Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS GENETIK

TEKNIK ANALISIS GENETIC


• Perkembangan biologi molecular  peranan system analisis genetic
• Teknik analisis genetic konvensional: melakukan isolasi suatu gen 
didahului dengan melakukan mutasi secara acak.
• Mutasi  dimaksudkan: untuk mendapatkan strain yang kehilangan sifat
(fenotif) tertentu yang ekspresinya dikendalikan oleh gen yang akan
diisolasi.
• Mutan tersebut kemudian digunakan sebagai inang yang akan
dikomplementasi dengan fragmen DNA yang mengandung gen yang akan
diisolasi.
• Komplementasi adalah kemampuan suatu fragmen DNA untuk
mengembalikan (merestorasi) sifat yang hilang karena perlakuan mutasi.
PENANDA GENETIK
• Penanda genetic disebut juga dengan penanda, marker, marka atau
markah  merupakan penciri individu yang terlihat oleh mata atau
terdeteksi dengan alat tertentu yang menunjukkan genotif suatu individu.
• Bentuknya  penampilan fenotif/morfologi tertentu, kandungan senyawa
(protein/produk biokimia tertentu), berkas (band) pada suatu lembar hasil
elektroforesis gel atau kromatogram atau hasil pembacaan sekuensing.
MACAM-MACAM PENANDA
GENETIK
• Penanda morfologi  penanda ini mudah dilihat oleh mata, misalnya
warna, ukuran, bentuk tertentu dll. Biasanya untuk mengontrol keberhasilan
suatu persilangan. Sifatnya tidak stabil karena dapat termodifikasi oleh
lingkungan.
• Penanda biokimiawi  memerlukan alat/metode khusus untuk
mengamatinya.
• Didang kesehatan dan kedokteran: mis  menentukan golongan darah,
melihat suatu penyakit dengan uji serologi.
• Penanda molekul  penanda yang mengandalkan sifat-sifat aplikasif DNA
dan c-DNA. Penanda ini bersifat stabil, karena tidak dapat dipengaruhi
lingkungan.
• Contoh penanda molekul yang digunakan dalam berbagai analisis genetic:
Contoh penanda molekul yang digunakan dalam berbagai analisis genetic:
• RPLF
• Minisatelit atau VNTR
• RAPD
• Mikrosatelit
• Inter SSR dll
Penanda genetic digunakan untuk berbagai macam kepentingan antara lain:
- Alat bantu seleksi dan pengukur keanekaragaman genetic
- Sidik jari DNA
- Uji serologi untuk megetahui suatu penyakit
- Seleksi berbantuan marker
- Analisis hubungan kekerabatan.
NOTASI GENETIK
• Sistem notasi genetic merupakan suatu system yang digunakan untuk menyatakan
sifat-sifat genetic.
• Dibagi menjadi 2 kelompok:
1. Fenotif
2. Genotif
Fenotif merupakan sifat-sifat suatu jasad yang dapat diamati. Sifat fenotif dapat
berubah selama kehidupan jasad, karena fenotif merupakan resultan dari sifat-sifat
genetic dan factor-factor lingkungan
Genotif merupakan komposisi genetic suatu jasad. Genotif ini merupakan sifat yang
tetap selama kehidupan jasad dan relative tidak akan berubah oleh factor
lingkungan, kecuali pada keadaan ekstrem
ANALISIS GENETIK
• Gregor Mendel  memperkenalkan suatu system sederhana untuk
menganalisis sifat-sifat genetic suatu jasad hidup.
• Prinsip yang sederhana: membuat persilangan sesuatu hal yang mempunyai
fenotif berbeda-beda.
• Ketemu: konsep mengenai prinsip segregasi dan prinsip pemisahan dan
pengelompokan secara bebas.
• Prinsip segregasi  hanya satu alel dari suatu gen yang diturunkan dari sel
induk ke sel keturunannya.
• Prinsip pemisahan dan pengelompokan secara bebas  segregasi suatu
pasangan sifat berlangsung secara independen satu sama lain.
• Bagaimana peran dalam jasad hidup????  mengetahui ada tidaknya
tautan gen (gene linkage) antar gen jasad renik.
REKOMBINASI GENETIK
• Rekombinasi genetic merupakan suatu proses penggabungan 2 lokus
genetic yang ada pada dua kromosom yang berbeda ke dalam satu
kromosom yang sama.
• Mengawainkan jasad-jasad mutan yang berbeda sifat  dilakukan analisis
mengenai dasar-asar molecular suatu sifat atau fenotif yang Nampak pada
suatu jasad.
• Mengamati hasil persilangan  apakah dua atau lebih gen berada pada
kromosom yang sama atau tidak.
• Sekarang  analisis genetic dilakukan pada aras/level molecular.
KASUS: GANGGUAN ORGAN
STROKE / APOPLEXIA / CEREBROVASCULAR ACCIDENCE (CVA)
Rapid loss of brain function (s) caused by the disturbance of
the blood supply to the brain

Endothelial dysfunction
Mt decreasing function ………..

a.ISCHEMIC STROKE
1) Thrombus
2) Emboli
1
b.HAEMORRHAGIC STROKE
1) Hypertension
2) Aneurysmatic wall
ISCHEMIC STROKE :
1.SUPPORTIVE THERAPY
a. how to make brain vasodelatation
b. how to overcome the
intravascular blood clotted
c. how to elevate Hb / oxygen
d. How to prevent apoptosis
e. How to normalize blood tension
2. SYMPTOMATIC THERAPY
a. depending upon symptoms
and signs detected
b. physiotherapy

3. CAUSAL THERAPY
Really therapy for elevated mitochondrial
function and therapy for endothelial dysfunction
plus primary causa leading to those
(for example diabetes,renal
dysfunction,smoking,etc……..)
HAEMORRHAGIC STROKE :

IDENTICALLY LIKE THE ISCHEMIC STROKE, AND HOW TO MAKE BLEEDING AS


FAST AS TO BE ABSORBED

THE EXCEPTION
1. VASODILATATION
2. ANTI BLOOD COAGULATION

Anda mungkin juga menyukai