Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut Aristoteles, sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian

sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi, itu berarti sejarah adalah

sesuatu yang sangat lekat hubungannya dengan kehidupan manusia sejak lahir

hingga menemui ajalnya. Banyak orang yang memandang sebelah mata

sejarah dan menganggapnya sebagai dongeng pengantar tidur saja dan

beranggapan bahwa hidup hanya boleh memandang ke depan tanpa menengok

ke belakang tetapi dibalik itu, terdapat makna dan hikmah dari setiap

kronologi peristiwa yang terjadi dan dengan mempelajari ilmu sejarah

diharapkan kita menjadi pribadi yang bijaksana berdasarkan pengalaman-

pengalaman dan peristiwa yang telah dibuat atau dialami leluhur kita. Pepatah

guru terbaik adalah pengalaman pengalaman adalah sesuatu yang terjadi di

masa lampau sehingga dapat dikategorikan sebagai sejarah. Melalui karya

tulis Fungsi dan Manfaat ilmu Sejarah ini kami ini menjelaskan fungsi dan

manfaat sejarah bagi pencipta sejarah yang tidak lain adalah manusia itu

sendiri.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan tema yang diberikan pada kelompok kami yaitu manfaat dan

fungsi ilmu sejarah, maka rumusan masalah utama kami ialah Apakah Fungsi

dan Manfaat ilmu Sejarah bagi kehidupan manusia ?

1
1.3. Tujuan Penulisan

Kami selaku penyusun karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi dan

manfaat ilmu sejarah agar pembaca dapat mengerti sebagaimana pentingnya

ilmu sejarah bagi kehidupan manusia

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Sejarah

1) Fungsi rekreatif,

yaitu sejarah sebagai pendidikan keindahan, sebagai pesona perlawatan. Hanya pada

fungsi rekreatif ini menekankan pada upaya untuk menumbuhkan rasa senang untuk

belajar dan menulis sejarah. Kalau yang dipelajari berkait dengan sejarah naratif dan

isi kisahnya mengandung hal-hal yang terkait dengan keindahan, dengan romantisme

maka akan melahirkan kesenangan astetis. Tanpa beranjak dari tempat duduk,

seseorang yang mempelajari sejarah dapat menikmati bagaimana kondisi saat itu.

Jadi, seolah-olah seseorang tadi sedang berekreasi ke suasana yang lalu.

2) Fungsi inspiratif.

Fungsi ini terkait dengan suatu proses untuk memperkuat identitas dan mempertinggi

dedikasi sebagai suatu bangsa. Dengan menghayati berbagai peristiwa dan kisah-

kisah kepahlawanan, memperhatikan karya-karya besar dari para tokoh, akan

memberikan kebanggaan dan makna yang begitu dalam bagi generasi muda. Karena

itu, dengan mempelajari sejarah akan dapat mengembangkan inspirasi, imajinasi dan

kreativitas generasi yang hidup sekarang dalam rangka hidup berbangsa dan

bernegara. Fungsi inspirasi juga dapat dikaitkan dengan sejarah sebagai pendidikan

moral. Sebab setelah belajar sejarah, seseorang dapat mengembangkan inspirasi dan

berdasarkan keyakinannya dapat menerima atau menolak pelajaran yang terkandung

dalam peristiwa sejarah yang dimaksud. Kaitannya dengan fungsi inspiratif, C.P. Hill

juga menambahkan bahwa belajar sejarah dapat menumbuhkan rasa ingin tahu

terhadap perjuangan dan pemikiran serta karya-karya tokoh pendahulu.

3
3) Fungsi instruktif.

Yaitu sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini sejarah dapat

berperan dalam upaya penyampaian pengetahuan dan keterampilan kepada subjek

belajar. Fungsi ini sebenarnya banyak dijumpai, tetapi nampaknya kurang dirasakan,

atau kurang disadari, karena umumnya terintegrasi dengan bahan pelajaran teknis

yang bersangkutan.

4) Fungsi edukatif.

