Anda di halaman 1dari 7

Makalah Historiografi Indonesia Modern

1. Jelaskan menggunakan contoh cirri historiografi tradisional Kuat


dalam geneologi, tetapi lemah dalam hal kronologi dan detail
biografis.
Penulisannya bersifat istanasentris yaitu

berpusat

pada

keinginan

dan kepentingan.
Berisi masalah-masalah pemerintah dari raja-raja yang berkuasa.

Menyangkut raja dan kehidupan istana.


Memiliki subjektifitas yang tinggi sebab penulis hanya mencatat

peristiwa penting di kerajaan dan permintaan sang raja.


Bersifat
melegitimasi
(melegalkan/mensahkan)

kekuasaan sehingga seringkali anakronitis (tidak cocok)


Kebanyakan
karya-karya
tersebut kuat
dalam

(silsilah) tetapi lemah dalam hal kronologi dan detil-detil biografis.


Pada umumnya tidak disusun secara ilmiah tetapi sering kali data-

suatu
genealogi

datanya bercampur dengan unsur mitos dan realitas (penuh dengan

unsur mitos).
Sumber-sumber

terkadang mustahil untuk dibuktikan.


Dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat dimana naskah tersebut

ditulis sehingga merupakan hasil kebudayaan suatu masyarakat.


Cenderung menampilkan unsur politik semata untuk menujukkan

datanya sulit

untuk

ditelusuri

kembali bahkan

kejayaan dan kekuasaan sang raja.


2. Jelaskan menggunakan contoh cara merevisi historiografi kolonial
Memperluas ruang lingkup dengan memperhatikan berbagai aspek
kehidupan masyarakat Indonesia.
Historiografi

kolonial

ditulis

dengan

menggunakan

bahasa

Belanda. Historiografi kolonial memandang kaum pribumi, Indonesia,

atau tempat-tempat yang kemudian menjadi bagian dari Indonesia


sebagai pinggiran dalam narasi sejarah. Banyak peristiwa peristiwa
yang tidak dicatat oleh bangsa Belanda karena adanya kepentingan lain.
Karena memandang orang Indonesia dari sudut Belanda / kolonial
sehingga dalam penulisannya terdapat perbedaan / penyimpangan
dalam penulisannya.
Contoh dan penulis dari penulisan dari Historiografi kolonial sebagai
berikut.
a) Indonesian Trade and Society karangan Y.C. Van Leur.
b) Indonesian Sociological Studies karangan Schrieke.
c) Indonesian Society in Transition karangan Wertheim.
3. Apa yang dimaksud dengan indonesiasentris? Berikan paling sedikit
4 contoh buku sejarah yang memakai pendekatan indonesiasentris,
berikan alas an contoh saudara.
Indonesiasentris dalam historiografi dapat berarti sejarah yang
ditulis, menjadikan orang Indonesia sebagai fokus utamanya, dan dilihat
dari sisi pandang bangsa tersebut. Secara teoritik dan filosofis, didalam
tradisi indonesiasentris, sejarah Indonesia dipahami dari dalam yang
berorientasi pada masyarakat Indonesia sebagai sebuah keutuhan
bangsa

(Purwanto

2006;11).

Dengan

kata

lain,

perspektif

yang

digunakan ialah perspektif Indonesia (Ali 2005; 263). Oleh karena


Indonesia masih tergolong negara yang baru merdeka, bangsa Indonesia
harus membikin sejarahnya lagi yang bertolak pangkal dari bangsa dan
negaranya, dan berujung pada politik masa depan (Gazalba 1981; 184).
Historiografi Indonesiasentris adalah penulisan sejarah dengan
menggunakan sudut pandang orang Indonesia. Penulisan sejarah ini
menempatkan orang Indonesia sebagai penggerak sejarah. Namun

penggunaan sumbernya tetap sumber Belanda dengan ditunjang oleh


sumber lokal seperti babad, wawacan, hikayat dan lainnya.
Karakteristik historiografi Indonesiasentris, diantaranya:
- Peristiwa-peristiwa penting bagi Indonesia
-

Kejadian masa lalu ditafsirkan atau dijelaskan menurut sudut


pandang Indonesia

Sejarah kritis analitis mengungkap apa, siapa, dimana, bagaimana


dan mengapa

Sumber yang digunakan adalah kombinasi antara sumber Belanda


dengan sumber local

Contoh :
a. Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirjo.
b. peristiwa 10 November 1945 dengan judul Pandangan dan Gejolak
(1989).
c. Theory of Collective Behavior, dikemas Alfian untuk melihat aksi
perang sabil orang Aceh sebagai wujud interpretasi aktor sejarah
terhadap lingkungannya (Alfian 1987; 11).
d. aristrokat tradisional, dan elit agama terhadap kekuatan kolonial
(Kuntowijoyo 2008; 42-44).
Alasan saya memilih contoh ini mengetengahkan sebuah usaha untuk
mendalami pandangan orang Indonesia sendiri mengenai kisah
bangsanya sekaligus menjadikan Belanda sebagai musuhnya secara
politis.Sejarah indonesiasentris terus berkembang sedemikian rupa,
sampai kritikan. muncul seiring semangat jaman mulai berubah
sejak reformasi 1998. Tahun tersebut adalah babak awal bagi
berakhirnya kekuatan politik Orde Baru selama 32 tahun menguasai
Indonesia. Selama lebih dari tiga dasawarsa itu pula sejarah dengan
perspektif

indonesiasentris

memancarkan

muka

yang

berbeda.

