Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah, sebuah kata yang tentunya tidak asing lagi bagi kita. Berbagai
peristiwa sejarah, baik yang bersifat nasional, regional, maupun internasional
sering kita dengar. Misalnya, Proklamasi kemerdekaan RI merupakan contoh
peristiwa sejarah yang bersifat nasional. Penandatanganan pembentukan ASEAN
merupakan contoh peristiwa sejarah regional. Perang dunia I dan II merupakan
contoh peristiwa sejarah dunia. Namun, Pernahkah kamu berpikir apa sebenarnya
pengertian sejarah? . Sejarah berasal dari bahasa Arab Syajarotun yang berarti
pohon. Kata ini berkembang kemudian menjadi akar, keturunan, asalusul, riwayat
dan sisilah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah dikenal dengan
sebutan history, yang berasal dari bahasa yunani istoria yang berarti ilmu. Dalam
perkembangannya kata istoria yang diperuntukan bagi pengkajian terhadap segala
sesuatu yang mengenai manusia secara kronologis. Dalam bahasa jerman kata
sejarah disebut dengan geschicteyang artinya sesuatu yang telah terjadi.
Pengertian Sejarah secara sempit adalah sebuah peristiwa manusia yg bersumber
dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani. Pengertian Sejarahsecara
luas adalah setiap peristiwa (kejadian).
Sejarah adalah akumulasi rekaman pengalaman manusia. Mempelajari
sejarah mempelajari segala bentuk puncak pengalaman dan perubahan yang telah
dicapai manusia sepanjang abad. Dari sejarah masa lampau manusia memperoleh
bekal dan titik pijak untuk membangun sejarah baru. Kehidup manusia selalu
harus berdialog dengan sejarah masa lalu untuk dapat membangun sejarah di masa
sekarang, serta memproyeksikan pandangan ke dalam sejarahnya di masa
mendatang. Dimensi kesejarahan menuntut manusia untuk selalu melakukan
pembaharuan dan berupaya mencapai kemajuan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimanakah pengertian sejarah?
2. Apakah tujuan dari sejarah?
3. Apakah manfaat mempelajari sejarah?
4. Apakah gunanya mempelajari sejarah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian sejarah
2. Untuk mengetahui tujuan dari sejarah
3. Untuk mengetahui manfaat mempelajari sejarah
4. Untuk mengetahui gunanya mempelajari sejarah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sejarah
Sejarah merupakan kejadian masa lampau yang tak boleh kita lupakan,
karena tanpa adanya sejarah kita tidak akan ada seperti pada zaman sekarang ini.
1. Pengertian sejarah Secara Etimologi
Kata ‘’Sejarah’’berasal dari Bahasa Arab ‘’syajaratun’’, artinya pohon.
Apabila digambarkan secara sistematik, sejarah hampir sama dengan pohon,
memiliki cabang dan ranting , bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan
berkembang, lalu layu dan tumbang. Seirama dengan kata sejarah adalah silsilah,
kisah, hikayat yang berasal dari bahasa arab.
Sejarah dalam dunia Barat disebut historie (Perancis), historie (Belanda) ,
dan history (Inggris),dari bahasa Yunani, istoria yang berarti ilmu.
Menurut definisi yang umum, kata history berarti ‘’masa lampau umat
manusia’’. Dalam bahasa Jerman disebut Geschichte, barasal dari kata geschehen
yang berarti terjadi. Sedangkan dalam bahasa Arab disebut tarikh, berasal dari
akar kata ta’rikh dan taurikh yang berarti pemberitahuan tentang waktu dan
kadangkala kata tarikhus syai’I menunjukan arti pada tujuan dan masa
berakhirnya suatu peristiwa.
Dalam pengertian lain, sejarah adalah catatan berbagai peristiwa yang terjadi
pada masa lampau (events in the past). Dalam pengertian yang lebih seksama
sejarah adalah kisah dan peristiwa masa lampau umat manusia. Dalam istilah
bahasa-bahasa eropa, asal muasal istilah sejarah yang di pakai dalam literatur
bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu banyak yang
mengakui bahwa istilah sejarah berasal muasal, dalam bahasa yunani historia.
Dalam bahasa inggris dikenal dengan history, bahasa perancis historie , bahsa
italia storia, bahsa jerman geschichte, yang berarti terjadi, dan bahasa belanda di
kenal gescheiedenis.
Melihat pada makna kebahasaaan dari berbagai bahasa di atas dapat
ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa.
Oleh karena masalah waktu itu penting dalam memahami satu peristiwa, maka
para sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi.
3. Aksiologi
Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan
itu sendiri. jadi, aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat
yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada
yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkannya dan tentunya dimanfaatkan sengan
sebaik-baiknya dan dijalan yang baik pula. karena akhir-akhir ini banyak sekali
yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih itu di manfaatkan di jalan yang
tidak benar.
Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu. ilmu tidak
bebas nilai artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan
dengan nilai-nilai budaya dan moral suatu masyarakat; sehingga nilai kegunaan
ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan
kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.