Maksudnya adalah bahwa sejarah dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan

keseharian bagi setiap manusia. Sejarah juga mengajarkan tentang contoh yang sudah

terjadi agar seseorang menjadi arif, sebagai petunjuk dalam berperilaku

2.2. Manfaat Sejarah

1. Sejarah memberikan kesadaran waktu

Kesadaran waktu yang dimaksud adalah kehidupan dengan segala perubahan,

pertumbuhan dan perkembangannnya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran akan

adanya gerak sejarah memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai suatu yang

terus bergerak dari masa silan ke masa kini dan berlanjut ke masa depan. Dengan

memiliki kesadaran sejarah yang baik, seorang atau suatu bangsa akan senantiasa

berusaha mengukir sejarah kehidupannya sebaik-baiknya.

2. Sejarah memberikan pelajaran yang baik

Dengan mempelajari sejarah seseorang atau bangsa akan bercermin dan menilai

peristiwa-peristiwa mana yang merupakan prestasi dan peristiwa-peristiwa mana

yang merupakan kegagalan. Peristiwa sejarah pada masa lalu, baik yang positif

maupun negatif. Contoh, pada masa demokrasiterpimpin bangsa Indonesia tidak

konsisten dengan garis politik bebas aktif yang cenderung ke Blok Timur. Akibatnya

terjadi Gerakan 30 September (G30 S/PKI). Setelah itu muncul pemerintahan orde

baru menggantikan pemerintahan yang sebelumnya, tetapi justru pemerintahan orde

4
baru banyak diwarnai oleh korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga melahirkan

gerakan reformasi oleh mahasiswa yang akhirnya menumbangkan pemerintahan orde

baru.

3. Sejarah mempertebal rasa kebangsaan (nasionalisme)

Suatu bangsa terdiri atas banyak kelompok sosial yang memiliki kesamaan atau

keinginan untuk membuat sejarah besar bersama di masa yang akan datang. Contoh:

bangsa Indonesia sejak prasejarah memiliki kesamaan sejarah dan zaman keemasan

pada zaman Sriwijaya, Mataram Hindu-Budha, dan Majapahit. Penggalan sejarah

tersebut dijadikan ingatan kolektif yang dapat menimbulkan rasa solidaritas dan

memperkokoh semangat kebangsaan.

Sejarah memberikan ketegasan indentitas nasional dan kepribadian suatu bangsa

Karena setiap bangsa memiliki pengalaman sejarah yang berbeda-beda, sehingga

kepribadian suatu bangsa akan berbeda. Menurut David Gordon dengan mempelajari

sejarah akan lebih memperjelas identitas nasional atau kepribadian suatu bangsa.

Karena sejarah merupakan pengalaman kolektif suatu bangsa.

4. Sejarah sebagai sumber inspirasi

Aktivitas manusia pada masa silam direkam dalam sejarah. Menurut George Macauly

Travelyn, pengetahuan dan cita-cita lampau dijadikan sumber inspirasi dalam rangka

menumbuhkan cita-cita masa kini dan hari esok.

5. Sejarah sebagai sarana rekreatif

Sejarah dalam bentuk kisah dijadikan sunber bacaan yang menjanjikan karena

merupakan kisah nyata dengan gaya yang memikat. Contoh: karya sejarah yang

ditulis gaya sastra seperti Hulubalang Raja, Suropati dan La Hami.

5
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan rumusan masalah kami mengenai fungsi dan manfaat

ilmu sejarah ialah :

1. Dengan mempelajari ilmu sejarah kita dapat memetik hikmah dari suatu

kejadian atau sebuah peristiwa


2. Dengan mempelajari ilmu sejarah kita dapat mengetahui asal sebuah wilayah
3. Dengan mempelajari ilmu sejarah kita dapat mengetahui berbagai peristiwa di

masa lalu
3.2. Saran

Setelah mengetahui fungsi dan manfaat dari ilmu sejarah diharapkan mulai sekarang

tidak lagi memandang rendah ilmu sejarah karena jika kita memandang rendah ilmu

sejarah sama saja kita menyepelekan sebuah proses kehidupan dan sebaliknya

sebaiknya mulai saat ini kita tidak hanya mempelajari sejarah tetapi mengahayati dan

mengamalkan setiap hikmah dari sebuah peristiwa yang telah terjadi di masa lalu

6
DAFTAR PUSTAKA

- http://informasiana.com/manfaat-belajar-sejarah-dalam-kehidupan-

bermasyarakat/#

Anda mungkin juga menyukai