XII IPS 2
Kelompok 2 :
Amanda K S (02)
Aqmalia N K (03)
Halimah F H (10)
Mazarini M (11)
Risky R (12)
Adi Syafaul (14)
Dimas M (19)
Rayhan Aqmar (21)
Ahmad Illyasa (24)
kelompok, berpandangan berbeda tentang apakah damai itu, bagaimana mencapai kedamaian,
Damai memiliki banyak arti: arti kedamaian berubah sesuai dengan hubungannya dengan
ketiadaan perang, atau ke sebuah periode di mana sebuah angkatan bersenjata tidak
memerangi musuh.Damai dapat juga berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum di
tempat-tempat yang terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi.Damai dapat juga
menggambarkan keadaan emosi dalam diri dan akhirnya damai juga dapat berarti kombinasi
Konsepsi damai setiap orang berbeda sesuai dengan budaya dan lingkungan.Orang dengan
budaya berbeda kadang-kadang tidak setuju dengan arti dari kata tersebut, dan juga orang
satu suku bangsa atau kelompok dengan maksud memusnahkan (membuatpunah) bangsa
tersebut. Kata ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin,
pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europeyang diterbitkan di Amerika
Serikat. Kata ini diambil dari bahasa Yunani genos ('ras', 'bangsa' atau 'rakyat')
Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran HAM berat yang berada dalam
Menurut Statuta Roma dan Undang-Undang no. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM,
genosida ialah Perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
penderitaan fisikatau mental yang berat terhadap anggota kelompok; menciptakan kondisi
kehidupan kelompok yang menciptakan kemusnahan secara fisik sebagian atau seluruhnya;
Ada pula istilah genosida budaya yang berarti pembunuhan peradaban dengan melarang
Contoh genosida
Pembantaian bangsa Kanaan oleh bangsa Yahudi pada milenium pertama sebelum
Masehi.
Pembantaian bangsa Helvetia oleh Julius Caesar pada abad ke-1 SM.
Pembantaian suku bangsa Keltik oleh bangsa Anglo-Saxon di Britania dan Irlandia
Pembantaian bangsa-bangsa Indian di benua Amerika oleh para penjajah Eropa semenjak
tahun 1492.
Pembantaian bangsa Aborijin Australia oleh Britania Raya semenjak tahun 1788.
Pembantaian Bangsa Armenia oleh beberapa kelompok Turki pada akhir Perang Dunia I.
Pembantaian Orang Yahudi, orang Gipsi (Sinti dan Roma) dan suku bangsa Slavia oleh
Pembantaian suku bangsa Jerman di Eropa Timur pada akhir Perang Dunia II oleh
suku-suku bangsa Ceko, Polandia dan Uni Soviet di sebelah timur garis perbatasan
Oder-Neisse.
Pembantaian lebih dari dua juta jiwa rakyat oleh rezim Khmer Merah pada akhir
tahun 1970-an.
Pembantaian bangsa Kurdi oleh rezim Saddam Hussein Irak pada tahun 1980-an.
Efran Rios Montt, diktator Guatemala dari 1982 sampai 1983 telah membunuh 75.000
Indian Maya.
oleh Serbia antara 1991 - 1996. Salah satunya adalah Pembantaian Srebrenica, kasus
Pembantaian kaum berkulit hitam di Darfur oleh milisi Janjaweed di Sudan pada 2004.
Terorisme
Terorismeadalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan
teror terhadap sekelompok masyarakat.Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk
pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban
Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang
tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan
teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh
karena itu para pelakunya ("teroris") layak mendapatkan pembalasan yang kejam.
Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para
teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan
perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism :
"Makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang
menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang". Padahal Terorisme sendiri
Selain oleh pelaku individual, terorisme bisa dilakukan oleh negara atau dikenal dengan
menyebut Amerika Serikat ke dalam kategori itu.Persoalan standar ganda selalu mewarnai
berbagai penyebutan yang awalnya bermula dari Barat. Seperti ketika Amerika Serikat
banyak menyebut teroris terhadap berbagai kelompok di dunia, di sisi lain liputan media
menunjukkan fakta bahwa Amerika Serikat melakukan tindakan terorisme yang mengerikan
serta dampak yang dirasakan secara langsung oleh Indonesia sebagai akibat dari Tragedi Bali,
Terorisme itu dengan memidana pelaku dan aktor intelektual dibalik peristiwa tersebut. Hal
diperlukan perangkat hukum yang mengatur tentang Tindak Pidana Terorisme. Menyadari
hal ini dan lebih didasarkan pada peraturan yang ada saat ini yaitu Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) belum mengatur secara khusus serta tidak cukup memadai untuk
yang pada tanggal 4 April 2003 disahkan menjadi Undang-Undang dengan nomor 15 tahun
tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), merupakan Hukum Pidana Khusus. Hal
ini memang dimungkinkan, mengingat bahwa ketentuan Hukum Pidana yang bersifat khusus,
masyarakat. Sesuatu yang mulanya dianggap bukan sebagai Tindak Pidana, karena
2. Undang-Undang yang ada dianggap tidak memadai lagi terhadap perubahan norma
4. Adanya suatu perbuatan yang khusus dimana apabila dipergunakan proses yang diatur
dalam pembuktian.
II
Kesetaraan Global Dan Lahirnya LBB
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson meskipun
menjadi anggota saat LBB didirikan.23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga
LBB dibubarkan pada 1946.Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun
tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan
yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali
memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang.
Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson meskipun
menjadi anggota saat LBB didirikan.23 di antaranya tetap bertahan sebagai anggota hingga
LBB dibubarkan pada 1946.Antara 1920-1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun
tujuh di antara keduapuluh satu anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada
LBB tidak mempunyai angkatan bersenjata dan bergantung kepada kekuatan internasional
keberhasilan dalam menjalankan tugasnya, LBB akhirnya gagal mencegah berbagai serangan
yang dilakukan Kekuatan Poros pada tahun 1930-an. Munculnya Perang Dunia II kembali
memperjelas keadaan bahwa LBB telah gagal dalam tugasnya mencegah pecahnya perang.
Setelah Perang Dunia II, pada 18 April 1946, LBB resmi dibubarkan dan digantikan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Setelah berakhirnya perang dunia, maka cita-cita untuk menciptakan perdamaian yang abadi
dengan melenyapkan perang dari muka bumi, selalu timbul setelah orang mengalami
kengerian peperangan besar.Hal tersebutlah yang mendorong berdirinya Liga Bangsa Bangsa
(Leahue of Nations).Dimana LBB ini merupakan gagasan dari presiden USA yaitu Woodrow
Wilson. Beliau mengusulkan suatu konsep perdamaian yang disebut dengan Peace Without
Victory.
Usul tersebut kemudian menjelma menjadi Wilsons Fourteen Poin (14 pasal perdamaian
Wilson).Pasal-pasal inilah yang akhirnya menjadi landasan lahirnya LBB pada tanggal 10
Januari 1920.
Pada awal berdirinya LBB mempunyai anggota 24 negara selanjutnya berkembang menjadi
Dari uraian materi tersebut apakah Anda sudah memahami ?ataukah Anda sudah dapat
Pada intinya LBB bertujuan menjamin perdamian dunia, melenyapkan perang, mengadakan
diplomasi terbuka dan menaati hukum internasional dan perjanjian internasional. Dari
penjelasan tersebut, apakah Anda sudah paham ?kalau sudah paham lanjutkan simak uraian
materi berikutnya.
Dalam susunan organisasi, LBB mempunyai empat badan utama yaitu Sidang Umum (the
council), Sekretariat Tetap (the secretary), Dewan Khusus dan Mahkamah Internasional (the
world court).
