Anda di halaman 1dari 4

Jalan Medang Kamulan 48 Telp.

0354 – 682563 Kediri


E-mail : smakpetrakdr@gmail.com http://www.smakpetrakediri.sch.id

NSS : 103205630204 NPSN: 20534409 STATUS TERAKREDITASI”A”


LEMBAR JAWABAN SOAL USP SEJARAH INDONESIA KELAS XII
TAHUN AJARAN 2021/2022

1. Fungsi Sejarah dan contohnya :


a. Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu memiliki arti bahwa sejarah merupakan pengetahuan tentang
peristiwa yang terjadi di masa lalu, kemudian disusun secara sistematis dan memiliki metode
pengkajian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu kebenaran atau suatu hal yang
nyata.
Ciri-ciri Sejarah sebagai ilmu :
a) Bersifat empiris
Empiris merupakan sebuah kata yang bermakna pengalaman, percobaan, penemuan, atau
pengamatan yang dilakukan. 
b) Memiliki Objek
ciri-ciri yang kedua adalah memiliki objek yang berarti adanya perubahan atau
perkembangan kegiatan atau aktivitas manusia dalam dimensi waktu (masa lampau).
Dalam hal ini, waktu merupakan salah satu unsur paling penting dalam sejarah
c) Memiliki teori
Teori adalah pendapat yang dikemukakan oleh ahli dan berfungsi sebagai keterangan
mengenai suatu peristiwa yang terjadi. Dalam sejarah, isi dari teori adalah satu kumpulan
tentang kaidah-kaidah pokok suatu ilmu yang diajarkan berdasarkan keperluan
peradaban.
d) Memiliki metode
Metode merupakan langkah atau cara yang sistematis serta tidak melenceng dari norma-
norma yang berlaku dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Setiap ilmu
pengetahuan tentu memiliki tujuan, begitu juga sejarah.
e) Mempunyai generalisasi
neralisasi merupakan sebuah kesimpulan yang bersifat umum yang ditarik dari suatu
pengamatan dan pemahaman penulis. (lengkap poin 4)

