Anda di halaman 1dari 21

Materi tuton

2018

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All
PEMAHAMAN SEJARAH DAN ARSIP
MATERI TUTON
ASIP4102
2 SKS
PERTEMUAN 1

AGUNG ISMAWARNO
aigung18@gmail.com
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEGIATAN BELAJAR 1

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

1. Arsip dan 1. Pengertian Sejarah.


Sejarah 2. Arsip Sebagai Sumber
Sejarah dan Penelitian
Ilmu Lainnya.
Sejarah adalah suatu peristiwa
atau kejadian yang telah terjadi
pada masa lalu dan dapat
diketahui melalui peninggalan-
peninggalan pada masa itu.

Sejarah adalah studi tentang masa lalu,


khususnya bagaimana kaitannya dengan
manusia
(bahasa Yunani: historia, yang berarti
“penyelidikan, pengetahuan yang
diperoleh melalui penelitian”).
Pengertian Sejarah

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab ( šajaratun) yang artinya pohon.
Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh . Adapun kata tarikh dalam bahasa
Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat
pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam
bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang
mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam
literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang
mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam
bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia,
bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal
gescheiedenis.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli 

•R.Mohammad Ali: Pengertian sejarah menurut R.Mohammad


Ali adalah keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang
benar-benar telah terjadia atau ilmu yang menyelidiki
perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa
lampau. 
•Ibnu Khaldun: Menurut Ibnu Khaldun yang mendefinisikan
sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau
peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi
pada watak masyarakat itu. 
•Moh. Yamin, SH: Sejarah menurut Moh. Yamin, SH adalah
suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan
beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan
kenyataan
 
Roeslan Abdulgani: Pengertian sejarah menurut Roeslan Abdulgani
adalah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis
keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa
lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan masuks untuk menilai
secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan
perbendaharaan-pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa
sekarang serta arah progres di masa depan.
W.H.Walsh: Pengertian sejarah menurut W.H.Walsh adalah
pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Catatan tersebut
meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di
masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita
yang berarti.
•Patrick Gardiner: Pengertian sejarah menurut Patrick Gardiner
adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh
manusia. 
•J.V.Bryce: Menurut J.V. Bryce bahwa pengertian sejarah
adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan
diperbuat oleh manusia. 
•Thomas Carlyle: Pengertian sejarah menurut Thomas Carlyle
adalah peristia masa lampau yang mempelajari biografi orang-
orang yang dikenal. Mereka, adalah penyelamat pada
zamannya. Mereka merupakan orang-rang besar yang pernah
dicatat sebagai peletak dasar sejarah.  
Dalam sejarah, ada 3 aspek yang saling melengkapi satu dengan yang
lainnya, yaitu:
1.Masa Lalu, yaitu gambaran mengenai kehidupan manusia dan
kebudayaannya di masa lampau. Melalui gambaran masa lalu maka generasi
berikutnya akan dapat merumuskan hubungan sebab akibat terjadinya suatu
peristiwa. Dan tidak semua peristiwa atau kejadian dapat tercatat dalam
sejarah.
2.Masa Kini, yaitu masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru dan
merupakan masa yang sangat penting karena dapat menentukan masa
depan. Manusia di masa kini memakai sumber pemahaman dari peristiwa di
masa lalu sebagai cerminan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
3.Masa Depan, yaitu masa yang akan datang dimana segala sesuatu itu
belum terjadi, dan segala sesuatu yang dilakukan pada masa kini akan
mempengaruhi masa depan.
Sumber Sejarah

Pengertian Sumber Sejarah


Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok
sejarah.
Menurut Moh. Ali bahwa yang dikatakan dengan
sumber sejarah adalah segala sesuatu yang
berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi
penelitian sejarah sejak zaman purba sampai dengan
sekarang. Sedangkan pendapat Muh. Yamin bahwa
sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan
untuk membuktikan sejarah.
Jenis-Jenis Sumber Sejarah