Sedangkan sifat dari keanggotaan LBB adalah sukarela, tidak mengikat, walaupun ada sangsi
berupa boikot untuk negara-negara yang melanggar tetapi negara lain sukarela menjalankan
atau tidak. Maka dengan hal tersebut pada akhirnya LBB mengalami kegagalan dan tidak
kepentingan sendiri.
Disamping hal tersebut LBB tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk memaksa
suatu negara yang menentangnya untuk tunduk kembali ke LBB.Dan hal inilah tujuan LBB
tergelincir dari soal-soal perdamaian menjadi soal politik belaka, akibatnya LBB menjadi alat
terciptanya perdamaian dunia, hal sesuai dengan gagasan Presiden AS Wodrow Wilson
mengajukan 14 pernyataan (Wilson Fourteen point) 8 Januari 1918 diantaranya :
Peserta konferensi yg menentukan adalah the big four ( AS, Inggris, Perancis dan Italia );
dan konsep self determinaton disambut positif oleh bangsa-bangsa Asia-Afrika, hal ini yang
Perjanjian Versailles (1919) adalah suatu perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri
Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman.Setelah enam bulan negosiasi melalui
Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut
dari perlucutan senjata yang ditandatangani pada bulan November 1918 di Compigne Forest,
yang mengakhiri perseturuan sesungguhnya. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan
oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab
peperangan dan, melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan
Negosiasi di antara negara-negara sekutu dimulai pada 7 Mei 1919, pada peringatan
tenggelamnya RMS Lusitania. Aturan yang diterapkan terhadap Jerman pada perjanjian
tersebut antara lain adalah penyerahan sebagian wilayah Jerman kepada beberapa negara
tetangganya, pelepasan koloni seberang lautan dan Afrika milik Jerman, serta pembatasan
pasukan militer Jerman yang diharapkan dapat menghambat Jerman untuk kembali memulai
perang. Karena Jerman tidak diizinkan untuk mengambil bagian dalam negosiasi, pemerintah
Jerman mengirimkan protes terhadap hal yang dianggap mereka sebagai sesuatu yang tidak
adil, dan selanjutnya menarik diri dari perundingan.Belakangan, menteri luar negeri baru
1919.Perjanjian ini sendiri diratifikasi oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tanggal 10 Januari
1920.
Di Jerman, perjanjian ini menimbulkan keterkejutan dan rasa malu yang berperan terhadap
runtuhnya Republik Weimar pada 1933, terutama karena banyak orang Jerman tidak percaya
bahwa mereka harus menerima tanggung jawab penuh sebagai pemicu perang. Empat Besar
(Big Four) yang melakukan negosiasi perjanjian ini adalah Perdana Menteri David Lloyd
George dari Britania Raya, Perdana Menteri Georges Clemenceau dari Perancis, Vittorio
Orlando dari Italia, dan Presiden Woodrow Wilson dari Amerika Serikat. Jerman tidak
diundang ke Perancis untuk mendiskusikan perjanjian. Di Versailles saat itu, sulit untuk
mencapai kesepakatan bersama karena tujuan mereka saling konflik satu sama lain. Hasil
perundingan disebut-sebut sebagai suatu kompromi yang tidak disukai oleh pihak manapun.
Perang Dunia I
Perang Dunia I (PDI) adalah sebuah perang global terpusat di Eropa yang dimulai pada
tanggal 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918. Perang ini sering disebut Perang
Dunia atau Perang Besar sejak terjadi sampai dimulainya Perang Dunia II pada tahun 1939,
dan Perang Dunia Pertama atau Perang Dunia I setelah itu. Perang ini melibatkan
semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan,
yaitu Sekutu (berdasarkan Entente Tiga yang terdiri dariBritania Raya, Perancis, dan Rusia)
dan Blok Sentral (terpusat pada Aliansi Tiga yang terdiri dari Jerman, Austria-Hongaria,
dan Italia; namun saat Austria-Hongaria melakukan serangan sementara persekutuan ini
bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang). Kedua aliansi ini melakukan reorganisasi (Italia
berada di pihak Sekutu) dan memperluas diri saat banyak negara ikut serta dalam perang.
