Anda di halaman 1dari 9

MANUSIA SEBAGAI PENGGERAK, PELAKU, DAN SAKSI SEJARAH

Unsur-unsur penting di dalam peristiwa sejarah terdiri atas manusia, ruang, dan waktu. Dan
sejarah menempatkan manusia sebagai pelaku sejarah

Mohammad Hatta: “Setiap Perbuatan Adalah


Demi Negara Yang Dicintai, Janganlah Berkhianat.”

Sosok Mohammad Hatta dikenal sebagai seorang negarawan besar Indonesia. Selain
menjadi ujung tombak dalam beberapa perundingan dengan pemerintah kolonial Belanda, Hatta
adalah ekonom jempolan dan orang pertama yang menjabat wakil presiden Republik Indonesia.
Kisah hidup Hatta penuh warna. Dia lahir di Bukttinggi, 12 Agustus 1902, dalam keluarga yang
dipengaruhi dua latar belakang yang berbeda. Ayahnya berasal dari keluarga ulama, sementara
ibunya berasal dari keluarga pedagang.
Namun, Hatta yang terlahir dengan nama Mohammad Athar tak lama menikmati belaian
sang ayah. Saat Hatta berumur tujuh bulan, sang ayah meninggal dunia.
Memulai pendidikan di Sekolah Rakyat Melayu Fort De kock pada 1913, Hatta pindah ke
Europeesche Lagere School (ELS) di Padang pada 1916. Setelah lulus, ia meneruskan studi ke
Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di kota yang sama.
Sejak masuk MULO inilah Hatta mulai tertarik pada pergerakan. Ia lantas bergabung
dengan Jong Sumatranen Bond. Di sana, hingga 1921, Hatta menjabat bendahara. Sosoknya kian
mengemuka semasa menimba ilmu di Nederland Handelshogeschool, Rotterdam pada 1921. Ia
bergabung dengan Indische Vereniging yang lantas berubah menjadi Perhimpunan Indonesia.
Pada 1926, Hatta menjadi pemimpin organisasi pergerakan nasional di Belanda tersebut.
Karena pengaruhnya yang besar, Hatta berkali-kali ditangkap dan diasingkan oleh
pemerintah kolonial. Namun, perjuangannya tak pernah berhenti hingga menjadi sosok yang
mendampingi Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Selain
menjadi wakil presiden, Hatta juga sempat menjabat menteri luar negeri dan perdana menteri.
Hatta meninggal pada 14 Maret 1980 setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta. Jenazahnya kemudian dikebumikan di TPU Tanah Kusir.

Kembalikan Saja Uang Itu”


Jujur, sederhana, dan teguh memegang prinsip. Begitulah kepribadian Mohammad Hatta.
Mahar Mardjono, mantan Rektor Universitas Indonesia yang juga seorang dokter, menjadi saksi
hal tersebut ketika mendampingi Bung Hatta berobat ke luar negeri pada 1970-an. “Waktu
singgah di Bangkok dalam perjalanan pulang ke Jakarta, Bung Hatta bertanya kepada
sekretarisnya, Pak Wangsa, jumlah sisa uang yang diberikan pemerintah untuk berobat.
Ternyata sebagian uang masih utuh karena ongkos pengobatan tak sebesar dari dugaan. Segera
Hatta memerintahkan mengembalikan uang sisa itu kepada pemerintah via Kedubes RI di
Bangkok,” ungkap Mahar.
Hal serupa juga dilakukan Bung Hatta sesaat setelah lengser dari posisinya sebagai wakil
presiden. Kala itu, Sekretaris Kabinet Maria Ulfah menyodorkan uang Rp6 juta yang merupakan
sisa dana nonbujeter untuk keperluan operasional dirinya selama menjabat wakil presiden.
Namun, dana itu ditolaknya. Bung Hatta mengembalikan uang itu kepada negara. Bung Hatta
melakukan itu karena tak ingin meracuni diri dan mengotori jiwanya dengan rezeki yang bukan
haknya. Dia selalu teringat pepatah Jerman, 'Der Mensch ist, war es iszt', sikap manusia sepadan
dengan caranya mendapat makan.
Sumber: Orange Juice For Integrity: Belajar Integritas kepada Tokoh
Bangsa (2014). Hal. 44-47. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

1. mengapa Bung Hatta dimasukkan sebagai salah satu penggerak dalam sejarah Indonesia?
2. Mengapa kisah Bung Hatta dapat menjelaskan bahwa beliau sebagai pelaku dan saksi sejarah?
3. Analisislah bagaimana pandangan hidup Bung Hatta memengaruhi tindakannya?
4. Menurut pendapat kalian, dari sedikit kisah Bung Hatta dari artikel di atas, teladan apa yang
patut kalian contoh? Mengapa hal itu patut dicontoh hingga zaman sekarang?