b. Sejarah sebagai Seni


Sejarah sebagai seni merupakan proses menceritakan kembali peristiwa-peristiwa
dan faka sejarah sesuai dengan seni sejarawan itu sendiri. Melalui seni itu pula nantinya
tulisan-tulisan yang di buat sejarawan mampu membuat para pembacanya seakan
merasakan langsung peristiwa yang terjadi di masa lampau.
Ciri Sejarah sebagai seni :
a) Intuisi
Ciri intuisi dalam sejarah sebagai seni disini bertujuan untuk mengetahui secara langsung
kejadian sejarah dimasa lampau.
b) Imajinasi
Imajinasi dimaksudkan bahwa sejarawan harus bisa menggambarkan dan  membayangkan
peristiwa sejarah yang benar-benar terjadi.
c) Emosi
Emosi yaitu luapan perasaan sejarawan sebagai wujud untuk menghadirkan peristiwa sejarah
yang seolah-olah dapat dirasakan secara langsung.
d) Gaya bahasa
Sejarah sebagai seni memilki gaya bahasa yang menarik dan baik. Dengan semakin memperindah
gaya bahasa maka tulisan sejarah tersebut mampu menyampaikan isi sejarah itu sendiri secara
langsung dengan lebih baik. . (lengkap poin 4)
c. Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah, pada dasarnya sejarah disini siartikan sebagai sebuah cerita
dalam berbagai bentuk. Bentuk-bentuk tersebut bisa berupa narasi maupun tafsiran dari
suatu peristiwa sejarah. Kisah sejarah itu pun pun dapat diwujudkan dalam tulisan atau
lisan. Secara tulisan, kisah sejarah bisa dilihat bentuk tertulis misalnya yaitu pada buku,
majalah atau surat kabar. Sedangkan secara lisan, sejarah sebagai kisah dapat diambil dari
ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah.
Ciri sejarah sebagai kisah :
a) Subjektif
Kisah setidaknya haruslah bersifat subjektif, artinya yaitu kejadiannya berdasarkan
ingatan masa lalu seseorang atau pendapat masing-masing seseorang. Sehingga setiap
individu pada akhirnya percaya bahwa rangkaian peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
b) Sarana untuk mengungkapkan kembali sejarah
Kisah sejarah dimaksudkan untuk mengungkapkan kembali sejarah yang pernah terjadi di
masa lampau sebagai bentuk pembelajaran untuk semua orang di masa kini maupun masa
yang akan datang. Sehingga atas dasar inilah beragam bentuk negara senantiasa menekan
mata pelajaran dalam beridirinya negara yang bersangkutan. . (lengkap poin 4)
d. Sejarah sebagai peristiwa
Sejarah sebagai peristwa meupakan kumpulan kejadian atau peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada masa lampau dan berpengaruh untuk kehidupan masa selanjutnya. Melalui
sebuah peristiwa ini setiap orang bisa belajar mungkin dari suatu kejadian yang awalnya
dianggap biasa-biasa saja, justru dimasa mendatang peristiwa tersebut memiliki pengaruh
yang besar.
Ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa :
a) Unik
Arti dari kata unik disini yaitu bahwa sejarah berbeda dengan peristiwa lain sehingga
tidaklah bersifat umum, dan hanya terjadi sekali. Misalkan peristiwa akan kembali
terulang namun pasti tidak akan sama seperti peristiwa sejarah aslinya.
b) Abadi
Sejarah sebagai peristiwa bercirikan abadi maknaya yaitu bahwa serangkaian bentuk
peristiwa sejarah akan selalu di ingat sepanjang masa oleh semua masyarakat dan tidak
akan berubah. Contohnya saja dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang
terjadi pada Tahun 1945.
c) Penting
Penitng yaitu bermakna bahwa sejarah sangat penting untuk diketahui semua orang.
Alasannya karena sejarah ini memiliki manfaat yang dapat mengubah seseorang itu
sendiri.
Contohnya saja yaitu seseorang dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya karena
mengetahui sejarahnya hidupnya, bahkan melalui sejarah ini pula akan diperoleh
pengalaman-pengalaman yang bisa membawa perubahan diri menjadi lebih baik lagi.
d) Objektif
Ciri objektif artinya yaitu peristiwa sejarah di masa lampau di dasarkan pada fakta
sejarah yang terjadi sebagaimana adanya dan tidak ada penambahan ataupun
pengurangan cerita. Artinya bahwa sejarah yang terjadi tersebut bukan suatu rekayasa
cerita saja, namun sesuai dengan kejadian yang berlangsung pada waktu itu.
(lengkap poin 4)

2. Sejarah tidak bisa terpisahakan dengan manusia


Dikarenakan sejarah merupakan ilmu tentang manusia. Manusia dan sejarah tidak
dapat dipisahkan, sejarah tanpa manusia adalah khayal. Manusia dan sejarah merupakan
kesatuan dengan manusia sebagai subyek dan obyek sejarah. Bila manusia dipisahkan
dari sejarah maka ia bukan manusia lagi, tetapi sejenis mahluk biasa, seperti hewan.
Di sini ingatan manusia memegang peranan penting. Ingatan itu digunakan
manusia untuk menggali kembali pengalaman yang pernah dialaminya. Mengingat berarti
mengalami lagi, mengetahui kembali sesuatu yang terjadi di masa lalu. Namun ingatan
manusia terbatas sehingga perlu alat bantu yaitu tulisan yang berfungsi untuk menyimpan
ingatannya. Dengan tulisan, manusia mencatat pengalamannya. Pengalaman yang dialami
manusia, dituturkan kembali dengan menggunakan bahasa. Sejarah merupakan
pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan. Dapat dikatakan bahwa
manusia berperan dalam sejarah yaitu sebagai pembuat sejarah karena manusia yang
membuat pengalaman menjadi sejarah. Manusia adalah penutur sejarah yang membuat
cerita sejarah sehingga semakin jelas bahwa manusia adalah sumber sejarah. (lengkap
poin 8)

