Pendahuluan
Sumpah Pemuda yang diperingati tiap tanggal 28 Oktober merupakan tonggak sejarah
penting dalam perjalanan panjang Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pada 28 Oktober
1928 atau 93 tahun lalu, para pemuda Indonesia yang berasal dari berbagai daerah berkumpul
untuk mengucapkan ikrarnya.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sebelum tercetus sebagai Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, ada sejarah di balik
perjalanannya.
Kongres Pemuda II itu digelar tiga sesi di tiga tempat berbeda. Organisasi
kepemudaan yang hadir saat itu di antaranya Jong Java, Jong Batak, Jong Ambon, dan Jong
Islamieten Bond.
Sesi kedua digelar pada 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Dalam sesi
itu dibahas masalah pendidikan yang sangat penting untuk anak.
1
Moehammad Yamin merupakan sosok yang merumuskan Sumpah Pemuda. Sumpah
Pemuda dibacakan Soegondo saat kegiatan penutupan dan dijelaskan secara panjang lebar
oleh Yamin.
Saat itu tidak ada istilah Sumpah Pemuda. Tapi, istilah itu lahir setelah kegiatan itu
selesai. Hingga kini, istilah Sumpah Pemuda begitu melekat dalam sejarah perjuangan bangsa
Indonesia.
Setelah Sumpah Pemuda lahir, para pemuda dan bangsa Indonesia secara umum
akhirnya memiliki semangat kebersamaan untuk berjuang melawan penjajah. Mereka tak lagi
sendiri-sendiri melawan penjajah. Hingga akhirnya, Indonesia benar-benar merdeka pada 17
Agustus 1945.
2
BAB II
Pembahasan
Pengertian Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda adalah ikrar atau janji yang dilakukan oleh seluruh organisasi pemuda
Indonesia yang berisikan komitmen untuk menjadi satu tanah air, satu tumpah darah, dan satu
bahasa yang berdaulat demi menggapai cita-cita bangsa, yakni kemerdekaan negara
Indonesia.
Lalu bagaimana kisahnya hingga hal semacam itu dapat terjadi di tengah pergolakan bangsa
yang masih di bawah cengkraman penjajahan Pemerintah Kolonial Belanda? Berikut adalah
pemaparannya.
Beberapa organisasi pemuda yang didirikan pada masa kebangkitan nasional menurut Tim
Kemdikbud (2017, hlm. 98) meliputi beberapa organisasi di bawah ini.
Didirikan pada tahun 1918, selanjutnya, antara tahun 1918–1919, berdiri Jong
Minahasa dan Jong Celebes. Salah satu tokoh yang lahir dari persatuan pemuda
Minahasa adalah Sam Ratulangi.
3
Organisasi Pemuda lainnya yang bergerak untuk mewujudkan cita-cita Indonesia merdeka
adalah Sekar Rukun (1919), Jong Betawi (1927), dan Jong Bataks Bond (1925). Semua
organisasi di atas nantinya mendorong lahirnya Sumpah Pemuda.
Kongres Pemuda
Organisasi kepemudaan yang tidak berlatar belakang suku dan kedaerahan adalah
Perhimpunan Indonesia. Perhimpunan Indonesia paling gencar mengumandangkan persatuan
bangsa Indonesia di Belanda. Perhimpunan Indonesia beranggotakan para pemuda dari
berbagai suku dan pulau di Indonesia.
Lahirnya berbagai organisasi pemuda dan adanya keinginan pemuda untuk bersatu, para
pemuda menghimpunkan dirinya dalam Kongres Pemuda. Pada tahun 1926, berbagai
organisasi kepemudaan menyelenggarakan Kongres Pemuda I di Yogyakarta yang berhasil
merumuskan dasar-dasar pemikiran bersama meliputi dua hal berikut.
Hasil kesepakatan ini mampu meningkatkan kemajuan yang mendukung arti pentingnya
kesatuan dan persatuan antar organisasi pemuda. Hal ini merupakan prestasi besar pada saat
itu.
Kongres Pemuda II
Kongres Pemuda II atau dikenal sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober 1928, dilaksanakan
dalam tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh penggagasnya, yakni organisasi Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia
(Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 99).
Pada kongres inilah rumusan Sumpah Pemuda ditulis oleh Moehammad Yamin pada
selembar kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi
terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian
dijelaskan secara panjang lebar oleh Muh. Yamin.
