Anda di halaman 1dari 2

Biodata Singkat Tokoh Kemerdekaan RI

YUSUF RONODIPURO

(1919-2008)

Muhammad Yusuf Ronodipuro atau lebih dikenal dengan nama Yusuf Ronodipuro
lahir di Salatiga, 30 September 1919. Ia menikah dengan Siti Fatima Rassat dan
dikaruniai tiga orang anak yang bernama Dharmawan, Irawan, dan Fatmi.

Pada tahun 1943, tepatnya setelah Hindia Belanda kalah dari tentara Dai Nippon dan
KNIL menyerah, Yusuf Ronodipuro menjadi wartawan Hoso Kyoku (radio militer
milik Jepang) yang berada di Jakarta. Karena kekalahan Jepang dalam Perang Asia
Timur Raya, Yusuf sudah tidak bekerja di Hoso Kyoku. Pada tanggal 11 September
1945 ia mendirikan Radio Republik Indonesia (RRI) bersama dengan Bachtiar.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Yusuf mencoba berbagai cara agar dapat
menyebarluaskan berita proklamasi kepada seluruh rakyat Indonesia. Seluruh radio
dijaga oleh kempetai, sehingga Yusuf susah masuk ke dalam sana. Untungnya studio
siaran luar negeri tidak dijaga, sehingga Yusuf dapat menyebarluaskan berita
proklamasi tepat jam 7 malam.

Pada tanggal 21 Juli 1947, RRI direbut oleh Belanda, Yusuf ditangkap dan
dipenjarakan. Pada tahun 1950, RRI dapat direbut kembali dari tangan Belanda dan
Yusuf kembali memimpin RRI dan bekerja di Departemen Luar Negeri RI.

Pada tanggal 19 Agustus 1971, Yusuf Ronodipuro mendirikan Lembaga Penelitian dan
Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Kemudian pada tahun 1972, ia diangkat
menjadi duta besar RI untuk Argentina, Chili, dan Uruguay, sekaligus utusan RI untuk
PBB.
Yusuf Ronodipuro memiliki penyakit komplikasi stroke dan kanker paru-paru akibat
kebiasaan buruknya yang suka merokok. Pada tanggal 27 Januari 2008, ia meninggal
dunia di RSPAD Gatot Subroto. Pada tanggal 28 Januari 2008, ia dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Referensi :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Joesoef_Ronodipoero , 21 April 2019, 13.37

https://tirto.id/joesoef-ronodipoero-hampir-mati-gara-gara-menyiarkan-proklamasi-
cDSf , 21 April 2019, 13.53

https://www.gurusejarah.com/2015/01/yusuf-ronodipuro.html?m=1 , 21 April 2019,


14.16

https://www.google.com/amp/s/aksarainstitute.wordpress.com/2016/01/27/jusuf-
ronodipuro-lantang-menyiar-proklamasi/amp/ , 21 April 2019, 14.28

Anda mungkin juga menyukai