PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana reaksi rakyat Indonesia terhadap kebijakan Jepang tersebut?
2. Bagaimana hasil sidang BPUPKI dan PPKI yang menjadi persiapan bangsa Indonesia
kea rah kemerdekaan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahu bagaimana reaksi rakyat Indonesia terhadap kebijakan Jepang.
2. Untuk mengetahui hasil sidang dan PPKI.
2
BAB II
Pembahasan
Karena penderitaan tersebut menjadi bahan bakar untuk para pejuang dan pahlawan
Indonesia untuk melawan bangsa-bangsa tersebut. beberapa perlawanan rakyat salah satunya
adalah perlawanan di Maluku di bawah pimpinan Pattimura, perlawanan rakyat Sumatera
Barat yang dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol, perlawanan pangeran Diponegoro Jawa
Tengah, perlawanan di Bali yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik dan perlawanan
lainnya.
Organisasi yang pertama diawali dengan berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908.
Usaha-usaha yang dilakukan dari organisasi Budi Utomo adalah memajukan pendidikan,
pertanian, perdagangan, memajukan teknik dan menghidupkan kebudayan di Indonesia.
Berangkat dari situ, organisasi yang lainnya juga ikut berdiri seperti Indische Partij,
Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia dan juga GAPI. Organisasi- organisasi
itulah uang menjadi cikal bakal lahirnya sejarah PPKI dan pergerakan nasional lainnya yang
lebih besar di tingkat nasional.
A. Pengertian PPKI
PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho CHi Minh, Vietnam oleh
Jenderal Terauchi. Peresmian tersebut dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta dan
Dr. radjiman Wedyodiningrat.
PPKI dibentuk untuk menarik simpati golongan atau tokoh-tokoh di Indonesia supaya
bersedia untuk membantu Jepang dalam perang Pasifik pada tahun 1943. Pada saat itu Jepang
menjanjikan untuk memberi kemerdekaan kepada Indonesia melalui Perjanjian Kyoto.
3
B. Sejarah PPKI
Sejarah PPKI dimulai saat kekalahan Jepang dalam Perang pasifik yang sudah mulai
terlihat jelas. Pada 7 September 1944, perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso
mengumumkan bahwa Indonesia akan diberikan kemerdekaan jika Jepang mencapai
kemenangan dalam perang Asia Timur Raya.
Pada hari ulang tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito, tanggal 29 April 1945, BPUPKI
diresmikan. DR. KRT Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk sebagai ketua BPUPKI yang
didampingi oleh Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio sebagai wakil ketua.
Pada saat itu Raden Pandji Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata Usaha
BPUPKI yang dibantu oleh Masuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo. BPUPKI
beranggotakan 67 orang. Tujuh anggota dari BPUPKI adalah anggota istimewa, mereka
adalah perwakilan dari pendudukan militer Jepang. Namun, ketujuh anggota tersebut tidak
memiliki hak suara, hanya jadi pengamat saja.
Selama berdirinya BPUPKI, telah diadakan dua kali sidang dan pertemuan-pertemuan
tidak resmi oleh panitia kecil. Sidang pertama dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 sampai 1
Juni 1945. Pada sidang pertama ini, Indonesia mendapatkan rumusan dasar negara.
Rumusan dasar negara tersebut diberikan oleh tiga tokoh utama pergerakan nasional
Indonesia yaitu Prof. Moh. Yamin,, Prof. Dr. Soepomo dan juga Ir. Soekarno. Gagasan lima
sila dasar itu diberi nama oleh Ir. soekarno dengan istilah Pancasila.
Sidang BPUPKI pertama itu dikenang sebagai detik-detik lahirnya Pancasila, maka
dari itu setiap 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Pidato yang diberikan oleh Ir.
Soekarno menjadi tanda bahwa berakhirnya masa persidangan resmi yang dilaksanakan oleh
BPUPKI.
BPUPKI mengalami proses jeda atau istirahat selama sebulan lebih. Sebelum masa
resesi ini dimulai dibentuklah panitia kecil yang beranggotakan 9 orang yang disebut dengan
Panitia Sembilan. Panitia sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno dengan tugas mengolah usul-
usul dasar negara dari para anggota BPUPKI.
Sidang kedua BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 1945 sampai 17 Juli 1945.
Pada sidang kedua ini BPUPKI membahas tentang wilayah Indonesia, kewarganegaraan
Indonesia, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi serta pendidikan di Indonesia.
