KELAS X
KONSEP DASAR SEJARAH
A. Pengantar
Bab ini membahas tentang konsep dasar sejarah dan implementasinya dalam
kehidupan bermasyarakat. sejarah sebagai peristiwa adalah sesuatu yang terjadi
pada masyarakat manusia di masa lampau. Kejadian pada masa lampau umat
manusia merupakan hal yang sangat penting dalam merumuskan konsepsi sejarah.
Demikian juga kejadian yang tidak memiliki hubungan dengan kehidupan
masyarakat manusia bukanlah suatu peristiwa sejarah.
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat memahami berbagai hal
mendasar yang terkait dengan sejarah, sehingga mereka akan memiliki sikap
yang bijaksana terhadap suatu fenomena. Seseorang tidak akan mengulang
kesalahan yang pernah terjadi pada masa lalu, akan tetapi sebaliknya akan
melakukan tindakan yang baik seperti yang telah dilakukan pada masa lalu.
Secara lebih spesifik setelah selesai perkuliahan diharapkan dapat : 1)
merumuskan pengertian, ruang lingkup dan kegunaan sejarah, 2) menyebutkan
beberapa konsep dasar sejarah dan 3) mengimplementasikan konsep sejarah dalam
kehidupan bermasyarakat.
B. Uraian Materi
B. Rangkuman.
Sejarah yang berasal dari istilah ”syajaratun” dalam bahasa Arab dan ”history”
dalam bahasa Inggris menggambarkan tentang masa lalu. Sedangkan secara
keilmuan sejarah dapat didefinisikan sebagai paparan peristiwa masa lampau
umat manusia yang benar-benar terjadi, yang disusun berdasarkan bukti-bukti
yang meyakinkan dan diperoleh melalui proses penelitian serta mengujian ilmiah.
Sejarah memiliki ruang lingkup kajian yakni meliputi dua aspek; aspek konsep
sejarah dan aspek implementasinya dalam menganalisis persoalan-persoalan
kesejarahan (kritik sejarah). Adapun kegunaan sejarah dapat dipilah ke dalam tiga
kategori, yakni kegunaan edukatif, kegunaan reflektif dan kegunaan . Sebagai
sebuah disiplin keilmuan sejarah juga terbangun dengan beberapa konsep dasar, di
antaranya perubahan, waktu, kontinuitas dan komplik. Kesemua konsep dasar
tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pustaka
Abdullah, Taufik. dkk. 1975. Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan
Perspektif. Jakarta: Gramedia.
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Ankersmit, F.R. 1987. Refleksi tentang Sejarah: Pendapat-pendapat Modern
Tentang Filsafat Sejarah. Jakarta: Gramedia.
Andersen, R. dan Cusher, K. 1994. “Multicultural and Intercultural Studies”
dalam Teaching Studies of Society and Environment . (ed.Marsh,C.).
Sydney: Prentice-Hall
Barr, R. Barth dan J.L. Shermis S.S, 1978. The Nature of The Social Studies.
California : ETC Publications.
Cholisin dan Jihad Hisyam. 2006. Reorientasi dan Pengembangan Ilmu
Pengetahuan Sosial di Era Baru. Yogyakarta: Efisiensi Press
Daldjoeni. N. 1992. Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 1998. Konsep Dasar
IPS. Jakarta: Direktorat jenderal Pembinaan KelembagaanAgama Islam.
Gottschalk, Louis. 1978. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Kasdi, Aminuddin. 2001. Memahami Sejarah. Surabaya: Unesa University.
Jarolimek, John., 1997. Social Studies in Elementery Education. NewYork:
Macmilan Publishing Cp., Inc.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning
di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lili M. Sadeli dkk. 1986. Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta:
Karunika Jakarta Universitas Terbuka
Lubna dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Surabaya: LAPIS-PGMI (Learning
Assistance Program for Islamic Schools- Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah) .
M.Sidik Andharena, Konsep Dasar Sejarah dan Implementasinya, sumber
http://isdiqlia.blogspot.com/2014/12/konsep-dasar-sejarah-dan-
implementasinya, didownload pada tanggal 18 Maret 2018.
Mukmina,dkk. 2002. Diktat Dasar-dasar IPS. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta.
Mukmina. 2008. IPS Terpadu. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Yogyakarta
Rusdi, Muhammad. Dkk. 1983. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial .Surabaya:
Tim IPS FPIS IKIP Surabaya.
Saidiharjo. 2007. Pengembangan Materi IPS Terpadu. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Santoso. dan Santoso, L. 2003. Filsafat Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gama Media.
Sarwono, W, S. 2005. Psikologi dalam Praktek. Jakarta: Restu Agung.
----------------- 2006. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Samlawi, Fakih dan Bunyamin Maftuh. 1999. Konsep Dasar IPS.
Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(Primarychool Teacher Development Project)
Rusdi, Muhammad dkk. 1983. Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial.Surabaya: Tim
IPS FPIS IKIP Surabaya.
Sumaatmadja, Nursid. 1980. Metodologi Pembelajaran IPS. Bandung: PT.Alumni
Winataputra, Udin S. 2005. Materi dan Pembelajaran IPS SD. Jakarta:Universitas
Terbuka.
Yatim, Badri. 1987. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah. Jakarta:
Gramedia.