Berbeda oleh karena sejarah politik selalu ditampilkan sebagai arus


utamanya,

tidak

seperti

dulu

dimana

sejarah

sosial

juga

dikembangkan secara bersama-sama. Ini dapat dipahami dengan


memperhatikan jamannya. Penulisan sejarah indonesiasentris jaman
Orde Lama, dibangun sebagai perbenturan antara kolonialisme dan
imperialisme

melawan

nasionalisme

Indonesia,

dimana

rakyat

semesta ikut serta berjuang. Dampaknya ialah model sejarah sosial


yang baru dikenal, kemudian tergiatkan, setidaknya sampai akhir
tahun 1970-an, ketika kekuatan negara dan tentara masuk ke dalam
kesadaran warganya melalui sejarah.
4. Menurut saudara apakah ada konseptualisasi sejarah nasional?
Ada, Karena konseptualisasi sejarah nasional, sejarah nasional
sebagai unit historis adalah suatu bagian dari pengetahuan sejarah yang
merupakan suatu kategori serta bidang yang dapat dipahami (intelligible
field); unit itu merupakan suatu komplek problem-problem, tema-tema
dan topik-topik yang semuanya ditempatkan dalam pasangan waktu
(time setting).
Secara tertulis :
a. Arsip-arsip.
b. Surat-surat berharga, berupa surat pribadi atau surat dinas. Dalam
surat pribadi terdapat nilai penting yaitu terd apat hubungan dua
arah, pelaku pembicara, tata susila dan adat istiadat.
c. Notulen rapat, yaitu notulen rapat dinas dan notulen rapat ormas
(organisas masyarakat).
d. Kontrak kerja dan bon-bon (tagihan).
e. Daftar kepegawaian dan pidato kenegaraan.
Secara Lisan :
Foklore (Cerita Rakyat).
a. Dongeng.

b. Nyanyian rakyat.
c. Tradisi.
d. Legenda.
e. Hukum Adat.
f. Mitologi (Mitos).
5. Pada saat sakarang, paling tidak terdapat 5 problem kesejarahan
yang belum selesai dan mengundang kontroversi. Dengan disertai
alasan, indentifikasi 5 problem tersebut.

Masalah Sejarah Kontemporer di Indonesia :


- Hari Lahir dan Penggali Pancasila.
Sejak awal sudah jelas bahwa buku itu sudah sarat dengan nuansa
politik. Dan tujuannya jelas yaitu untuk melakukan usaha deSoekarnoisasi di satu sisi (tersirat pesan, misalnya, bahwa tidak relevan
1 Juni 1945 diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila dan tidak
benar Soekarno sebagai satu-satunya penggali Pancasila), dan ingin
memberikan legitimasi yang kukuh kepada penguasa Orde Baru, dalam
hal ini Presiden Soeharto di sisi lain (tersirat pesan bahwa yang relevan
diperingati adalah 1 Oktober 1965 sebagai Hari Kesaktian Pancasila dan
yang benar adalah Soeharto sebagai pengamal Pancasila yang murni dan
konsekuen).
- Serangan Umum 1 Maret 1949.
Sebagaimana dikemukakan oleh T.B. Simatupang, Wakil Kepala Staf
Angkatan Perang pada masa revolusi

berpendapat bahwa Jendral

Soedirman, sebagai Panglima Besar TNI, dan Letjen A.H. Nasution,

sebagai Kepala MBKD (Markas Besar Komando Djawa), memiliki peranan


yang penting dalam peristiwa itu. Sedangkan dari pihak sipil dan
diakui oleh banyak kalangan lebih melihat peranan yang dimainkan oleh
Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sebagai penguasa di Yogyakarta pada
masa revolusi, lebih penting daripada yang lainnya. Namun pada tahun
1980-an setelah hampir 40 tahun peristiwanya berlalu dan Presiden
Soeharto sedang berada di puncak kekuasaannya dikatakan bahwa
penggagas utama dan pelaku penting dalam peristiwa Serangan Umum 1
Maret 1949 itu adalah Letkol Soeharto sendiri yang kemudian menjadi
Presiden RI.
- Gerakan 30 September 1965.
Peristiwa G30S/PKI 1965 ini demikian rumit dan kompleks sehingga
melahirkan banyak versi, analisa, dan interpretasi yang menarik.
Rumitnya peristiwa G30S/PKI 1965 yang mengundang perdebatan dan
kontroversi.
- Surat Perintah 11 Maret 1966.
Dalam enam bulan yang penuh dengan gejolak dan huru-hara sosial
itu telah terjadi proses pembantaian besar-besaran terhadap orang-orang
PKI atau yang dituduh PKI terutama di Jawa dan Bali di satu sisi, dan
aksi-aksi demonstrasi mahasiswa di kota-kota besar di Jawa yang
mencemooh kredibilitas dan menghujat kewibawaan pemerintah di sisi
lain.
- Integrasi Timor Timur ke Indonesia Tahun 1976.
Peristiwa ini menjadi kontroversi di masyarakat setelah wilayah
Timtim lepas dari Indonesia pada tahun 1999. Masalahnya adalah
karena masyarakat merasa tidak mendapatkan informasi yang benar

dan proporsional dari pemerintah tentang Timtim. Selama 20-an tahun


pemerintah Orde Baru selalu mengatakan tiga hal penting tentang
Timtim. Pertama,

masyarakat

Timtim

ingin

berintegrasi

dengan

Indonesia. Kedua, keadaan di Timtim aman dan terkendali. Dan ketiga,


Fretelin di Timtim itu partai kecil, komunis, dan karenanya jahat.

Anda mungkin juga menyukai