Akhirnya, sumpah pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 dan Isi dari ikrar
Sumpah Pemuda hasil Kongres Pemuda Kedua adalah sebagai berikut:
PERTAMA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang
Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah yang
Satu, Tanah Indonesia).
Makna dari kalimat pertama dalam sumpah pemuda adalah pengakuan satu tumpah tanah air,
satu kelahiran, tanpa membeda-bedakan suku, ras, atau agama yang sangat beragam di
nusantara.
4
Kalimat Kedua Sumpah Pemuda
KEDOEA : Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa
Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa yang Satu, Bangsa
Indonesia).
Makna dari kalimat kedua dalam sumpah pemuda adalah bahwa pengakuan kita sebagai
bangsa Indonesia merupakan bentuk dari paham kebangsaan. Paham kebangsaan disebut juga
kesadaran berbangsa. Rasa kebangsaan Indonesia tumbuh dari sejarah panjang bangsa.
Makna dari kalimat ketiga dalam sumpah pemuda adalah menegaskan bahwa bahasa
persatuan adalah bahasa Indonesia. Sejarah Bahasa Indonesia telah menunjukkan peran yang
sangat menentukan dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam masa
perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil menjadi alat komunikasi untuk
membangkitkan dan menggalang semangat kebangsaan dan semangat perjuangan dalam
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan.
Dalam peristiwa Sumpah Pemuda yang bersejarah tersebut, diperdengarkan lagu kebangsaan
Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia
Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po
dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan.
Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, tetapi para pemuda terus
menyanyikannya. Setelah itu, gema Sumpah Pemuda terus menjalar dalam dada generasi
muda Indonesia bahkan hingga saat ini, di mana hari sumpah pemuda jatuh pada tanggal 28
Oktober.
Makna yang terkandung dalam sumpah pemuda adalah suatu semangat yang dibangun atas
dasar kesamaan nasib dan cita-cita, yang kemudian dibungkus dengan komitmen untuk
senasib sepenanggungan sebagai satu bangsa, satu tanah air yang pertama-tama ditandai
dengan disepakatinya bahasa universal antarbangsa, bahasa Indonesia.
5
Arti penting sumpah pemuda ialah menjadi pematri jati diri bangsa yang menjadi dasar dari
seluruh keinginan bangsa Indonesia untuk bersatu dan bersama-sama menumbuhkan dan
mengusahakan kedaulatan atau kemerdekaan negara Indonesia.
Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 ketika
Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Sejak itu, Indonesia yang terdiri atas berbagai etnis, agama, dan golongan menjadi bangsa
yang merdeka dan bersatu.
Sumpah Pemuda berisi ikrar satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa
Indonesia. Inilah wujud dari rasa cinta bangsa dan tanah air (nasionalisme) yang
dinyatakan para pemuda di tahun 1928.
2. Persatuan
Sumpah Pemuda dirumuskan dan diikrarkan oleh pemuda dari daerah, suku, agama,
dan golongan yang berbeda. Perbedaan tidak menjadi penghalang bagi para pemuda
untuk bersatu dalam satu wadah, yakni satu bangsa Indonesia.
3. Sikap Rela Berkorban
Rela berkorban artinya kesediaan dengan ikhlas untuk memberikan segala sesuatu
yang dimilikinya, sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri. Rela
berkorban untuk kepentingan banyak orang terlebih untuk kepentingan bangsa dan
negara akan memperkuat persatuan dan kesatuan.
Perbedaan latar belakang daerah, suku, dan agama peserta Kongres Pemuda tidak
menyurutkan tekad pemuda untuk bersatu. Berbagai perbedaan bukan untuk
dipermasalahkan melainkan untuk diterima dan dihargai sebagai sebuah kekayaan
bangsa Indonesia.
6
6. Semangat Persaudaraan
Gotong royong merupakan suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih
dan secara sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Nilai semangat sumpah pemuda masa sekarang dapat dilihat dari apa dan bagaimana
sebetulnya kekuatan pemuda yang meliputi:
1. Pemuda adalah mereka yang memiliki keinginan kuat, semangat tinggi, citacita yang
digantungkan di bintang, memiliki semangat yang terus berkobar.
2. Pemuda adalah mereka yang berjuang dengan semangat menggapai nilai-nilai luhur
bangsa dan agamanya.