1. alasan mengapa Bung Hatta dimasukkan sebagai salah satu penggerak dalam sejarah
Indonesia karena jasa-jasanya dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia sangat
besar. Bung Hatta adalah salah satu kaum intelektual yang berjuang memerdekakan
Indonesia tidak lewat peperangan namun lewat politik. Pengaruhnya menggerakkan
semangat nasionalisme bangsa ditakuti penjajah sehingga ia sering diasingkan.
2. Dari kisah Bung Hatta bisa disebutkan bahwa beliau adalah pelaku sekaligus saksi sejarah
adalah karena ia salah satu tokoh yang aktif berjuang mengupayakan kemerdekaan bangsa
sehingga ia bisa disebut sebagai pelaku sejarah sekaligus saksi sebab ia ada dan
menyaksikan langsung proses di mana Indonesia berjalan menuju kemerdekannya.
3. Bung Hatta bukan sekedar sosok yang intelek namun juga religus. Pandangannya mengenai
Ketuhanan sangat mempengaruhi gaya politiknya. Ia dikenal sebagai pribadi yang sangat
jujur dan berani membela kebenaran meski bertaruh nyawa sekalipun.
4. Menurut pendapat saya, dari kisah Bung Hatta di atas, teladan yang bisa saya contoh
adalah bahwa nasib bisa diubah dengan belajar giat dan tekad yang keras, selain itu dalam
memegang amanah kita harus jujur dan berani berdiri di atas kebenaran. Hal ini patut
dicontoh sampai kapanpun utamanya saat ini di mana bangsa kita mulai mengalami krisis
moral termasuk dalam dunia politik di mana para pemangku kekuasaan jauh dari kata jujur,
mementingkan nafsu dan tidak amanah terhadap rakyat.

SEJARAH DALAM DIMENSI RUANG DAN WAKTU

 konsep ruang adalah konsep yang berkaitan dengan di mana peristiwa itu terjadi sedangkan konsep
waktu adalah kapan peristiwa itu terjadi
 Konsep ruang dalam peristiwa Perang 5 Hari di Semarang pada bulan Oktober 1945 adalah semarang
 Perang lima hari lima malam yang terjadi di Palembang terjadi pada 1 Januari hingga 5 Januari 1947
Ketika Belanda bersikeras untuk meminta Palembang di kosongkan, pemuda Palembang menolak
dan akhirnya meletuslah perang tersebut. Dari pernyataan diatas tentukan ruang dan waktu pada
perang lima hari lima malam di Palembang
 Peristiwa pada masa lampau dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah apabila bersifat unik.
yang menunjukkan tidak ada peristiwa sama dengan peristiwa yang terjadi pada masa lalu
 Bagaimana hubungan antara ruang dan waktu dalam sejarah adalah Ruang dan waktu merupakan
dua unsur yang saling berkaitan dalam sejarah. Ruang menentukan konteks terjadinya peristiwa
sejarah, sedangkan waktu menentukan kapan peristiwa tersebut terjadi.
 Sejarah digunakan sebagai edukasi atau pelajaran. Artinya lewat sejarah, manusia bisa mempelajari
banyak hal, seperti pengalaman, cara penyelesaian masalah, dan lain sebagainya.
 Kegunaan inspiratif Sejarah dapat digunakan sebagai sumber inspirasi seseorang. Artinya dengan
mempelajari sejarah, seseorang bisa mendapat inspirasi tentang apa yang harus dilakukannya
sekarang.
 Kegunaan rekreatif Sejarah juga bisa digunakan sebagai sarana rekreatif atau hiburan bagi
pembacanya. Contohnya ketika membaca ringkasan sejarah, seseorang merasa nyaman dan terhibur.
 Kegunaan instruktif Sejarah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan serta keterampilan. Lebih
tepatnya, sejarah berperan sebagai penyampaian informasi terkait perkembangan ilmu pengetahuan
dan keterampilan dari masa ke masa.
 Dengan membaca dan mempelajari sejarah, kita merasa dibawa berpetualang menembus dimensi
ruang dan waktu. Tanpa beranjak dari tempat, kita dibawa oleh sejarah untuk menyaksikan peristiwa
– peristiwa yan jauh dari kita yang mungkin saja kita tidak pernah ikut menyaksikan kejadian
tersebut. Sejarah memberikan kepuasan dan keasyikan tersendiri dengan menyelami kisah demi
kisah. Teks tersebut menunjukkan salah satu kegunaan sejarah, yaitu kegunaan rekreatif
 Membaca buku sejarah, melihat berbagai peninggalan sejarah yang unik dan menarik dapat
menggugah rasa estetika, kekaguman, dan keanehan terhadap kemampuan manusia masa lampau
beserta peradabannya. Sehubungan dengan itu sejarah memiliki nilai rekreatif

