Kontraksi konsentrik adalah jenis kontraksi otot di mana otot-otot mempersingkat untuk
menghasilkan kekuatan. Ini biasanya terjadi pada otot yang berkontraksi karena mekanisme
filamen geser, dan itu terjadi di seluruh otot. Kontraksi tersebut juga mengubah sudut sendi
dimana otot melekat, karena mereka dirangsang untuk kontrak sesuai dengan mekanisme
filamen geser.
Kontraksi Eksentrik
Hasil kontraksi eksentrik dalam pemanjangan otot. Kontraksi seperti mengurangi kecepatan
sendi otot (bertindak sebagai “rem” untuk kontraksi konsentris) dan dapat mengubah posisi
kekuatan beban. Kontraksi ini dapat menjadi sukarela dan tidak sukarela.
Selama kontraksi eksentrik, otot memanjang sementara di bawah ketegangan karena kekuatan
lawan yang lebih besar dari gaya yang dihasilkan oleh otot. Daripada bekerja untuk menarik
bersama dalam arah kontraksi otot, otot bertindak untuk mengurangi kecepatan sendi pada
akhir gerakan atau mengontrol reposisi beban.
Hal ini dapat terjadi tanpa sengaja (ketika mencoba untuk memindahkan beban yang terlalu
berat untuk diangkat oleh otot) atau secara sukarela (ketika otot adalah “merapikan” gerakan).
Selama jangka pendek, latihan kekuatan yang melibatkan kontraksi eksentrik baik dan
konsentris tampaknya meningkatkan kekuatan otot lebih dari pelatihan dengan kontraksi
konsentris saja.
Ginjal
Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal, yang terdapat di dalam punggung kiri dan
kanan, tepat di bawah tulang rusuk. Masing-masing memiliki ukuran sebesar kepalan
tangan. Fungsi utama ginjal yakni untuk mengatur jumlah air dan garam dalam
darah, menyaring zat limbah atau sisa metabolisme tubuh, serta membuat hormon
yang membantu mengendalikan tekanan darah.
Ureter
Ureter adalah bagian sistem urinaria yang berbentuk saluran kecil yang terdiri dari
banyak otot. Bagian inilah yang membawa urine dari masing-masing ginjal ke
kandung kemih Anda.
Kandung kemih
Organ ini berada di dalam rongga panggul. Kandung kemih bertugas menyimpan
urine. Jika kandung kemih sudah penuh terisi oleh urine, maka akan timbul dorongan
untuk buang air kecil.
Uretra
Uretra atau dalam bahasa sehari-hari disebut saluran kencing adalah bagian di
sistem urinaria berupa saluran yang menghubungkan kandung kemih ke bagian luar
tubuh. Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 sentimeter, sedangkan uretra
pada wanita sekitar 4 sentimeter saja. Pada bagian antara kandung kemih dan uretra
terdapat cincin otot atau sfingter, yang bertugas untuk menjaga urine agar tidak
bocor.
Inkontinensia urine
Inkontinensia urine adalah kondisi di mana kontrol dalam berkemih mengalami
penurunan. Keadaan ini bisa membuat Anda tiba-tiba mengompol ketika batuk atau
bersin. Inkontinensia urine sering terjadi pada lansia, namun tidak menutup
kemungkinan terjadi pada orang yang lebih muda.
Uretritis
Uretritis adalah peradangan pada uretra, namun berbeda dengan ISK. Keadaan ini
biasanya menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan adanya dorongan yang
meningkat untuk buang air kecil. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri.
Bagian-bagian jantung serta fungsinya
Penasaran bagaimana organ yang tak lebih dari kepalan tangan mampu memopa darah ke
seluruh tubuh? Berikut uraian singkat tentang anatomi jantung beserta fungsinya.
Perikardium
Jantung berada dalam rongga berisi cairan yang disebut rongga perikardial. Dinding dan
lapisan rongga perikardial inilah yang disebut dengan perikardium. Perikardium ialah sejenis
membran serosa yang menghasilkan cairan serous untuk melumasi jantung selama
berdenyut dan mencegah gesekan yang menyakitkan antara jantung dan organ sekitarnya.