Setelah sidang kedua BPUPKI, pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi
dibubarkan. BPUPKI dibubarkan karena dianggap telah berhasil dalam menyelesaikan
tugasnya untuk menyusun rancangan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia. Setelah
pembubaran BPUPKI, barulah dibentuk PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekan Indonesia.
4
PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno dan beranggotakan 21 orang yang terdiri dari berbagai etnis
di Indonesia.
PPKI sendiri diberikan tugas untuk meresmikan pembukaan dan batang tubuh
Undang-Undang Dasar 1945. Selain itu, PPKI juga diberikan tugas untuk melanjutkan hasil
kerja BPUPKI seperti memindahkan kekuasaan dari pihak pemerintah Jepang kepada
pemerintah Indonesia dan juga bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan
dengan ketatanegaraan Indonesia yang baru.
PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus 1945 oleh Jendral terauchi di Kota Ho CHi
Minh, Vietnam dengan mendatangkan tiga tokoh dari Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta dan DR. KRT Radjiman Wedyodiningrat.
Pada saat itu Terauchi juga memberikan pidato singkat mengenai pemerintah jepang
yang memutuskan untuk memberikan hadiah kemerdekaan kepada Indonesia. keesokan
harinya, ketiga tokoh Indonesia tersebut kembali ke Indonesia dan disambut oleh rakyat
Indonesia.
Setelah pertemuan tersebut, PPKi tidak bisa bertugas karena golongan muda
Indonesia mendesak supaya kemerdekaan Indonesia segera dilakukan atas nama PPKI.
Rencana rapat PPKI pada 16 Agustus 1945 bahkan tidak bisa terlaksana karena terjadi
peristiwa Rengasdengklok.
Pada akhirnya Jusuf Kunto dan Mr. Achmad Soebardjo pergi ke Rengasdengklok
untuk menjemput Soekarno, Moh. Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo
membawa Bung Karno dan Hatta ke Jalan Pegangsaan Timur no. 56 untuk membacakan
proklamasi.
5
C. Daftar Anggota PPKI dan Struktur Organisasinya
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang. Anggota PPKI terdiri dari berbagai suku
di Indonesia, ada 12 orang etnis Jawa, 3 orang etnis Sumatera, 2 orang etnis Sulawesi, 1
orang etnis Maluku, 1 orang etnis Tionghoa, 1 orang etnis Kalimantan dan 1 orang etnis Nusa
tenggara.
Pada awalnya golongan muda tidak suka pada PPKI karena mereka menganggap
PPKI adalah badan yang dibentuk pemerintah Jepang yang sudah pasti mendukung Jepang.
Namun, PPKI adalah badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan. Untuk
mewujudkan kemerdekaan itu tentunya diperlukan persiapan yang matang.
Namun selanjutnya, tanpa sepengetahuan dari pihak Jepang, anggota PPKI bertambah 6
orang yaitu:
6
D. Tugas PPKI
PPKI memiliki tugas yang sama dengan bPUPKI, yaitu tugas-tugas yang berkaitan
dengan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah beberapa tugas-tugas PPKI:
Menurut Soekarno, kemerdekaan harus dinyatakan dalam dua bentuk, yaitu bentuk
deklarasi dan proklamasi. Proklamasi adalah pernyataan kemerdekaan yang sangat singkat.
Proklamasi dilaksanakan dengan mengumumkan kepada masyarakat dunia bahwa sebuah
negara telah lahir dan merdeka serta berdaulat.
Dasar negara merupakan komponen penting bagi suatu negara. Dasar negara
umumnya tercantum di dalam konstitusi. Dasar negara akan dijadikan pedoman pemerintahan
dalam suatu negara untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab. Bagi masyarakat suatu
negara dasar negara dijadikan sebagai pandangan hidup atau pedoman yang sesuai dengan
kepribadian bangsa tersebut.
Buku Undang Undang Dasar Negara Ri Tahun 1945 Dengan Kabinet Indonesia Maju
2019-2024 ini memuat UUD 1945, Amandemen I-IV beserta penjelasannya, dan masih
banyak lagi yang dapat Grameds dapatkan.
PPKI juga bertugas untuk menyusun dan membentuk pemerintahan dalam rangka
mempersiapkan kemerdekaan. Pada tanggal 18 Agustus 1945, selain mengesahkan Undang-
Undang Dasar Negara, PPKI juga menetapkan dan memilih Ir. Soekarno sebagai presiden
dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Pada saat itu juga Indonesia memilih untuk menganut
sistem pemerintahan Presidensial.
