Jakarta. Setelah itu para pemuda berusaha menyebarkan berita itu ke seluruh
Domei dan Harian Asia Raya dilarang memuat berita tentang proklamasi.
Tapi hal ini tidak dituruti para pemuda. Seorang pemuda bernama
teks proklamasi untuk disiarkan stasiun Radio Domei, meskipun dengan cara
sembunyi dari tentara Jepang ia berhasil memanjat tembok belakang demi untuk
tiga kali. Baru dua kali F Wuz melaksanakan tugasnya, masuklah orang Jepang ke
proklamasi.
Akibat jasa mereka, berita ini bisa diteruskan hingga ke luar negeri.
menyegel kantor berita tersebut tanggal 20 Agustus 2010. Tapi para pemuda tak
kehilangan akal. Seorang pembaca berita stasiun radio Domei bernama Jusuf
Ronodipuro membuat pemancar baru di markas aktivis Menteng 31. Jusuf dibantu
Perjuangan juga dilakukan para pemuda lewat surat kabar, poster dan
pamflet. BM Diah, Sayuti Melik, dan Sumanang berjuang lewat berita di surat
dari gedung, rumah penduduk hingga kereta api. Mereka juga mencoreti kereta
Selain itu para anggota PPKI yang berasal dari daerah ikut menyebarkan berita
ini di daerah masing-masing. Mereka adalah Teuku Mohammad Hassan dari Aceh,
Sam Ratulangi dari Sulawesi, Ktut Pudja dari Sunda Kecil (Bali) dan AA Hamidan
dari Kalimantan. Tanpa jasa dan perjuangan gigih mereka, tak akan banyak orang
peristiwa penting bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Setelah pembacaan teks
dan secara bertahap agar bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Karena
proklamasi diketahui oleh segenap rakyat Indonesia. ada beberapa cara yang
dilakukan dalam penyebaran berita tentang proklamasi. Media yang dipakai untuk
penyebaran, seperti surat kabar, radio, Kantor berita Yoshima (Antara), dan
pemasangan pamflet, poster, serta spanduk, Surat kabar Soeara Asia yang
terbit di Surabaya dan Tjahaja yang terbit di Bandung adalah surat kabar
18 Agustus 1945. Meski kondisi waktu itu Jepang melarang agar media tidak
pemuda yang berjuang lewat pers, seperti Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan
(Antara) Pada 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30 WIB, wartawan kantor berita
berita tersebut, untuk segera diudarakan. Orang Jepang sempat masuk dan
siaran Radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang Radio Republik Indonesia). Baca juga:
hanya lewat media seperti surat kabar dan radio, tapi juga melalui pemasangan
1. Melalui siaran Radio Hosu Kanri yoko yang dimana sekarang adalah Radio
2. Dimulai pada tahun 1946, Radio Republik Indonesia atau Hosu Kanri Yoko
diberi judul The Voice of Freedom Indonesia yang dilakukan oleh Molly
Republik Indonesia
3. Melalui kantor berita Domei yang kini merupakan kantor berita Antara
yang dimana dilakukan oleh Syahrudin, F. Wuz, Adam Malik, dan lainnya.
4. Kemudian, penyebaran berita yang dilakukan melalui media cetak
dilakukan oleh beberapa tempat seperti Harian Suara Asia yang berada
oleh Asia Raya yang disebarkan oleh B.M. Diah dan juga berbagai media
cetak lainnya.
daerah. Seperti: