ILMU SEJARAH
(Pengertian,ruang lingkup,karakteristik,tujuan dan kegunaan,bentuk
hubungan dengan ilmu lain,sejarah,konsep-konsep dan teori-teori)
Kelas : 1A
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Anggota kelompok :
1. Kholisa Nur Putri Y (A510180009)
2. Candrawati Purnamawulan (A510180025)
3. Ragil Nur Laila (A510180034)
4. Cindy Prada Cantika (A510180035)
5. Yosi Annisa Nidiana (A510180041)
6. Rizky Nur Afifah (A510180045)
Pengertian Sejarah
1. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau;
masa lampau umat manusia
2. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon
kayu
3. Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun
berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan
peninggalan itu disebut sumber sejarah.
Ruang lingkup
A. Sejarah sebagai peristiwa (history as event)
sebagai peristiwa ialah menyangkut kejadian yang penting, nyata dan
aktual. Sejarah ini telah benar terjadi di masa lalu dan tidak berulang-ulang.
Contoh:
1. pertempuran bandung lautan api
2. peristiwa G30S/PKI
3. peristiwa kemerdekaan Indonesia
Sejarah sebagai ilmu merupakan pengetahuan tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di
masyarakat pada masa lalu yang disusun secara sistematis dengan metode kajian
yang ilmiah, kemudian menggunakan pemikiran yang rasional serta bersifat objektif
untuk mendapatkan kebenaran dan fakta.Untuk lebih mudahnya, sejarah sebagai ilmu
maksudnya sejarah dapat dijadikan sebagai sarana untuk pendidikan dan menambah
wawasan.
Contoh:
- Mempelajari sejarah di sekolah dapat mengetahui dan memahami peristiwa masa lampau
secara edukatif.
kenapa bisa dikatakan sejarah sebagai seni? Ini karena perlunya intuisi, imajinasi,
emosi dan gaya bahasa yang termasuk sebagai karya seni dalam menuliskan sejarah
itu sendiri supaya menarik.
Contoh:
1. seni pahat di candi-candi
2. wayang kulit
Karakteristik Sejarah
PERIODISASI
Proses atau studi pengkategorian masa lalu ke dalam blok-blok waktu yang berbeda. Ini biasanya
dilakukan untuk memfasilitasi studi dan analisis sejarah,memahami proses saat ini dan sejarah,
dan yang mungkin telah menghubungkan peristiwa-peristiwa itu.
KRONOLOGI
Kronologi adalah penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kronologi
berdasarkan hari kejadian atau tahun terjadinya peristiwa sejarah. Manfaat kronologi adalah:
-dapat merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat.
-dapat menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu yang
sama.
KRONIK
1. Edukatif
2. Inspiratif
Kegunaan untuk menginspirasi atau memberikan ilham, contohnya: Pada saat gerakan
nasional rakyat Indonesia hingga lahirnya Budi Utomo memberikan inspirasi untuk hidup
kreatif dan mengutamakan persatuan bangsa. Dan mengispiratif dengan sikap yang rela
berkorban untuk kepentingan khalayak luas
3. Rekreatif
Kegunaan ini adalah sebagai sarana rekreasi, dengan kita membaca dan membayangkan
maka kita akan merasa berada pada zaman dahulu, contohnya: Bagaimana orang
terdahulu dapat membangun bangunan bersejarah yang megah seperti Borobudur dengan
keterbatasan alat yang ada pada zaman tersebut dan masih menggunakan pelayaran untuk
mengarungi samudera dengan jarak tempuh yang bahkan tahunan dan berbagai rintangan
yang ada.
4. Intruktif
bahwa dengan belajar sejarah dapat berperan dalam proses pembelajaraan pada salah satu
kejuruan atau keterampilan tertentu, seperti navigasi, jurnalistik, senjata/militer, dan
sebagainya.
Sejarah sosiologi menunjuk pada sejarah yang disusun dengan pendekatan sosiologi,
yang dilakukan oleh seorang sejarawan, sedangkan sosiologi sejarah adalah studi
sosiologi mengenai suatu kejadian atau gejala di masa lampau, yang dilakukan oleh
sosiolog.
KONSEP-KONSEP SEJARAH
1. PERUBAHAN
Konsep perubahan merupakan istilah yang mengacu kepada sesuatu hal yang menjadi
tampilan berbeda. Konsep tersebut demikian penting dalam sejarah dan pembelajaran
sejarah, mengingat sejarah itu sendiri pada hakikatnya adalah perubahan.
Perubahan merupakan konsep dasar yang penting dan mutlak bagi siswa maupun
mahasiswa, itu jelas perlu diketahui, dipahami, diperoleh maknanya suatu dinamika
kehidupan dalam survival peserta didik terutama dapat memberikan penyadaran
untuk menghadapi masa kini dan mendatang (Wiriaatmadja, 1998:94)
2. PERISTIWA
Konsep peristiwa memiliki arti sebagai suatu kejadian yang menarik maupun luar
biasa karena memiliki keunikan. Dalam penelitian sejarah, peristiwa selalu menjadi
objek kajian, salah satu karakter sejarah adalah mencari keunikan-keunikan yang
terjadi pada suatu peristiwa tertentu dengan penekanan pada tradisi-tradisi
relativisme.
6. KOLONIALISME
Konsep kolonialisme merujuk kepada bagian imperialisme dalam ekspansi bangsa-
bangsa Eropa Barat ke berbagai wilayah lainnya di dunia sejak abad ke 15 dan 16,
pada puncaknya kolonialisme merajalela pada abad ke 19.
7. REVOLUSI
Konsep revolusi menunjuk pada suatu pengertian tentang perubahan sosial politik
yang radikal, berlangsung cepat, dan besar-besaran.
