Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Konsep Dasar IPS yang di ampu
oleh Ibu Suyanti,M.Pd Sda
1. Ibu Suyanti M,Pd Sda selaku pembimbing yang telah sabar dan
meluangkan waktu untuk memberi arahan kepada penyusun dalam
menyelesaikan makalah ini.
2. Teman-teman yang telah memberikan semangat. Serta berbagai pihak
yang membantu selama proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
berbagai pihak agar dalam menyusun makalah kedepannya lebih baik lagi dan
semoga makalah ini bermanfaat
PENYUSUN
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Definisi sejarah menurut Moh. Yamin yakni suatu ilmu
pengetahuan yang disusun atas hasil penyidikan beberapa peristiwa yang
dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan. Sedangkan menurut Sartono
Kartodirjo sejarah dapat didefinisikan sebagai bentuk penggambaran
pengalaman kolektif dimasa lampau.
Ruang lingkup sejarah sangat luas, begitu luas lingkupnya bahkan
seluas dunia dan sepanjang keadaan manusia di atas bumi ini. Ruang
lingkupnya dimulai dari masa lampau dan membuat masa kini sebagai
tempat berlabuh dan persinggahan untuk masa depan.
Belajar sejarah mempunyai manfaat sangat besar dalam kehidupan
masyarakat atau bangsa. Suatu masyarakat atau bangsa akan dapat
mengenal bagaimana kehidupan terdahulu.
Sejarah dapat memberikan gambaran dan menjadi pedoman bagi
suatu bangsa untuk mengenal kehidupan dimasa kini dan masa yang akan
datang. Oleh karena itu, setiap masyarakat atau bangsa di dunia
mempunyai sejarah sendiri-sendiri, walaupun tidak semua masyarakat atau
bangsa meninggalkan peninggalan secara tertulis sampai pada generasi
penerusnya.
Dengan demikian pelajaran sejarah menjadi sangat penting bagi
kehidupan. Bahkan, setiap bangsa berusaha untuk menggali sumber-
sumber sejarah dengan tujuan mengetahui kehidupan bangsanya dimasa
lampau.
A. Rumusan Masalah
1. Apa itu ilmu sejarah ?
2. Apa hakekat sejarah?
3. Bagaimana ciri-ciri sejarah?
4. Apa ruang lingkup sejarah ?
5. Apa manfaat mempelajari sejarah?
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari ilmu sejarah
2. Mengetahui hakekat sejarah
3. Mengetahui ciri-ciri sejarah
4. Mengetahui ruang lingkup sejarah
5. Mengetahui manfaat belajar sejarah
C. Manfaat
1. Untuk menambah pengetahuan mengenai pengertian ilmu sejarah
2. Untuk menambah wawasan mengenai hakekat sejarah
3. Untuk mengetahui ciri-ciri sejarah
4. Untuk mengetahui ruang lingkup sejarah
5. Untuk mengetahui manfaat mempelajari ilmu sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
B. Hakekat sejarah
1. Sejarah sebagai ilmu adalah menafsirkan,memahami,dan mengerti.
2. Sejarah adalah ilmu tentang manusia. Sejarah mengkaji perjuangan
manusia sepanjang zaman. Dengan menyeleksi ‘jumlahnya’ dan
menyajikan kehidupan mereka dalam konteks sosial yang sesuai dan
menyajikan gagasan-gagasannya dalam konteks manusia, kita memahami
jalannya peristiwa
3. Sejarah mengkaji manusia dalam lingkup waktu. Sejarah berkaitan dengan
rangkaian peristiwa dan setiap peristiwa yang terjadi dalam lingkup waktu
tertentu. Dengan demikian,waktu dalam sejarah melahirkan perspektif
tentang berbagai peristiwa yang terjadi dan sekaligus sesuatu yang mampu
memperindah masa lampau.
4. Sejarah menjelaskan masa kini. Masa kini merupakan susunan peristiwa
masa lampau. Tugas sejaraah adalah menjelaskan evolusi lahirnya masa
kini. Penyelidikan hubungan sebab-akibat antara berbagai peristiwa
sejarah terpilih yang dilakukan sejarawan mampu menjelaskan hakikat
yang menguasainya.
C. Ciri-ciri Sejarah
Sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Peristiwa yang abadi, bahwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap
dikenang sepanjang masa.
2. Peristiwa tersebut unik, Peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa
yang unik, sebab hanya sekali terjadi, dan sejarah tidak pernah terulang
persis sama untuk kedua kalinya.
3. Peristiwa yang penting, peristiwa sejarah mempunyai arti dalam
menentukan kehidupan orang banyak.
4. Peristiwa tersebut besar pengaruhnya, kejadian pada masa lampau
mempunyai pengaruh yang besar pada masanya atau pada masa-masa
selanjutnya.
5. Kebenaran dari peristiwa sejarah bersifat sementara(merupakan
hipotesis) yang akan gugur apabila ditemukan data pembuktian yang
baru.
6. Sejarah itu diakronik(menekankan proses), artinya sejarah itu
memanjang dalam waktu. Sejarah akan membicarakan satu peristiwa
tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B. Sejarah
berupaya melihat segala sesuatu dari sudut rentang waktu.
7. Sejarah itu ideografis, artinya melukiskan, menggambarkan,
memaparkan, atau menceritakan saja.
8. Sejarah itu unik. Penelitian sejarah akan mencari hal-hal yang unik,
khas, tidak dapat terulangi ditempat yang berbeda, sejarah menulis hal-
hal yang tunggal dan hanya sekali terjadi. Revolusi Indonesia tidak
terjadi di tempat lain dan hanya terjadi sekali pada waktu itu.