SINKRONIK DAN DIAKRONIK DAN PERIODISASI DAN KRONOLOGI

 Pembabakan waktu dalam sejarah dengan cara menghubungkan berbagai peristiwa sesuai dengan
masanya dalam satu periode disebut Periodesasi
 pengertian kronologi adalah Urutan peristiwa/catatan kejadian-kejadian yang disusun/diurutkan
berdasarkan waktu terjadinya dan ilmu untuk menentukan waktu terjadinya suatu peristiwa dan
tempat peristiwa tersebut secara tepat berdasarkan urutan waktu
 Mengapa cara berpikir diakronik dan sinkronik sangat penting digunakan dalam memahami peristiwa
pada masa lampau dan bagi kehidupan kita karena Dengan konsep berpikir diakronik dan sinkronik
akan mampu menguraikan ruang dan waktu suatu peristiwa sejarah. Sehingga akan membantu
proses interpretasi yang tepat dalam merekonstruksi pembuktian sejarah
 Diakronis(k) dapat diartikan memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
~ Maksudnya melalui pendekatan diakronis(k) sejarah mementingkan proses, sejarah akan
membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu
 Sinkronis(k) berarti meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
Maksudnya melalui pendekatan sinkronis, sejarah menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu,
titik tetap pada waktunya. Ini tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang perkembangan
peristiwa yang berkontribusi pada kondisi saat ini, tetapi hanya menganalisis suatu kondisi seperti itu
 Suatu penulisan sejarah yang menghasilkan penjelasan yang tidak terpaku terhadap proses atau
akhirnya saja, namun dari kondisi objek dan lingkungan sekitarnya menggunakan metode sinkronik
dan diakronik

Contoh peristiwa sejarah yang berpikir secara diakronis (kronologi) dan sinkronis dalam peristiwa
sejarah

Contoh Diakronis (kronologi)

 Terjadinya Perang Diponegoro 1925-1930


 Revolusi fisik di Indonesia 1945-1949
 Kronologi Pertempuran Surabaya ( 27 Oktober-20 November 1945)
 Tentara Inggris bersama NICA mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.
 Setelah insiden perobekan bagian biru bendera Belanda, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah
pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris.
 Gencatan senjata antara pihak Indonesia dengan pihak tentara Inggris ditandatangani pada tanggal
29 Oktober 1945.
 Setelah gencatan senjata, bentrokan-bentrokan tetap saja terjadi sampai berpuncak pada
terbunuhnya Brigadir Jendral Mallaby (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada tanggal 30
Oktober 1945 sekitar pukul 20.30.
 Pengganti Mallaby, Mayor Jendral Eric Carden Robert Mansegh mengeluarkan ultimatum pada 10
November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan
perlawanan.
 Ultimatum itu tidak dihiraukan. Pada tanggal 10 November pagi tentara Inggris melancarkan
serangan besar-besaran
Contoh sinkronis
 Penggambaran ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, disini penggambaran sejarah hanya
menganalisis struktur dan fungsi ekonomi pada keadaan di tahun 1998 saja.
 Keadaan ekonomi Indonesia pada tahun 1998 sangatlah terpuruk.Terjadi kerusuhan dimana - mana.
Bahkan sampai Presiden Soeharto mengundurkan diri. Terdapat banyak hutang perusahaan dan
negara yang jatuh tempo pada tahun 1998 yang membuat banyak perusahaan - perusahaan gulung
tikar. Akibatnya angka pengangguran meningkat pesat. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar
Amerika Serikat hingga Rp.15.000 per Dollar Amerika Serikat membuat harga – harga barang
meningkat pesat. Akibatnya inflasi semakin tidak terkendali.
 Jika mempelajari peristiwa sejarah secara menyeluruh,meliputi waktu yang panjang, tetapi terbatas
dalam ruang, Anda menggunakan konsep berpikir diakro
 Jika seorang sejarawan ingin menyusun sejarah perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang
dengan menggunakan cara berpikir sinkronik, maka hal yang perlu dilakukan adalah meneliti gejala
atau fenomena gejala atau fenomena perkembangan kehidupan ekonomi bangsa Indonesia yang
terjadi pada masa pendudukan Jepang

HUBUNGAN SEJARAH DAN TEORI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

kegunaan ilmu-ilmu sosial untuk sejarah tersebut


1. Konsep
Bahasa latin conceptus berarti gagasan atau ide. Sejarawan banyak menggunakan konsep ilmu-
ilmu sosial
2. Teori
Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala dan sudah diverifikasi. Teori-teori dalam ilmu
sosial banyak digunakan oleh sejarawan untuk membantu mengungkap sejarah.
3. Permasalahan
Dalam sejarah banyak sekali permasalahan ilmu-ilmu sosial yang bisa dijadikan topik penelitian
sejarah. Misalnya kriminalitas, pajak, kerja paksa, dan lain-lain.
4. Pendekatan
Pendekatan merupakan cara menjelaskan suatu penelitian dengan memanfaatkan salah satu
aspek ilmu sosial
 Metode penelitian sejarah menggunakan metode historis sedangkan metode yang digunakan ilmu
sosial adalah penelitian
 Hubungan Sejarah dengan Ilmu Sosiologi
Sejarah menyajikan kehidupan manusia ditengah lingkungan geografis dan sosialnya. Setiap
masyarakat manusia senantiasa terikat oleh struktur sosial, proses-proses sosial serta perubahan
demi perubahan yang melibatkan jalinan unsur-unsur sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial dengan lapisan dan stratanya masing-masing.

 Hubungan Sejarah dengan Ilmu Geografi


Ilmu geografi berkaitan dengan latar geografis tempat sejarah tejadi. Dimensi ruang ini membantu
menjelaskan kejadian sejarah terutama yang berhubungan dengan lokasi, kondisi, struktur, dan
bentuk tanah.

 Hubungan Sejarah dengan Ilmu Ekonomi


Ilmu ekonomi merupakan ilmu bantu yang menunjang penelitian sejarah. Ilmu ekonomi dan sejarah
itu sama-sama termasuk kedalam ilmu sosial, yaitu ilmu yang membahas interaksi manusia dan
lingkungannya. itulah kenapa di SMP, pelajaran ekonomi dan sejarah itu digabung.
 Hubungan Sejarah dan Antropologi
Pada dasarnya sejarah lebih banyak memfokuskan kajiannya pada manusia dan masalahnya.
Antroplogi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan kebudayaan. Perkembangan
sejarah sendiri memperlihatkan bahwa kebudayaan manusia senantiasa berkembang seiring
perkembangan hubungan antar manusia yang semakin intens.
 Hubungan Sejarah dengan Ilmu Psikologi
Ilmu Psikologi berkaitan dengan mental dan kejiwaan manusia. Manusia yang menjadi objek kajian
sejarah tidak hanya sekedar dijelaskan mengenai tindakan yang dilakukan dan apa yang ditimbulkan
dari tindakan itu. Hal ini berkaitan dengan kondisi kejiwaan yang bersangkutan. Penggunaan psikologi
dalam sejarah, melahirkan fokus kajian sejarah mentalitas.