Kata revolusi pertama kali muncul dalam teks politik di Italia abad ke 14, waktu itu
berkaitan dengan penggulingan pemerintah resmi yang sebenarnya tidak begitu
banyak berimplikasi terhadap perubahan politik yang mendasar.
8. FASISME
Konsep fasisme atau facims adalah nama pengorganisasian pemerintah dan
masyarakat secara totaliter olek kediktatoran partai tunggal yang sangat memiliki
rasa rasionalis yang sempit, rasialis, militeristis, dan imperialis.
9. KOMUNISME
Konsep komunisme merujuk kepada setiap pengaturan sosial yang didasarkan pada
kepemilikan, produksi, konsumsi, dan swapemerintahan yang diatur secara komunar
atau bersama-sama. Pada abad ke 19, pemikiran-pemikiran yang paling radikal dari
gerakan sosialis yang saat itu tumbuh pesat adalah Marlx dan Engels yang menyebut
diri mereka kaum komunis untuk membedakan dari kelompok sosialis lainnya yang
mereka anggap kurang konsisten.
10. PERADABAN
Konsep peradaban atau civilization merupakan konsep yang merujuk pada suatu
entitas kultural seluruh pandangan hidup manusia yang mencangkup nilai, norma,
institusi, dan pola pikir terpenting dari suatu masyarakat yang terwariskan dari
generasi ke generasi.
11. PERBUDAKAN
Konsep perbudakan adalah suatu istilah yang menggambarkan suatu kondisi di mana
seseorang maupun kelompok tidak memiliki kedudukan dan peran sebagai manusia
yang memiliki hak asasi sebagai manusia yang layak.
Menurut Robert Ross dari University of Leiden bahwa terdapat 3 ciri dalam
perbudakan sebagai penanda
Budak-budak umumnya orang luar yang dibawa secara paksa untuk melayani
tuan baru mereka.
Budak adalah komoditas pasar yang tingkat harga tidak menentu
Budak memiliki pekerjaan yang khusus (yang secara umum adalah pekerjaan-
pekerjaan kasar dan rendahan) pembagian kerjanya secara total.
12. WAKTU
Konsep waktu dalam hal ini (hari, tanggal, bulan, tahun, windu, dan abad) merupakan
konsep esensial dalam sejarah, bahkan bagi semua masyarakat waktu merupakan
parameter dimana kehidupan dibangun, diatur dan diselaraskan, kerangka waktu ini
dapat berwujut kalender, detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan, musim, tahun, windu,
abad, rentangan hidup dari kelahiran sampai kematian. Pentingnya waktu menurut
Sztompka (2004:58-59) terdapat enam fungsi waktu,yaitu:
1. Sebagai penyelaras tindakan
2. Sebagai koordinasi
3. Sebagai bagian tahapan atau rentan peristiwa
4. Menempati ketetapan
5. Menentukan ukuran
6. Untuk membedakan suatu masa tertentu dengan lainnya.
13. FEMINISME
Istilah feminisme adalah nama suatu gerakan emansipasi wanita dari subordinasi pria.
Gerakan ini bukan sekadar mempertanyakan ketidak setaraan wanita dengan pria
melainkan suatu gerakan struktur ideologis yang tertanam dalam-dalam
yangmembuat kaum wanita selalu tidak diuntungkan oleh kaum pria.
14. LIBERALISME
Konsep liberalisme mengacu kepada sebuah doktrin yang maknanya hanya dapat
diungkapkan melalui penggunaan kata-kata sifat yang menggambarkan nuansa-
nuansa khusus, kata-kata sifat yang paling terkenal diantaranya adalah liberalisme
sosial atau politik dan liberalisme ekonomi. Pada umunya orang menafsirkan
pengertian liberalisme kepada kebebasan seluas-luasnya.
15. KONSERVATISME
Istilah konservatisme merujuk kepada doktrin yang meyakini bahwa realitas suatu
masyarakat dapat ditemukan pada perkembangan sejarahnya, oleh karena itu
pemerintah membatasi dirri dalam campur tangan terhadap perilaku kehidupan
masyarakatnya, dalam arti tidak boleh meninggalkan akar-akar sejarahnya.
TEORI-TEORI SEJARAH
Pada teori ini ibnu khaidun berpendapat bahwa teori ilmu sejarah berkaitan dengan
kebudayaan. Dalam karyanya Al-Muqoddimah (1284 H)mengatakan dan menjelaskan
tentang kajian sejarah, budaya,dan sosial.
Adapun inti atau pokok-pokok pikiran khaidun sebagai berikut:
a. Kebudayaan adalah masyarakat manusia yang didasarkan atas hubungan manusia dan
tnh di satu sisi dan hubungan manusia dengan manusia lainnya.
b.Bahwa kebudayaan dan perkembangan melaliu 4 fase
1. Fase primitif nomaden
2. Fase urbanisasi
3. Fase kemewaha
4. Fase kemunduran yang mengantakan kehancuran
5. Teori Wittfogel
Karl Wittfogel mengungkapkan teor-teorinya sebagai berikut :
a.Cara produksi asiatis, menurut pendapatnya khas pada masyarakat-masyarakat yang
berdasar irigasi besar-besaran telah menimbulkan suatu garis lain dalam perspektif
evolusi.
b. Bila masyarakat-masyarakat feodal memungkinkan suatu perkembangan menuji
kapitalisme borjuis, maka birokrasi-boirokrasi Asiatis itu mencakup Tsar Rusia, sama
sekali tidak cocok dalam perkembangan apapun menuju suatu struktur yang lebih
modern.
6. Teori perkembangan sejarah dan masyarakat Karl Marx
7. Teori feminisme Wollstonecraft