1, Sumber Lisan, adalah sumber sejarah yang didapatkan langsung dari


keterangan para pelaku sejarah atau saksi mata peristiwa di masa
lampau.
2. Sumber Tertulis, adalah sumber sejarah yang didapatkan dari
peninggalan-peninggalan tertulis, catatan peristiwa terjadi di masa
lamapu, seperti naskah, surat kabar, dokumen, tambo (catatan
tahunan dari cina), babad, dan rekaman 
3. Sumber Benda (Artefak), adalah sumber sejarah yang didapatkan
dengan peninggalan-peninggalan yang berupa benda-benda
kebudayaan. Seperti kapak, perhiasan, candi, gerabah, manik-manik
dan patung. Namun sumber sejarah tersebut belum dapat dipastikan
kebenarannya. Oleh karena itu sumber-sumber sejarah memerlukan
penelitian, pengkajian, analisis, dan penafsiran yang cermat oleh para
ahli.  
Dari urutannya yang menyampaikan sumber sejarah antara lain
sebagai berikut... 
• Sumber Primer, adalah peninggalan asli sejarah. Misalnya
piagam, prasasti, candi, kronik, yang berasal di zamannya. 
• Sumber Sekunder, adalah benda-benda tiruan dari benda
aslinya atau sumber pustaka hasil para para ahli sejarah,
laporan penelitian, dan terjemahan kitab-kitab kuno
• Sumber Tersier, adalah buku-buku sejarah yang disusun atas
laporan-laporan penelitian ahli tanpa dengan melakukan
penelitian langsung
Arsip sebagai rekaman informasi (recorded
information) 

Arsip merupakan pengetahuan tangan


pertama (firsthand knowledge)  dan rekaman
sezaman dari suatu kejadian atau peristiwa
Sebagai sumber primer dalam penelitian dan
penulisan sejarah, arsip merupakan komponen
yang utama bahkan begitu besarnya peran arsip
dalam penulisan sejarah sehingga terdapat
pemahaman bahwa apabila tidak ada
dokumen(arsip) maka tidak ada sejarah 
(no document no history).
Meskipun arsip memiliki substansi yang teramat
penting dalam penulisan sejarah, namun di negeri ini
tampaknya belum diikuti oleh kesadaran pengelolaan
arsip yang baik. Sebagai gambaran umum bisa dilihat
dari banyaknya dokumen atau arsip vital negara yang
hilang, sulitnya menemukan bahan arsip untuk
penelitian, banyaknya institusi, lembaga, instansi yang
tidak memiliki records centre,  dan masih banyak
persoalan seputar dunia kearsipan di Indonesia.
Kesadaran Kearsipan

Beberapa alasan mengapa manusia merekam


informasi;
1.alasan pribadi,
2.alasan sosial,
3.alasan ekonomi,
4.alasan hukum,
5.alasan instrumental,
6.alasan simbolis, dan
7.alasan ilmu pengetahuan.
Di dunia yang semakin kompleks ini, kegiatan apapun
tidak lagi mengandalkan ingatan pelaksana atau
pelakunya. Apa yang harus dilakukan adalah mengelola
informasi melalui pengelolaan arsipnya. 

Benar kata pepatah bahwa memory can fail, but what


is recorded will remain.
kegiatan pengabadian maupun pendokumentasian tidak
hanya dilakukan untuk tingkat individu atau keluarga,
tetapi juga sudah ada lembaga-lembaga yang bahkan
melaksanakannya sampai tingkat institusi tertinggi
seperti negara.
Koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan,
museum, maupun lembaga pengarsip telah menjadi
sumber pendokumentasian sejarah manusia. Banyak
penyelidikan dan penelusuran yang bergantung pada
keberadaan kelembagaan
Arsip Sebagai Sumber Penulisan Sejarah

legenda, folklor, prasasti, monumen


hingga dokumen-dokumen, surat kabar,
dan surat-surat.

Kesemua yang disebutkan di atas


merupakan rekaman aktivitas manusia.
Pengelolaan arsip yang baik akan berdampak pada
kemudahan proses heuristik dalam kajian sejarah
Metode Penelitian Sejarah Menyangkut Tiga Hal Pokok.

1 . Mengenai cara-cara menemukan sumber sejarah


2. Mengkaji isi sumber . Seberapa jauh isi sumber itu bisa diterima sebagai
keterangan yang dapat dipercaya

3. Penulisan hasil penelitian atas sumber-sumber

Anda mungkin juga menyukai