K E LAS X I I IPA 2
Masalah Politik
Teks editorial memberi • Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan • Mengajak pembaca untuk
berita dan akibatnya pada masyarakat.
informasi kepada pembaca, ikut berpikir dalam masalah
untuk merangsang pemikiran • Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut (isu/topik) yang sedang
dengan kenyataan sosial dan faktor yang hangat terjadi di kehidupan
dan terkadang mampu mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
menggerakkan pembaca untuk sekitar.
bertindak. • Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi
untuk mempersiapkan masyarakat akan • Memberikan pandangan
kemungkinan yang bisa terjadi.
kepada pembaca terhadap isu
• Meneruskan penilaian moral mengenai berita yang sedang berkembang.
tersebut.
Teks Editorial/Opini
STRUKTUR TEKS
EDITORIAL/OPINI
• Adverbia yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan
menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang biasa
digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu,
jarang dan lainnya.
• Konjungsi yakni kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.
• Verba material yakni verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.
• Verba Relasional yakni verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A
adalah B) dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).
• Verba Mental yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa),
afeksi (misalnya suka, khawatir) dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti), pada
verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Teks Editorial/Opini
CIRI – CIRI TEKS
EDITORIAL/OPINI
Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi, kelangkaan solar, dan premium
mulai dirasakan di sejumlah daerah. Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang
kian meluas ini tak sampai memunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisa dengan dalih
kuota tak boleh di langgar, barang yang begitu vital bagi masyarakat dibiarkan menghilang dari pasaran.
Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar. Kita juga mempertanyakan pernyataan pihak
Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasan dilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi
agar tak melebihi kuota, ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun. Kita memahami
Pertamina dihadapkan pada dilema pelik menjaga BBM bersubdi agar cukup hingga Desember 2014.
Sebagai bagian upaya dari menekan defisit APBN, kuota BBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl
pada APBN Perubahan 2014. Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan
subsudinya kepada Pertamina. Maka yang coba dilakukan Pertamina adalah membatasi penyaluran BBM bersubsidi
secara prorata dengan menetapkan kuota harian dan mengurangi jatah SPBU.Persoalannya, dampak yang diakibatkan
oleh pembatasan ini dirasakan bukan hanya oleh pihak pemilik kendaraan pribadi. Warga kesulitan mendapatkan
BBM. Aktivitas ekonomi, termasuk distribusi logistik, juga lumpuh atau terganggu. Petani dan nelayan kecil yang perlu
solar serta premium untuk irigasi dan melaut juga terkena imbasnya.
Pengalaman selama ini, pembatasan yang mekanismenya tak disiapkan dengan baik hanya memunculkan
persoalan baru.. Bangsa kita harus disadarkan, era minyak murah telah lama berlalu dan kita tak mau terus tersandera
subsidi.
Mengidentifikasi contoh teks editorial
Sebagai konsekuensi dari pembatasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi, kelangkaan solar, dan premium mulai dirasakan di
sejumlah daerah. Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas ini tak sampai
memunculkan keresahan dan gejolak di masyarakat. Yang pasti, tidak bisa dengan dalih kuota tak boleh di langgar, barang yang begitu
vital bagi masyarakat dibiarkan menghilang dari pasaran.
• Argumentasi
Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin BBM tetap ada di pasar. Kita juga mempertanyakan pernyataan pihak Pertamina yang
menyebutkan, karena pembatasan dilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihi kuota, ada
kemungkinan kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun. Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik menjaga
BBM bersubdi agar cukup hingga Desember 2014.
Sebagai bagian upaya dari menekan defisit APBN, kuota BBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl pada APBN Perubahan
2014. Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan subsudinya kepada Pertamina. Maka yang
coba dilakukan Pertamina adalah membatasi penyaluran BBM bersubsidi secara prorata dengan menetapkan kuota harian dan
mengurangi jatah SPBU. Persoalannya, dampak yang diakibatkan oleh pembatasan ini dirasakan bukan hanya oleh pihak pemilik
kendaraan pribadi. Warga kesulitan mendapatkan BBM. Aktivitas ekonomi, termasuk distribusi logistik, juga lumpuh atau terganggu.