Lebih dari 70 juta tentara militer, termasuk 60 juta orang Eropa, dimobilisasi dalam salah satu
perang terbesar dalam sejarah. Lebih dari 9 juta prajurit gugur, terutama akibat kemajuan
mematikan keenam dalam sejarah dunia, sehingga membuka jalan untuk berbagai perubahan
Penyebab jangka panjang perang ini mencakup kebijakan luar negeri imperialis kekuatan
danItalia. Pembunuhan tanggal 28 Juni 1914 terhadap Adipati Agung Franz Ferdinand dari
Bosnia dan Herzegovina adalah pencetus perang ini. Pembunuhan tersebut berujung
pada ultimatum Habsburg terhadap Kerajaan Serbia.[10][11] Sejumlah aliansi yang dibentuk
selama beberapa dasawarsa sebelumnya terguncang, sehingga dalam hitungan minggu semua
kekuatan besar terlibat dalam perang; melalui koloni mereka, konflik ini segera menyebar ke
seluruh dunia.
Pada tanggal 28 Juli, konflik ini dibuka dengan invasi ke Serbia oleh
serangan Rusia ke Jerman. Setelah pawai Jerman di Paris tersendat, Front Baratmelakukan
pertempuran atrisi statis dengan jalur parit yang mengubah sedikit suasana sampai tahun 1917.
namun dipaksa mundur dari Prusia Timurdan Polandia oleh angkatan darat Jerman. Front
lainnya dibuka setelah Kesultanan Utsmaniyah ikut serta dalam perang tahun 1914, Italia
dan Bulgaria tahun 1915, dan Rumania tahun 1916. Kekaisaran Rusia runtuh bulan Maret
1917, dan Rusia menarik diri dari perang setelah Revolusi Oktober pada akhir tahun itu.
Setelah serangan Jerman di sepanjang front barat tahun 1918, Sekutu memaksa pasukan
Jerman mundur dalam serangkaian serangan yang sukses dan pasukanAmerika Serikat mulai
memasuki parit.Jerman, yang bermasalah dengan revolusi pada saat itu, setuju melakukan
gencatan senjata pada tanggal 11 November 1918 yang kelak dikenal sebagai Hari Gencatan
Peristiwa di front Britania sama rusuhnya seperti front depan, karena para pihak terlibat
berusaha memobilisasi tenaga manusia dan sumber daya ekonomi mereka untuk
melakukan perang total. Pada akhir perang, empat kekuatan imperial besarKekaisaran
yang disebutkan pertama tadi kehilangan banyak sekali wilayah, sementara dua terakhir
dampak kekalahan Jerman dan masalah dengan Traktat Versailles diyakini menjadi faktor
Perang Dunia II
Perang Dunia II, atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2),
adalah sebuah perang global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini
akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang
ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan lebih dari 100 juta orang di
seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga
menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa
penting yang melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian
senjata nuklir dalam peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai
70 juta jiwa. Jumlah kematian ini menjadikan Perang Dunia IIkonflik paling
memulai perang dengan Republik Tiongkok pada tahun 1937, tetapi perang dunia secara
umum pecah pada tanggal 1 September 1939 dengan invasi ke Polandia oleh Jermanyang
diikuti serangkaian pernyataan perang terhadap Jerman oleh Perancis dan Britania. Sejak
akhir 1939 hingga awal 1941, dalam serangkaian kampanye dan perjanjian, Jerman
membentuk aliansi Poros bersama Italia, menguasai atau menaklukkan sebagian besar benua
Eropa.Setelah Pakta MolotovRibbentrop, Jerman dan Uni Soviet berpisah dan menganeksasi
Utara dan Pertempuran Atlantik. Bulan Juni 1941, Poros Eropa melancarkan invasi terhadap
Uni Soviet yang menandakan terbukanya teater perang darat terbesar sepanjang sejarah, yang
melibatkan sebagian besar pasukan militer Poros sampai akhir perang. Pada bulan Desember
1941, Jepang bergabung dengan blok Poros, menyerang Amerika Serikat dan teritori
Eropa di Samudra Pasifik, dan dengan cepat menguasai sebagian besar Pasifik Barat.
