Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP WAKTU DAN SEJARAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD


DosenPengampu : Drs. Susilo, M.Pd.

Nama Kelompok 2:
1. Reni Khudayani (1401417057)
2. Rara Ayu Oktaviani (1401417142)
3. Erliana Rosita (1401417228)

Rombel 11

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018

i
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Waktu dan Sejarah” dengan baik
tanpa ada halangan apapun.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami sampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu, dengan segala kerendahan hati ,kami
selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk
masyarakat luas.

Semarang, 23 Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sejarah ....................................................................................... 3


B. Tugas Pokok Ilmu Sejarah yang Berkaitan dengan Waktu ......................... 5
C. Pentingnya Waktu dalam Sejarah ............................................................... 5
D. Konsep Waktu dalam Sejarah ..................................................................... 8
E. Sejarah Lokal ............................................................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah merupakan suatu kontinuitas dan berlangsung dalam
hubungan kausal. Suatu peristiwa merupakan akibat dari peristiwa
sebelumnya dan akan menjadi sebab dari peristiwa selanjutnya. Untuk
memahami akibat peristiwa yang ada perlu dilandasi dengan pengetahuan
sejarah dan konsep-konsep dasar sejarah menjadi dasar bagi pengetahuan
itu.
Sejarah sesungguhnya melekat pada tiap benda, tiap diri makhluk,
baik yang hidup dan tidak hidup, tiap fenomena di alam raya ini. Setiap
benda, tiap diri, dan tiap fenomena tersebut memiliki riwayat, asal usul
yang menyangkut proses, peristiwa dan waktu. Dengan perkataan lain, tiap
apa yang ada di alam raya ini memiliki sejarah masing-masing, atau
paling tidakada riwayat asal-usulnya. Namun demikian, sejarah ini
terutama ditujukan pada pembahasan hidup dan kehidupan manusia dalam
konteks sosialnya. Dimensi waktu dalam sejarah sangat penting, karena
peristiwa yangmenyangkut manusia itu terjadi dan berlangsung dalam
dimensi ruang dan waktu. Konsep waktu dalam sejarah mempunyai arti
kelangsungan (continuity). Atas kesadaran manusia, maka waktu dibagi
menjadi tiga dimensi yaitu waktu yang lampau, waktu sekarang, dan
waktu yang akan datang dalam satu kontinuitas. Oleh karena itu,
pembahasan sejarah di sini lebih menitikberatkan pada sejarah sebagai
salah satu bidang ilmu sosial yang dapat dikonsepkan sebagai ilmu sejarah
serta keterkaitannya dengan waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sejarah?
2. Apa saja tugas pokok ilmu sejarah yang berkaitan dengan waktu?
3. Bagaimana pentingnya waktu dalam sejarah?
4. Bagaimana konsep waktu dalam sejarah?

1
5. Apa yang dimaksud dengan sejarah lokal?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian sejarah.
2. Mendeskripsikan tugas pokok ilmu sejarah yang berkaitan dengan
waktu.
3. Mendeskripsikan pentingnya waktu dalam sejarah.
4. Mendeskripsikan konsep waktu dalam sejarah.
5. Menjelaskan tentang sejarah lokal.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sejarah
Sejarah dapat dibedakan menjadi 3 komponen yakni :
a. Masa lalu
b. Pernyataan masa lalu
c. Metode penelitiannya
Menurut James Bank sejarah adalah semua peristiwa masa lampau,
masa sekarang dan yang akan datang.
Menurut Muhammad Yamin sejarah ialah ilmu pengetahuan
dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil
penafsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang
lampau, yaitu susunan hasil penyelidikan bahan-bahan tulisan atau tanda-
tanda yang lain.
Sedangkan Sartono Kartodirdjo (1992:59) secara singkat
mengkonsepkan Sejarah sebagai pelbagai bentuk penggambaran
pengalaman kolektif pada masa lampau”. Dan pada sisi lain Ephrain
Fischoff ( dalam Fairchild, H.P., dkk.: 1982:141) mengemukakan “Sejarah
adalah riwayat tentang masa lampau atau suatu bidang ilmu yang
menyelidiki dan menuturkan riwayat itu sesuai dengan metode tertentu
yang terpercaya”.
Berdasarkan konsep-konsep yang telah dikemukakan tadi, kunci
dalam pengertian sejarah terletak pada masa lampau, baik berupa
peristiwa, pengalaman kolektif maupun riwayat masa lampau
tersebut. Sejarah secara sempit adalah sebuah peristiwa manusia yang
bersumber dari realisasi diri, kebebasan dan keputusan daya rohani.
Sedangkan secara luas, sejarah adalah setiap peristiwa (kejadian). Sejarah
adalah catatan peristiwa masa lampau, studi tentang sebab dan akibat.
Sejarah kita adalah cerita hidup kita.