 Sejarah dengan ilmu sosial mempunyai hubungan timbal balik, karena pada dasarnya sejarah
merupakan bagian dari ilmu sosial, sejarah diuntungkan oleh ilmu sosial dan sebaliknya. Walaupun
sejarah merupakan bagian dari ilmu sosial, namun tetap tedapat perbedaan di antara keduanya.
Perbedaan tersebut dapat dilihat berdasarkan tujuan, prndekatan, konteks waktu, objek kajian,
subyek peneliti. Dari pernyataan diatas yang merupakan perbedaan berdasarkan objek kajian adalah
sejarah lebih menitikberatkan pada apa,siapa, kapan dan bagaimana peristiwa terjadi sedangkan ilmu
sosial lebih pada masalah sosial yang kaitannya dengan nilai-nilai moral serta pranata-pranata sosial
 Perbedaan antara ilmu sejarah dengan ilmu-ilmu sosial lainnya adalah sejarah terkait oleh waktu dan
tempat
 Sejarah dan ilmu sosial mempunyai perbedaan, sejarah berorientasi terhadap peristiwa di masa lalu,
sementara ilmu sosial mempelajari masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu banyak orang
yang menganggap bahwa kedua ilmu saling berhubungan seperti sosiologi, antropologi, arkeologi,
ekonomi, geografi, lingustik, manajemen, politik dan psikologi. Namun demikian sejarah dan ilmu
sosial juga mempunyai persamaan yaitu membahas tentang manusia
 hubungan antara sejarah dengan ekonomi adalah mampu menjeaskan peristiwa dan cara manusia
berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dimasa lampau
 4 hal yang menunjukkan pengaruh ilmu-ilmu sosial terhadap sejarah yaitu konsep, teori,
permasalahan, dan pendekatan.
 kegunaan sejarah untuk ilmu-ilmu sosial adalah Sejarah sebagai kritik terhadap generalisasi ilmu-ilmu
social, Permasalahan sejarah sempat menjadi permasalahan ilmu-ilmu social, Pendekatan sejarah
yang bersifat diakronis menambah dimensi baru pada ilmu-ilmu social yang sinkronis
 Menurut Kartodirjo, penyebab rapprochement / proses saling mendekatnya sejarah dengan ilmu-
ilmu sosial lainnya adalah sejarah sebagai deskriptif-naratif sudah tidak memuaskan dalam
menjelaskan berbagai masalah/gejala yang serba komplek

SUMBER SEJARAH

 Jenis-Jenis Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat


1. Sumber Primer
Sumber primer merupakan kesaksian utama dari pelaku atau saksi sejarah sezaman yang tertulis
dalam
2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder berasal dari kesaksian seseorang yang enggak secara langsung terlibat dalam
peristiwa bersejarah. Misalnya anak, saudara, kerabat dari pelaku sejarah.
Sumber sekunder bisa berupa sumber lisan dari wawancara, tulisan berupa dokumen, hingga
arsip audio-visual.
3. Sumber Tersier
Sumber tersier adalah kumpulan sumber sejarah yang sudah ditafsirkan ulang dari sumber
sejarah sekunder. Sumber sejarah ini adalah kumpulan dari berbagai hasil penelitian yang
dilakukan oleh ahli sejarah yang berhasil dianalisis menggunakan metode sejarah. Sumber
tersier sejarah biasanya berupa laporan hasil penelitian ahli sejarah tentang berbagai topik
sejarah.
 Jenis-Jenis Sumber Berdasar BentuknyaRoman Odintser sejarah memiliki beberapa jenis berdasar
sifat dan bentuk fisiknya.
1. Sumber Tertulis
Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari peninggalan-peninggalan
peristiwa masa lampau. Sumber ini berupa tulisan atau catatan sejarah, seperti prasasti,
dokumen, naskah,surat kabar, laporan resmi, hingga piagam sejarah.
2. Sumber Lisan
Sumber lisan berasal dari keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami peristiwa
sejarah, atau dari orang-orang yang mengalami langsung peristiwa itu. Tak hanya itu, sumber
lisan juga bisa diperoleh dari orang-orang yang bukan saksi sejarah tapi mengetahui peristiwa
sejarah secara rinci
3. Sumber Benda
Sumber benda berasal dari peninggalan-peninggalan fisik dari sebuah peristiwa atau zaman
sejarah yang bisa dilihat bentuknya. Misalnya, keberadaan bangunan, patung, perhiasan,
peralatan rumah tangga, perkakas, senjata, dokumen, hingga foto-foto.
 Sumber sejarah dapat digolongkan berdasarkan bentuk dan wujudnya. Berdasarkan bentuk dan
wujudnya sumber sejarah dibedakan atas sumber lisan dan tertulis
 Seorang mahasiswa jurusan ilmu sejarah ingin melakukan penelitian tentang kerusuhan Mei 1998 di
Surakarta. Mahasiswa tersebut ingin mencari sumber sekunder. Contoh sumber sekunder bagi
penelitian mahasiswa tersebut adalah laporan penelitian mahasiswa tentang kerusuhan Mei 1998 di
surakarta