Serbuan Poros berhenti tahun 1942, setelah Jepang kalah dalam berbagai pertempuran laut
dan tentara Poros Eropa dikalahkan di Afrika Utara dan Stalingrad.Pada tahun 1943, melalui
serangkaian kekalahan Jerman di Eropa Timur, invasi Sekutu ke Italia, dan kemenangan
Amerika Serikat di Pasifik, Poros kehilangan inisiatif mereka dan mundur secara strategis di
semua front.Tahun 1944, Sekutu Barat menyerbu Perancis, sementara Uni Soviet merebut
kembali semua teritori yang pernah dicaplok dan menyerbu Jerman beserta sekutunya.Perang
di Eropa berakhir dengan pendudukan Berlin oleh tentara Soviet dan Polandia
dan penyerahan tanpa syarat Jerman pada tanggal 8 Mei 1945.Sepanjang 1944 dan 1945,
Amerika Serikat mengalahkan Angkatan Laut Jepang dan menduduki beberapa pulau di
Pasifik Barat, menjatuhkan bom atom di negara itu menjelang invasi ke Kepulauan
15 Agustus 1945, sehingga mengakhiri perang di Asia dan memperkuat kemenangan total
Perang Dunia II mengubah haluan politik dan struktur sosial dunia. Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan untuk memperkuat kerja sama internasional dan mencegah
konflik-konflik yang akan datang. Para kekuatan besar yang merupakan pemenang
dan Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan super yang saling bersaing dan mendirikan
panggung Perang Dunia yang kelak bertahan selama 46 tahun selanjutnya. Sementara itu,
Asia dan Afrika dimulai.Kebanyakan negara yang industrinya terkena dampak buruk mulai
Kronologi
Awal terjadinya perang umumnya disetujui pada tanggal 1 September 1939, dimulai
dengan invasi Jerman ke Polandia; Britania dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman
dua hari kemudian. Tanggal lain mengenai awal perang ini adalah dimulainya Perang
Lainnya mengikuti sejarawan Britania Raya A. J. P. Taylor, yang percaya bahwa Perang
Tiongkok-Jepang dan perang di Eropa beserta koloninya terjadi bersamaan dan dua perang
konvesional.Tanggal-tanggal awal lainnya yang sering dipakai untuk Perang Dunia II juga
meliputi invasi Italia ke Abisinia pada tanggal 3 Oktober 1935. Sejarawan Britania
raya Antony Beevor memandang awal Perang Dunia Kedua terjadi saat Jepang menyerbu
Tanggal pasti akhir perang juga tidak disetujui secara universal. Dari dulu disebutkan bahwa
perang berakhir saat gencatan senjata 14 Agustus 1945 (V-J Day), alih-alih penyerahan diri
resmi Jepang (2 September 1945); di sejumlah teks sejarah Eropa, perang ini berakhir
pada V-E Day (8 Mei 1945). Meski begitu, Perjanjian Damai dengan Jepang baru
ditandatangani pada tahun 1951, dan dengan Jerman pada tahun 1990.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen
Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang
pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai
istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi
digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik,
dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San
Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah, dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat
dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24
Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan
Keamanan-Perancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Inggris danAmerika Serikat-dan
mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan
Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central Hall di London pada Januari 1946.
Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh
AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak diikutsertakan dalam
konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de Gaulle menyindir PBB dengan
menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"), dan merasa tidak yakin bahwa
aliansi keamanan global akan membantu menjaga perdamaian dunia, dia lebih percaya pada
perjanjian/pakta pertahanan antar negara secara langsung.