Anda di halaman 1dari 1

NAMA : FAZRIAH D.

A
KELAS : XII MIPA 2
MAPEL : SEJARAH

1. Meskipun rakyat Indonesia beragama Islam, gerakan DI / TII tidak mendapat


dukungan rakyat, Jelaskan!
2. Mengapa ide DI / TII cepat berkembang di Jawa Barat daerah peduli muslim lainnya?
3. Bagaimana personel DI / mendapatkan senjata dan amunisinya?
4. Mengapa tokoh DI / TII Amir Fatah menganggap pemerintah dan TNI sudah
mempertimbangkan persepsi yang menjurus ke komunisme?
5. Apakah DI / TII bagian dari misi terselubung dari organisasi islam / aliran islam
internasional dalam operasinya? Jelaskan!
JAWABAN

1. Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) merupakan salah satu bentuk
ancaman disintegrasi bangsa. DI / TII menjadi salah satu ancaman disintegrasi
bangsa yang memiliki banyak jaringannya. DI / TII pertama kali diproklamasikan
oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949 di Jawa Barat. Kemudian berbagai
daerah ikut bergabung dengan DI / TII Jawa Barat. Akan tetapi DI / TII tidak
mendapat dukungan rakyat Indonesia hal ini karena DI / TII merupakan bentuk
penghiantan terhadap cita cita proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pemerintah
mengambil berbagai tindakan untuk menyelesaikan ancaman disintegrasi DI / TII,
salah satunya adalah dengan melibatkan masyarakat.
2. Ide DI/TII cepat berkembang di Jawa Barat ketimbang daerah mayoritas muslim
lainnya karena pada mulanya berawal dari rakyat Jawa Barat.Berdasarkan Perjanjian
Renville maka pasukan TNI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang diduduki
tentara Belanda.Oleh karena itu, semua kesatuan di Jawa Barat juga harus ditarik
mundur ke Jawa Tengah yang merupakan wilayah RI.
3. personilnya banyak mendapat bantuan dari beberapa orang Belanda, terutama para
pemilik perkebunan yang akan mendapat keuntungan jika DI/TII menang melawan
TNI
4. Pertama karena kekuasaan Majelis Islam (MI) yang telah dibina Amir Fatah sejak
sebelum Agresi Militer II, harus diserahkan kepada TNI di bawah Mayor
Wongsoatmojo. Kedua adanya perintah penangkapan dirinya oleh Mayor
Wongsoatmojo. Ini menyebabkan Amir Fatah beranggapan pemerintah dan TNI tidak
menghargai perjuangan Amir Fatah dan pendukungnya, bahkan dianggap telah
mengganggu perjuangan umat Islam / bersebrangan dengan ideologi Islam yang
didukungnya
5. Tidak, karena DI/TII hanya bersifat nasional dan pendukungnya pun bukan dari pihak
negara belanda, hanya orang belanda biasa yg mempunyai perkebunan dan sebagian
kecil rakyat jawa barat, dan DI/TII hanya ingin membuat undang2 berdasarkan
syari'at islam.

Anda mungkin juga menyukai