HISTORIOGRAFI DALAM SEJARAH

 Historiografi adalah ilmu yang mempelajari metode penggambaran atau penulisan sejarah, seperti
asal-usul, riwayat, atau pengetahuan tentang peristiwa di masa lampau. Historiografi juga dapat
diartikan sebagai hasil atau karya penulisan sejarah yang didasarkan pada sumber, teknik, dan
pendekatan teoretis tertentu. Historiografi mencerminkan cara pandang sejarawan terhadap
peristiwa-peristiwa sejarah dan bagaimana mereka menyajikannya dalam bentuk tulisan.
 Jenis Historiografi

Historiografi terbagi menjadi 3 jenis yang dikelompokkan menurut pembagian waktunya. Adapun ketiga
jenis historiografi tersebut adalah sebagai berikut:

1.Historiografi Tradisional
 Historiografi tradisional merupakan penulisan atau perekaman sejarah yang umumnya ditulis oleh
para pujangga atau bangsawan keraton pejabat keraton, bangsawan kerajaan, atau punggawa.
Historiografi jenis ini bisa ditemukan dalam bentuk buku, kulit kayu, dan bentuk batu.
 Jenis historiografi tradisional terdiri dari historiografi hindu buddha yang berasal dari masa
penyebaran agama hindu budha dan historiografi islam yang berasal dari masa penyebaran islam.
 Masa perkembangan historiografi Indonesia secara berurutan menurut waktu perkembangannya
addalah masa Hindu-Budha, masa penjajahan Belanda dan masa setelah Indonesia Merdeka

2. Historiografi Kolonial

 Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang dilakukan kolonial belanda saat menjajah
Indonesia. Tujuan dari historiografi jenis ini adalah untuk memperkuat kekuasaan mereka di
Indonesia.
 Keberadaan kolonial Belanda yang berpendidikan, bermartabat, dan kuat membuat rakyat Indonesia
merasa tunduk pada mereka. Jenis historiografi ini bisa ditemukan dalam bentuk buku, selebaran,
pidato, dan lain sebagainya.

3. Historiografi Modern

Historiografi modern adalah penulisan sejarah yang didukung berbagai teknik dan metode pengumpulan
informasi modern. Historiografi jenis ini muncul dengan adanya tuntutan mengenai fakta sejarah yang
belum teruji kebenarannya memakai teknik modern.

Contoh Historiografi

1. Contoh Historiografi tradisional


contohnya sejarah Melayu, hikayat raja-raja Pasai, hikayat Aceh, Babad Tanah Jawi, Babad Pajajaran,
Babad Majapahit, Babad Kartasura,

2. Contoh Historiografi Kolonial


 Geschiedenis van Indonesia (Sejarah Indonesia) oleh H.J. de Graaf.
 History of Java oleh Raffles.
 Geschiedenis van den Indischen Archipel (Sejarah Nusantara) oleh B.H.M. ...
 Schets eener economische Geschiedenis van Nederlands-Indië (Sejarah Ekonomi Hindia
Belanda) oleh G. Gonggrijp.
3. Contoh Karya Historiografi Modern
 Pemberontakan Petani Banten 1888 karya Sartono Kartodirdjo.
 Pelayaran dan Perniagaan Nusantara abad ke-16 dan 17 karya Adrian B Lapian.
 Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia karya Soekarno.
 Sejarah Nasional Indonesia Jilid I-VI karya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Contoh historiografi nasional,
1) Sejarah Perlawanan-Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan Imperialisme, editor Sartono
Kartodirdjo.
2) Sejarah Nasional Indonesia, Jilid I sampai dengan VI, editor Sartono Kartodirdjo.
3) Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara, karya R. Moh.

SEJARAH LOKAL DENGAN SEJARAH NASIONAL

 Sejarah lokal bisa dikatakan sebagai suatu bentuk penulisan sejarah dalam lingkup yang terbatas
yang meliputi suatu lokalitas tertentu. Di indonesia sejarah lokal bisa disebut pula sebagai sejarah
daerah. Sejarah lokal sudah ada dan lama berkembang sebelum ada Sejarah Nasional. Sejarah lokal
itu berkaitan dengan kajian tentang asal-usul tempat tinggal (daerah) atau suku bangsa / etnis
maupun kebudayaannya. Dari pernyataan diatas Apa alasan adanya penulisan sejarah lokal untuk
membangkitkan pembangunan daerah

Anda mungkin juga menyukai