tersebut juga
mencakup : 1) kesatuan politik;, 2) kesatuan hukum;, 3) kesatuan sosial-budaya; serta, dan 4)
kesatuan pertahanan dan keamanan.

Meskipun wilayah Indonesia terdiri atas ribuan pulau, tetapi semuanya terikat dalam
satu kesatuan negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI memiliki beberapa
keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Keunggulan NKRI dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.

NO BIDANG KEUNGGULAN NKRI


1. Ideologi Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia cukup kuat, teruji, dan
berbeda dengan Negara-negara lainnya.

2. Politik Bangsa Indonesia mengedepankan kedaulatan rakyat melalui wakil-


wakil rakyat dari partai-partai politik yang ada di Indonesia.

3. Ekonomi Letak geografis Indonesia yang strategis, sumber kekayaan alam yang
sangat besar, bumi Indonesia yang subur dan demografi serta sumber
daya manusia yang berkembang di indonesia, itu semua merupakan
suatu potensi kekuatan ekonomi yang besar.
4. Sosial Budaya Bhinneka tunggal ika mempersatukan sosial budaya seluruh
masyarakat Indonesia. Budaya asing yang akan masuk melalui
berbagai media bisa dilakukan oleh diri sendiri, keluarga dan
masyarakat serta akhirnya masyarakat Indonesia seutuhnya.

5. Pertahanan Doktrin Hankamrata sebagai strategi dari Hankamnas yang


merupakan penjabaran dari Pancasila sebagai falsafah bangsa adalah
dan Keamanan doktrin dasar yang digali, dikembangkan dari hasil pengalamannya
dalam memperjuangkan, merebut dan mengisi kemerdekaan NKRI
yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Anda mungkin juga menyukai