3
Secara etimologi atau asal katanya Sejarah diambil dari berbagai
macam istilah. Diantaranya kata dalam bahasa Arab yaitu syajaratun
artinya pohon. Mereka mengenal juga kata syajarah annasab, artinya
pohon silsilah. Pohon dalam hal ini dihubungkan dengan keturunan atau
asal usul keluarga raja/dinasti tertentu. Hal ini dijadikan elemen utama
dalam kisah sejarah pada masa awal. Dikatakan sebagai pohon sebab
pohon akan terus tumbuh dan berkembang dari tingkat yang sederhana ke
tingkat yang lebih kompleks/maju. Sejarah seperti pohon yang terus
berkembang dari akar sampai ke ranting yang terkecil. Dalam bahasa
Jerman, yaitu Geschichteberarti sesuatu yang telah terjadi. Dalam bahasa
Belanda yaitu Geschiedenis, yang berarti terjadi. Dalam bahasa Inggris
yaitu History, artinya masa lampau umat manusia. Kata History
sebenarnya diturunkan dari bahasa latin dan Yunani yaitu Historia artinya
informasi/pencarian, dapat pula diartikan Ilmu.
Dari uraian tentang definisi atau batasan pengertian tadi dapat
diambil intisarinya bahwa sejarah itu adalah:
a. Sebagai ilmu pengetahuan
b. Yang tersusun sebagai hasil penyelidikan
c. Dengan menggunakan sumber sejarah sebagai bahan penyelidikan
berupa sumber benda, sumber tertulis, dan sumber lisan.
d. Cerita ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan antara satu gejala
dengan gejala lain secara kronologis.
e. Yang diselidiki atau yang diriwayatkan dalam pengertia sejarah itu
ialah kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam masyarakat manusia
pada masa yang lampau.
f. Yang berlaku dalam masyrakat manusia.
g. Pada waktu yang lampau.
h. Bertarikh atau bertanggal karena waktu dalam perjalanan sejarah
merupakan suatu kontinuitas dan untuk memudahkan ingatan manusia
dalam mempelajari sejarah perlu ditentukan batas awal dan akhirnya,

4
setiap babakan dengan kesatuan waktu ( menit, jam, hari, minggu, dan
seterusnya ).
i. Menafsirkan keadaan-keadaan yang telah berlalu.

B. Tugas Pokok Ilmu Sejarah yang Berkaitan dengan Waktu


Ilmu sejarah bertugas membuka ke masa lampau atau waktu yang
lalu umat manusia memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek
kehidupannya dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling tua
hingga dewasa ini. Tugas sejarah dalam membuka kegelapan masa lampau
atau waktu yang lalu umat manusia mengandung pengertian sejarah
meneliti dan mengkaji peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian di dalam
masyarakat manusia yang terjadi pada masa lampau. Kejadian yang tidak
memiliki hubungan dengan kehidupan masyarakat manusia pada masa
lampau bukanlah suatu peritiwa sejarah.

C. Pentingnya Waktu dalam Sejarah


Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain
ruang (space), kegiatan manusia (human activity). Perubahan (change) dan
berlanjut. Waktu merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian
masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang
digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak
dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama
dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang
waktu yang mereka jalani. Contoh: masyarakat Barat melihat waktu
sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu
diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata
lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam
sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang
akan datang.

5
Berikut beberapa jenis waktu yang berkaitan dengan sejarah :
1. Periodisasi
Periodisasi adalah pembabakan masa atauwaktu yang digunakan
untuk mengetahui berbagai peristiwa dalam sejarah. Periodisasi yang
dibuat para ahli tentang suatu peristiwa yang sama dapat berbeda-beda
bentuknya dikarenakan alasan pribadi atau subyektif.
Periodisasi/pembabakan waktu sejarah Indonesia menurut Dr.
Kuntowijoyo dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah,
dibagi menjadi 4 periode, yaitu: zaman prasejarah, zaman kuno, zaman
Islam, dan zaman modern. Periodesasi dimaksudkan untuk
mempermudah dalam memahami peristiwa-peristiwa sejarah. Contoh
periodesasi sejarah , misalnya sejarah Indonesia.
Untuk mempermudah memahami perkembangan sejarah
Indonesia, maka sejarah Indonesia disusun dalam periodesasi sebagai
berikut:
a. Prasejarah (jaman batau dan jaman logam )
b. Masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
c. Masuk berkembangnya islam
d. Zaman colonial
e. Zaman pendudukan jepang
f. Revolusi kemerdekaan
g. Masa orde lama
h. Masa orde baru
i. Masa reformasi Tujuan di buatnya periodisasi bukan berarti
memutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya , karena
dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan
suatu hal yang pokok
2. Kronologi
Kronologi adalah istilah yang artinya diambil dari
kata krono/chrono yang artinya waktu dan -logi yang artinya ilmu
maka disimpulkan kronologi adalah ilmu yang mempelajari waktu atau

6
sebuah kejadian pada waktu tertentu. Dengan kata lain kronologi adalah
penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kronologi
berdasarkan hari kejadian atau tahun terjadinya peristiwa sejarah.
Tujuan dibuatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan
berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak
tumpangtindih atau rancu dengan metode lainnya . Kronologi sejarah
berarti sesuai dengan urutan waktu kejadian dari peristiwa sejarah
tersebut , sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat . Walaupun
demikian susunan kejadian berdasarkan urutan waktu tersebut harus
tetap berkisinambungan dan menunnjukan kuasalitas (sebab-akibat).
Penyusunan peristiwa berdasarkan urutan waktu tanpa adanya
hubungan sebab akibat dinamakan kronik, bukan sebagai sejarah.
Manfaat kronologi adalah:
a. Dapat membantu menghindarkan kerancuan dalam pembabakan
waktu sejarah.
b. Dapat merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan
urutan waktu.
c. Dapat menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di
tempat lain dalam waktu yang sama.
3. Kronik
Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa
sejarah. Tujuan Kronik yaitu:
a. Membantu menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan
waktu sejarah.
b. Merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan
waktu dengan tepat.
c. Menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat
lain dalam waktu yang sama.

7
D. Konsep Waktu dalam Sejarah
Yang dipelajari oleh sejarah bukan hanya perkembangannya saja
tetapi juga kesinambungan, pengulangan, dan perubahan dari peristiwa-
peristiwa masa lalu umat manusia tersebut. Jadi waktu dalam sejarah
terjadi 4 hal :
1. Perkembangan
Perkembangan masyarakat terjadi bila berturut-turut masyarakat
bergerak dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Biasanya masyarakat
akan berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih
kompleks.
2. Kesinambungan
Kesinambungan terjadi apabila suatu masyarakat baru hanya
melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.
3. Pengulangan
Pengulangan terjadi bila peristiwa yang pernah terjadi di masa
lampau terjadi lagi di masa selanjutnya.
4. Perubahan
Perubahan terjadi bila masyarakat mengalami pergeseran sama
dengan perkembangan, akan tetapi asumsi ialah adanya perkembangan
besar-besaran dan dalam waktu yang relatif singkat. Dan biasanya
perubahan ini terjadi akibat pengaruh dari luar.

E. Sejarah Lokal
Sejarah lokal merupakan salah satu cabang dari ilmu sejarah yang
berusaha untuk peristiwa-peristiwa di dalam masyarakat manusia. Pada
masa lampau yang terjadi dalam suatu tempat saja. Pengertian di satu
tempat tidak mengandung artian sempit, misalnya peristiwa yang terjadi
disuatu kampung atau desa saja, tetapi bisa mencakup daerah yang relatif
luas, misalnya satu kabupaten atau satu propinsi. Hal ini merupakan suatu
kebanggaan dari suatu masyarakat yang budaya dan latar belakang
sejarahnya sama.

8
Menurut Michael Cammen yang menyatakan jika memang
demikian halnya adalah penting bagi para ahli sejarah untuk memutar
kembali masa lampau sebab kehidupan masa datang dibangun diatas hidup
masa lampau. Ahli sejarah adalah perekam peradaban, karena peradaban
yang tanpa rekaman akan berhenti beradab. Peradaban tanpa sejarah akan
kehilangan identitas, dan tanpa identitas tidak akan ada tujuan. Sedangkan
tanpa tujuan peradaban pun akan layu. Dari pernyataan diatas asumsiny
adalah dengan mempelajari sekarang kita dapat mengambil pelajaran
dalam mempelajari peristiwa-peristiwa lama yang baik untuk tetap
dipelihara, dan diteruskan kepada generasi sekarang oleh para ahli sejarah
dengan membuang segi-segi yang kurang baik atau tidak cocok dengan
perkembangan jaman demi kemajuan dan kelangsungan bangsa di masa
sekarang dan masa yang akan datang.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sejarah adalah catatan peristiwa masa lampau, studi tentang sebab dan
akibat.
2. Ilmu sejarah bertugas membuka ke masa lampau atau waktu yang lalu
umat manusia memaparkan kehidupan manusia dalam berbagai aspek
kehidupannya dan mengikuti perkembangannya dari masa yang paling
tua hingga dewasa ini.
3. Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang
(space), kegiatan manusia (human activity).
4. Waktu dalam sejarah terjadi 4 hal, yaitu perkembangan,
kesinambungan, pengulangan, dan perubahan dari peristiwa-peristiwa
masa lalu umat manusia tersebut.
5. Sejarah lokal merupakan salah satu cabang dari ilmu sejarah yang
berusaha untuk peristiwa-peristiwa di dalam masyarakat manusia.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahasan makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Bahan Ajar Pengembangan Pembelajaran IPS SD


Hasan. 1985. Konsep dasar ilmu pengetahuan sosial. Jakarta. Universits terbuka
Hasan. 2014. Konsep Sejarah dan Waktu.
http://pgsdsan.blogspot.com/2014/12/konsep-sejarah-dan-waktu_10.html
Taneo, S. P. 2008. Kajian IPS SD. Jakarta: Depdiknas.

11

Anda mungkin juga menyukai