Anda di halaman 1dari 18

Pengertian Teks Cerita Sejarah

• Teks cerita sejarah adalah teks yang


menjelaskan dan menceritakan tentang fakta
dan kejadian masa lalu yang menjadi latar
belakang terjadinya sesuatu yang mempunyai
nilai sejarah.
Ciri – Ciri Teks Sejarah

• Adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh teks


sejarah, diantaranya:
• Disajikan secara kronologis atau urutan
peristiwa atau urutan kejadian.
• Struktur teksnya: orientasi, urutan peristiwa,
reorientasi.
• Sering menggunakan konjungsi temporal.
• Isi berupa fakta.
Struktur Teks Cerita Sejarah
• Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau
pembuka dari teks cerita sejarah.
• Urutan Peristiwa, merupakan rekaman
peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya
disampaikan dalam urutan kronologis.
• Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis
tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang
diceritakan. Reorientasi boleh ada, boleh tidak.
Terserah kehendak penulis teks cerita sejarah.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

• Berikut ini ciri kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks


cerita sejarah:
• Pronomina (kata ganti): kata yang dipakai untuk menggantikan
benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak
langsung.
• Frasa Adverbial: kata yang menunjukan kejadian atau peristiwa,
waktu, dan tempat.
• Verba Material: kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang
dilakukan oleh partisipan. Menunjukan perbuatan fisik atau
peristiwa, contohnya menulis, mengepel, menyapu.
(Pahami: Pengertian Verba Pewarta dan Contohnya)
• Konjungsi Temporal (kata sambung waktu): berfungsi menata
urutan peristiwa yang diceritakan. Umumnya banyak
menggunakan kata penghubung temporal.
Unsur Intrinsik
• Tema
• Alur
• Penokohan
• Setting
• Pesan/Amanat
Unsur ekstrinsik
• Unsur keagamaan
• Unsur politik
• Unsur ekonomi
• Unsur sosial
Jenis – Jenis Teks Sejarah

• Sejarah Fiksi:
• Novel adalah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif,
umumnya dalam bentuk cerita. Penulisnya disebut novelis
• Cerpen adalah cerita pendek berbentuk prosa naratif fiktif.
Cenderung padat dan langsung pada tujuan nya dibandingkan
dengan karya fiksi lainnya yang umumnya lumayan panjang.
• Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh
sebagian orang merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi.
• Roman adalah jenis karya sastra berbentuk prosa yang
melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan jiwa
masing-masing. Roman bisa juga disebut kisah percintaan.
Sejarah Non-Fiksi:

• Biografi adalah keterangan kehidupan seseorang


yang ditulis oleh orang lain.
• Autobiografi adalah kisah atau keterangan hidup
yang ditulis oleh orang itu sendiri.
• Cerita Perjalanan adalah teks yang menceritakan
tentang perjalanan.
• Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan
fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar
belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.
Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

• Sejarah Fiksi:
• Jalan cerita disusun berdasarkan dunia nyata.
• Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih dalam.
• Pengembangan karakter tokoh tidak sepenuhnya
terungkap.
• Menyajikan kehidupan sesuai pandangan pengarang.
• Sejarah Non-Fiksi:
• Tersusun oleh fakta yang objektif.
• Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap
berdasarkan fakta.
• Menyajikan kehidupan sesuai data dan fakta.
• Orientasi
Tanggal 28 Oktober 1928 bertahun-tahun kita
mengenalnya sebagai peringatan hari Sumpah Pemuda. Pada
tanggal 27 dan 28 Oktober 1929 dimana para pemuda dari
penjuru nusantara berkumpul dalam kegiatan kongres atau
dikenal sebagai Kerapatan Pemuda. Kongres kerapatan
pemuda merupakan salah satu upaya melawan kekuatan
kolonialiasme yang berusaha menguasai alam pikiran bangsa
Indonesia agar patuh dan tunduk pada kolonialisme Belanda
dan hilang identitasnya sebagai bangsa Indonesia yang
bedaulat dan merdeka. Kongres kerapatan pemuda dengan
kata lain merupakan gerakan ideologi terhadap kolonialisme.
Sifat radikalistik dan revolusioner adalah upaya untuk
melawan kekuasaan besar yang ada pada saat itu. Tapi, tidak
ada sumpah kolosal atau janji yang layaknya disebut dalam
sebuah upacara hasil kongres atau kerapatan pemuda hanyalah
sebuah catatan putusan atau dokumen resolusi.
• Urutan Peristiwa

Pada tahun 1931 baru muncul istilah Sumpah Pemuda dalam


sebuah tulisan jurnalistik yang dibuat oleh Sultan Takdir
Alisyahbana. Tapi pada saat itu, istilah sumpah pemuda belum
populer. Peristiwa kongres kerapatan pemuda 28 Oktober 1928
pertama kali di istana presiden Yogyakarta pada 28 Oktober 1949
Bung Karno memperingati hari pertama kali diperkenalkannya
himne Indonesia Raya oleh W.R Supratma. Tahun 1953 mulai
dipakai istilah Hari Sumpah Pemuda oleh Moh.Yamin. Kata
sumpah berasal dari Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada.
Moh.Yamin menjadikan peringatan Sumpah Pemuda menjadi
senjata ideologis memberantas gerakan separatis di tahun 1950-an.
Pada tahun 1956, Bung Karno menyampaikan pidato bahwasanya
terjadi penyimpangan sumpah 1928. Ketika dibawah pimpinan
Soeharto para pemuda dibungkam daya kritisnya dan
diseragamkan dalam narasi besar pembangunan. Presiden Soeharto
meninggalkan jabatannya dan lahir orde reformasi.
• Reorientasi

Semangat sumpah pemuda dijadikan


simbol sakti untuk menghormati keberagaman
politik. Sejarah sumpah pemuda adalah sejarah
mengenai perubahan momentum dan semangat
dari perayaan peringatannya tak lepas dari
penguasa tiap periode.
Orientasi
• Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda
merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang
mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah
Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari
Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang
hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Kongres Pemuda II dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh
organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang
beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres
tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu
Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong
Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong
hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang
dan Tjoi Djien Kwie.
Urutan Peristiwa
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal
dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah
organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh
Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga
gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
 
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung
Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang
Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo
Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat
persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan
dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan
persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang
bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa,
hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java
Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara,
Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa
anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada
keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga
harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan
Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan
demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan
mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari
pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-
anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada
sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah
berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya
dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar
oleh Yamin
Reorientasi
Semangat sumpah pemuda dijadikan simbol
sakti untuk menghormati keberagaman politik.
Sejarah sumpah pemuda adalah sejarah
mengenai perubahan momentum dan semangat
dari perayaan peringatannya tak lepas dari
penguasa tiap periode.

Anda mungkin juga menyukai