3. Pemuda adalah mereka yang mempunyai cita-cita dan bersungguhsungguh untuk
mewujudkannya.
4. Pemuda adalah mereka yang terus melakukan perubahan, mulai dari perubahan diri,
keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agama.
5. Pemuda merupakan generasi penerus, generasi pengganti dan generasi pembaharu
pendahulu mereka.
6. Pemudalah yang akan menjadi tonggak perubahan suatu bangsa. Baik buruknya suatu
bangsa dapat dilihat dari pemudanya.
Kemudian, terjadinya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 itu sendiri telah
menunjukkan bahwa pemuda Indonesia memiliki hal-hal berikut.
1. Potensi
Pemuda merupakan bagian terpenting dari masyarakat yang memiliki potensi untuk
melakukan perubahan karena pemuda memiliki keinginan kuat untuk belajar dan
berubah menjadi lebih baik.
2. Tanggung Jawab
Tanggung jawab muncul dari kesadaran, dan pendorong untuk melakukan perubahan
adalah keberanian. Apabila pemuda memiliki kesadaran dan keberanian, perubahan
7
akan dilakukan dan ini terbukti dalam masa penjajahan di mana peran pemuda
pemuda sebagai penanggung jawab perubahan dilaksanakan.
3. Hak
Sebagai warga negara, pemuda juga memiliki hak. Hak itu sendiri diikuti dengan
kewajiban. Bahkan tidaklah baik apabila menuntut hak sedangkan kewajibannya
dikesampingkan. Pemuda di tahun 1928 lebih mendahulukan kewajiban berjuang
demi bangsa dan negara daripada menuntut hak pribadinya.
4. Karakter
Pemuda yang melakukan perubahan adalah pemuda yang memiliki karakter berani,
menyukai tantangan, kreatif, pekerja keras, dan inovatif.
5. Aktualisasi Diri
6. Cita-Cita
Pemuda haruslah memiliki cita-cita yang besar. Cita-citalah yang akan melangkah
seseorang meraih masa depan yang lebih baik. Pemuda akan memiliki cita-cita yang
tinggi karena memang pemuda hidup di dunia gagasan. Jangan takut bermimpi.
Takutlah kalau tidak punya mimpi.
8
BAB III
Penutup
Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928, tepatnya saat pelaksanaan
Kongres Pemuda II. Secara garis besar terdapat tiga poin yang tercantum dalam Sumpah
Pemuda, yakni bertumpah darah Indonesia, berbangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi
bahasa Indonesia. Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah itu
mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang
dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal
Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Makna dalam Sumpah Pemuda tersebut
selanjutnya mempertegas arah perjuangan sekaligus persatuan bangsa Indonesia dalam
memperoleh kemerdekaan.
Dengan demikian, kesimpulah nilai luhur Sumpah Pemuda dan nilai semangat pemuda dalam
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia adalah persatuan.
9
Daftar Isi
https://nasional.okezone.com/read/2021/10/28/337/2492910/sejarah-singkat-tercetusnya-
sumpah-pemuda-28-oktober-1928?page=2
https://www.google.com/search?client=firefox-b-
d&q=Sejarah+Sumpah+Pemuda&sa=X&ved=2ahUKEwiuievEvJL2AhUMSGwGHb8
MCjIQ1QJ6BAg4EAE&biw=1304&bih=683&dpr=1
https://www.google.com/search?q=sumpah+pemuda&client=firefox-b-
d&ei=0mMUYpfHN_Xbz7sPyKmC6AU&oq=sumpah+pemu&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6E
AEYADILCAAQgAQQsQMQgwEyBAgAEEMyCggAELEDEIMBEEMyBQgAEIAE
MgUIABCABDIKCAAQsQMQgwEQQzILCAAQgAQQsQMQgwEyBQgAEIAEMgUI
ABCABDIECAAQQzoUCAAQ6gIQtAIQigMQtwMQ1AMQ5QI6EQguEIAEELEDEI
MBEMcBENEDOggIABCABBCxAzoICAAQsQMQgwE6CAguEIAEELEDSgQIQRgA
SgQIRhgAULMLWN8fYJY1aAFwAXgAgAFoiAGEBZIBBDEwLjGYAQCgAQGwA
QrAAQE&sclient=gws-wiz
10