7
Setelah memilih dan menetapkan presiden dan wakil presiden baru, PPKI juga
menentukan tugas, fungsi dan wewenang dari presiden dan wakil presiden dalam
pemerintahan. Selain itu PPKI juga menentukan tugas-tugas untuk lembaga negara sebagai
perwakilan rakyat Indonesia dan juga hal-hal yang berguna untuk membantu pelaksanaan
pemerintahan Indonesia yang baru.
Ketika baru merdeka, Indonesia belum memiliki wilayah yang tetap pada saat itu.
Wilayah Indonesia baru terbagi setelah dua hari Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
Pembagian wilayah tersebut dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1945. Pada awal baru
merdeka Indonesia hanya menetapkan delapan provinsi diantaranya:
Penetapan wilayah ini dilakukan untuk mempersiapkan dan memperjelas daerah mana saja
yang menjadi wilayah Indonesia.
PPKI mengadakan rapat di Pejambon pada tanggal 18 Agustus 1945. Sebelum rapat
dimulai, Soekarno dan Moh. Hatta meminta KH Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo,
Ki Bagus hadikusumo dan Mr. Teuku Muhammad Hasan untuk membahas rancangan
Undang-undang Dasar yang sebelumnya telah dirancang oleh Panitia Sembilan pada tanggal
22 Juni 1945.
Pembahasan tersebut dipimpin oleh Moh. Hatta dan dilaksanakan selama 15 menit.
Dari pembahasan tersebut telah disepakati untuk menghilangkan kalimat ‘Dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya’.
8
Pada sidang pertama PPKI, yang dilaksanakan 18 Agustus 1945, menghasilkan
beberapa keputusan yaitu:
Pada sidang pertama PPKI, UUD 1945 disahkan menjadi konstitusi negara. selain
mengesahkan UUD 1945, PPKI juga melakukan revisi Piagam Jakarta atau Jakarta Charter.
b. Menetapkan Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
Penetapan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Moh. Hatta sebagai Wakil presiden
merupakan usulan dari Otto Iskandardinata.
Setelah itu, pada hari keesokannya, 19 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang kedua
yang menghasilkan:
Pada tanggal 22 agustus 1945, PPKI mengadakan sidang ketiga yang menghasilkan
keputusan-keputusan seperti:
Nah, itulah penjelasan tentang sejarah PPKI dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah PPKI ini memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia yang
memiliki makna besar bagi masyarakat Indonesia. Itulah sebabnya Grameds perlu memahami
dengan baik sejarah ini sebagai generasi bangsa yang baik.
9
BAB III
Kesimpulan
Setelah meresmikan UUD 1945 kemudian PPKI juga meresmikan serta meminta
untuk Presiden dan Wakil Presiden dapat diberikan untuk ditanggungjawabkan kepada Ir.
Soekarno dan Muhammad Hatta. Dalam sejarah pembentukan PPKI ini juga dijelaskan
bahwa Presiden dan wakil presiden akan disandingkan dengan Komite Nasional dalam
menjalankan tugas tugas yang akan diberikan. Komite Nasional tersebut membantu presiden
dan wakilnya karena belum ada pembentukan DPR maupun MPR. Kemudian 19 Agustus
1945 PPKI juga membagi Indonesia menjadi delapan provinsi yang masing masing memiliki
gubernur dalam memimpin provinsi tersebut. Selain hal tersebut juga membentuk 4 menteri
negara serta 12 kementrian di Indonesia. Sidang PPKI selanjutnya mengesahkan Komite
Nasional Indonesia atau KNI yang merupakan organisasi DPR namun pembentukan tersebut
belum dilakukan secara pemilihan umum. Kemudian juga dibentuk Badan Keamanan Rakyat
maupun Partai Nasional Indonesia.
Demikianlah sejarah pembentukan PPKI yang telah saya jelaskan secara lengkap.
Pada sejarah ini para tokoh kemerdekaan sangat berusaha keras dalam membentuk dan
mengupayakan negara Indonesia agar dapat menjadi negara yang merdeka
10
DAFTAR ISI
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-ppki/
https://www.merdeka.com/jateng/peristiwa-7-agustus-pembentukan-ppki-begini-sejarah-
lengkapnya-kln.html
http://mediainstanbelajar.blogspot.com/2017/05/makalah-pembentukan-bpupki-dan-
ppki.html
11