PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup Suwiryo?
2. Bagaimana perjuangan Suwiryo dalam proklamasi?
3. Apa saja nilai nilai yang dapat dipetik dari tokoh Suwiryo?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui riwayat hidup Suwiryo
2. Untuk mengetahui perjuangan Suwiryo dalam proklamasi
3. Untuk mengetahui nilai nilai yang dapat dipetik dari tokoh Suwiryo
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Riwayat Hidup
Raden Suwiryo lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari 1903 dan meninggal di Jakarta,
27 Agustus 1967 pada umur 64 tahun. Ia adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Ia juga
pernah menjadi Walikota Jakarta dan Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Wakil
Perdana Mentri pada Kabinet Sukiman-Suwiryo.
Suwiryo menamatkan AMS dan kuliah di Rechtshogeschool namun tidak tamat. Suwiryo
sempat bekerja sebentar di Centraal Kantoor voor de Statistik. Kemudian ia berkecimpung di
bidang partikelir, menjadi guru Perguruan Rakyat, kemudian memimpin majalah Kemudi.
Menjadi pegawai pusat Bowkas "Beringin" sebuah kantor asuransi dan menjadi pengusaha obat
di Cepu, Jawa Tengah.
Suwiryo meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967 pada umur 64 tahun. Enam tahun
terakhir masa hayatnya, Suwiryo berjuang melawan penyakit yang tidak dapat dilawannya,
akhirnya ia meninggal dunia dan dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kalibata.
B. Perjuangan
Awal perjuangan
Di masa mudanya Suwiryo aktif dalam perhimpunan pemuda Jong Java, kemudian PNI. Setelah
PNI bubar tahun 1931, Suwiryo turut mendirikan Partindo. Pada zaman kependudukan Jepang,
Suwiryo aktif di Jawa Hokokai dan Putera.
Ditangkap NICA
Ketika pasukan Sekutu mendarat yang didomplengi oleh pasukan NICA (Nederlands Indies Civil
Administration), pada awal 1946, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden, Moh.Hatta pindah ke
Yogyakarta. Suwiryo yang tetap berada di Jakarta menginstruksikan kepada semua pegawai
pamong praja agar tetap tinggal di tempat menyelesaikan tugas seperti biasa. Pada 21 Juli 1947
saat Belanda melancarkan aksi militernya, Suwiryo diculik oleh pasukan NICA di kediamannya
di kawasan Menteng pada pukul 24.00 WIB. Selama lima bulan dia disekap di daerah Jl Gajah
Mada, dan kemudian (Nopember 1947) diterbangkan ke Semarang untuk kemudian ke
Yogyakarta.
Perjuangan di Jogja
Di kota perjuangan, wali kota pertama Jakarta ini disambut besar-besaran oleh Panglima Besar
Sudirman yang datang ke stasion Tugu. Di sana Suwiryo ditempatkan di Kementrian Dalam
Negeri RI sebagai pimpinan Biro Urusan Daerah Pendudukan (1947-1949). Pada September
1949, Suwiryo kembali ke Jakarta sebagai wakil Pemerintah RI pada Republik Indonesia Serikat
(RIS).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Raden Suwiryo adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Ia juga pernah menjadi Walikota
Jakarta dan Ketua Umum Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Wakil Perdana Mentri pada
Kabinet Sukiman-Suwiryo. Suwiryo lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari 1903 dan
meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967 pada umur 64 tahun karena menderita penyakit.
B. Saran
Hargailah Suwiryo dengan cara meneruskan perjuangannya dan mewujudkan cita cita
bangsa. Mencintai bangsa sendiri agar tercapai persatuan dan kesatuan. Contohlah dan
terapkanlah sifat sifat patriotisme Suwiryo dalam kehidupan sehari - hari.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Suwiryo
http://news.okezone.com/read/2012/06/28/507/655216/raden-suwiryo-walikota-pertama-jakarta
http://www.merdeka.com/peristiwa/jejak-langkah-dan-karya-13-gubernur-jakarta.html
http://www.sarsyifa.com/2012/12/profil-gubernur-jakarta.html