Bagian ini juga berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam
posisinya. Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu epikardium (lapisan
terluar), miokardium (lapisan tengah), dan endokardium (lapisan dalam).
Serambi
Serambi atau disebut juga atrium merupakan bagian jantung atas yang terdiri dari serambi
kanan dan kiri. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang
dibawa oleh pembuluh darah. Sedangkan serambi kiri berfungsi untuk menerima darah
bersih dari paru-paru. Serambi memiliki dinding yang lebih tipis dan tidak berotot karena
tugasnya hanya sebagai ruangan penerima darah.
Bilik
Sama seperti serambi, bilik atau disebut juga ventrikel merupakan bagian jantung bawah
yang terdiri dari bagian kanan dan kiri. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor
dari jantung ke paru-paru. Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih
dari jantung ke seluruh tubuh. Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot dibandingkan
dengan serambi karena bekerja lebih keras untuk memompa darah baik dari jantung ke
paru-paru maupun ke seluruh tubuh.
Katup
Jantung memiliki empat katup yang menjaga aliran darah mengalir ke satu arah, yaitu:
Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yang
membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari serambi
kiri ke bilik kiri.
Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari bilik kiri
ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
Pembuluh darah
Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya. Arteri
memiliki dinding yang cukup elastis sehingga mampu menjaga tekanan darah tetap
konsisten.
Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh
tubuh untuk kembali ke jantung. Dibandingkan dengan arteri, vena memiliki dinding
pembuluh yang lebih tipis.
Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena
terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar
senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan
nutrisi.
Siklus jantung
Siklus jantung adalah urutan kejadian yang terjadi saat jantung berdetak. Berikut dua fase
siklus jantung, yaitu:
Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah keluar dari ventrikel.
Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di jantung
Tekanan darah meningkat di arteri utama selama sistol ventrikel dan menurun selama
diastol ventrikel. Hal ini menyebabkan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah-tekanan
darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi dan tekanan darah diastolik adalah angka yang
lebih rendah. Misalnya, tekanan darah 120/80 mmHg menggambarkan tekanan sistolik (120)
dan tekanan diastolik (80).
Adapun ke 31 saraf spinalis, yaitu:
1. Saraf yang terhubung ke otak disebut saraf kranial, sedangkan saraf yang berhubungan
dengan saraf tulang belakang disebut saraf spinal.
2. Fungsi saraf kranial terutama terkait dengan kegiatan yang berhubungan dengan kepala dan
leher (kecuali saraf vagus), sedangkan fungsi saraf spinal yang berhubungan dengan semua
bagian tubuh, di bawah leher.
3. Pada mamalia, ada 12 pasang saraf kranial sedangkan saraf spinal ada 31 pasang.
4. Kabel Spinal diberi nama sesuai dengan lokasi mereka di sumsum tulang belakang,
sedangkan saraf kranial yang ditunjuk oleh nomor seri dan nama.
5. Sebagian besar saraf kranial adalah saraf dicampur dengan pengecualian saraf penciuman,
optik, dan vestibulocochlear, sedangkan semua saraf tulang belakang adalah saraf campuran.
Saraf-saraf kranial
Sensorik
Sensasi pada wajah, kulit kepala, kornea, dan membrane mukosa
oral serta nasal.
VII Fasiali Motorik Pergerakan wajah, penutupan mata, pergerakan bibir saat bicara.
VIII
Vestibulokoklear Sensorik Pendengaran dan keseimbangan
Sensorik
Rasa 1/3 posterior lidah, reflex tersedak faring, sensasi dari
gendang telingan dan saluran telinga
Sensorik
X Vagus Motorik Sensasi dari faring, visera, badan karois dan sinus karotis
XII Hipoglosus Motorik Pergerakan lidah saat bicara, artikulasi suara dan menelan