Petani dan nelayan kecil yang perlu solar serta premium untuk irigasi dan melaut juga terkena imbasnya.
• Pernyataan Ulang Pendapat
Pengalaman selama ini, pembatasan yang mekanismenya tak disiapkan dengan baik hanya memunculkan persoalan baru.. Bangsa kita
harus disadarkan, era minyak murah telah lama berlalu dan kita tak mau terus tersandera subsidi.
Adverbial Contoh Teks Editorial/Opini
Kalimat Adverbial Fungsi
Sebagai konsekuensi dari pembatasan di sejumlah daerah Menyatakan tempat
penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi,
kelangkaan solar, dan premium mulai
dirasakan di sejumlah daerah.
Yang pasti, tidak bisa dengan dalih kuota tak menghilang Menerangkan akibat
boleh di langgar, barang yang begitu vital bagi
masyarakat dibiarkan menghilang dari
pasaran.
Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin di pasar Menyatakan tempat
BBM tetap ada di pasar.
karena pembatasan dilakukan dalam rangka tak melebihi kuota Menyatakan tujuan
mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar
tak melebihi kuota
ada kemungkinan kondisi ini diperkirakan akhir tahun. Menyatakan waktu
berlangsung hingga akhir tahun.
Bangsa kita harus disadarkan, era kita tak mau terus tersandera Menyatakan keinginan
minyak murah telah lama berlalu subsidi.
dan kita tak mau terus tersandera
subsidi.
Konjungsi Contoh Teks Editorial/Opini
Kalimat konjungsi Fungsi
Sebagai konsekuensi dari pembatasan dan
penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi,
kelangkaan solar, dan premium mulai
dirasakan di sejumlah daerah.
Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh yang Menyatakan tujuan
pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas
ini tak sampai memunculkan keresahan dan
gejolak di masyarakat.
Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh agar Menyatakan tujuan
pemerintah agar kelangkaan yang kian meluas
ini tak sampai memunculkan keresahan dan
gejolak di masyarakat
Tanggung jawab pemerintah untuk menjamin untuk
BBM tetap ada di pasar. Kita juga
mempertanyakan pernyataan pihak Pertamina
Kita juga mempertanyakan pernyataan pihak juga Menyatakan batas
Pertamina
Kita memahami Pertamina dihadapkan pada hingga Menyatakan tujuan
dilema pelik menjaga BBM bersubdi agar cukup
hingga Desember 2014.
Kita memahami Pertamina dihadapkan pada pada
dilema pelik menjaga BBM bersubdi agar cukup
hingga Desember 2014.
Konjungsi Contoh Teks Editorial/Opini
Belum jelas tindakan apa yang akan ditempuh pemerintah agar memunculkan
kelangkaan yang kian meluas ini tak sampai memunculkan keresahan
dan gejolak di masyarakat.
Yang pasti, tidak bisa dengan dalih kuota tak boleh dilanggar, dilanggar
barang yang begitu vital bagi masyarakat dibiarkan menghilang dari Menghilang
pasaran.
Pertamina yang menyebutkan, karena pembatasan dilakukan dalam Menyebutkan
rangka mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi agar tak melebihi
kuota,
karena pembatasan dilakukan dalam rangka mengendalikan konsumsi Mengendalikan
BBM bersubsidi agar tak melebihi kuota,
Kita memahami Pertamina dihadapkan pada dilema pelik menjaga BBM menjaga
bersubdi agar cukup hingga Desember 2014.
verba Contoh Teks Editorial/Opini
Kalimat Verba Material
Sebagai bagian upaya dari menekan defisit APBN menekan
kuota BBM bersubsidi dipangkas dari 48 juta kl menjadi 46 juta kl pada dipangkas
APBN
Untuk penyaluran BBM bersubsidi di atas angka itu, pemerintah tak akan membayarkan
membayarkan subsudinya
Maka yang coba dilakukan Pertamina adalah membatasi penyaluran membatasi
BBM bersubsidi secara prorata dengan menetapkan kuota harian dan
mengurangi jatah SPBU.