3. Maksud dari manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa lalu
Kehidupan manusia masa masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa
lalu. Hal ini karena setiap peristiwa saling berkaitan dan terdapat adanya hubungan
kausalitas (sebab akibat). Setiap peristiwa-peristiwa dalam sejarah saling terkait, karena
peristiwa sejarah tidak berdiri sendiri, namun terdapat hubungan kausalitas (sebab
akibat). Hal ini menyebabkan peristiwa sejarah di masa lalu masih memiliki pengaruh
hingga sekarang. .
Dengan demikian, manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa
lalu karena setiap peristiwa di masa lalu memiliki keterkaitan dan kausalitas dengan
manusia masa kini. (lengkap poin 5)

4. Menjelaskan konsep berpikit sejarah secara kronologis terkait dengan Sejarah


Kehidupan Anda (Siswa) Sejak Lahir hingga saat ini. (jawaban detail poin 10)
5. 3 manfaat belajar sejarah menurut Anda dan berikan contohnya
a) Belajar sejarah dapat mengetahui kejadian dimasa lampau
Dengan belajar sejarah dapat memberikan manfaat kepada anda sendiri tentang apa yang
terjadi dimasa lampau. Dimana kejadian dimasa lampau manusia purba belum mengenal
tulisan, mencari makanpun dengan berburu.
Kejadian-kejadian yang terjadi dimasa lampau tersebut dapat memberikan pengalaman
dalam menghadapi dan memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan  seperti
didunia ekonomi, politik, sosial dan budaya
b) Belajar sejarah dapat dijadikan sebagi gambaran dan pedoman bagi suatu bangsa
Setiap bangsa memiliki sejarah masing-masing, meskipun ada juga bangsa yang tidak
memiliki peninggalan-peninggalan di kejadian masa lampau. Tanpa adanya sejarah,
masyarakat maupun bangsa tidak akan jadi seperti sekarang ini.
Sejarah membentuk identitas setiap masyarakat menjadi yang lebih baik dan sempurna
serta kehidupanpun menjadi lebih layak. Perjuangan yang dilakukan oleh pahlawan-
pahlawan terdahulu dimasa lampau dapat menjadikan bangsa merdeka seperti sekarang.
Dengan adanya kejadian tersebut sejarah dapat dijadikan gambaran dan pedoman bagi
suatu bangsa untuk mempertahankan, membela dan menjadikan bangsa lebih baik lagi.
c) Sejarah dapat memberikan kesenangan dan kegembiraan
Mempelajari sejarah dapat membuat hati anda senang dan penuh dengan rasa
kegembiraan. Karena cerita-cerita yang terkandung dalam sejarah merupakan sebuah
karya seni budaya.
Sama halnya dengan cerita-cerita dongeng ataupun roman. Bahasa dan alur ceritanya
sangat indah dan menarik untuk di ikuti.
d) Belajar sejarah dapat membuat bangkit dari keterpurukan
Sejarah tidak hanya dijadikan sebagai pembelajaran, tetapi juga sebagai inspirasi untuk
membuat bangkit dari keterpurukan. Misalnya saja, bangsa Indonesia dibawah kekuasaan
jepang mengalami kemiskinan yang merata, mengalami penderitaan dan pengkhianatan
yang dilakukan oleh bangsa jepang.
Setelah kekuasaan jepang jatuh pada perang dunia ke II, Indonesia bangkit dari semua
keterpurukan yang terjadi. Dengan perjuangan dan kerja keras yang penuh semangat
akhirnya indonesia dapat merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dibawah pimpinan Ir.
Soekarno. (lengkap poin 5)
TOTAL POIN = 40 POIN

Anda mungkin juga menyukai