Jenis kayu sebagai bahan pembuat topeng yang kita kenal selama ini sangat beragam.
Salah satu jenis kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu
yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat
serta mudah juga dalam proses mengukir selain itu kayu jenis ini juga bagus untuk dibuat topeng
batik.
Setelah kita tahu kayu yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu, sekarang saya akan
mengajak teman-teman mengetahui alat dalam pembuatan topeng kayu ini
1. Gergaji : biasa digunakan untuk memotong kayu
2. Alat pahat: untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk yang diinginkan
3. Bor: untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu
4. Lem kayu : lem digunakan untuk perekat, jika pada proses pemahatan ada kayu yang
patah
5. Amplas : untuk menghaluskan kayu yang telah diukir
Setelah kita tahu apa saja alat yang digunakan dalam proses pembuatan topeng kayu, kini
saatnya kita lihat bagaimana proses pembuatann
1. Mari kita siapkan bahan baku yaitu berupa kayu
2. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji
3. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan
lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuatu yang anda inginkan
4. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas.
5. Finishing, yaitu pemberian warna pada topeng agar karakter dari topeng bisa terlihat, baik
itu dengan warna biasa maupun pewarnaan berupa batik.
MEMBUAT TOPENG KAYU
Salah satu jenis kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu
yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat
serta mudah juga dalam proses mengukir. Alasan pemilihan kayu sebagai bahan topeng adalah
sebagai berikut.
Termasuk bahan yang mudah didapat.
Termasuk bahan yang mudah diproses (diukir).
Topeng kayu relatif ringan.
Kayu termasuk bahan yang relatif murah harganya.
Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji potong. Buang bagian-
bagian yang tidak digunakan menggunakan kapak.
Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan lainnya
menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuatu yang anda inginkan
Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas. Haluskan
permukaan topeng sampai benar-benar halus, sehingga ketika pewarnaan akan dapat
sempurna. Setelah permukaan topeng halus, seluruh permukaan diolesi wood filler untuk
menutupi pori-pori kayu, kemudian diamplas kembali.
Setelah cat kering, mulailah wajah topeng itu didandani dengan menggunakan cat warna.
Tentu saja disesuaikan dengan jenis topengnya.