Logika dan matematika memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya,
sehingga di namakan dengan logika matematika. Simbol-simbol (notasi) dalam logika
merupakan sarana yang sangat penting dalam melakukan penalaran. Dengan adanya
simbol-simbol di dalam matematika seseorang akan mudah menyatakan kalimat
yang panjang menjadi kalimat yang pendek.
1
PEMBAHASAN
A. Pernyataan (Proposisi)
Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai kebenaran benar
saja atau salah saja dan tidak kedua-duanya. Jadi kalimat yang tidak dapat
dinyatakan benar atau aslah bukan merupakan pernyataan. Nilai kebenaran dari
B. Operasi Logika
Adapun operasi-operasi yang dapat membentuk pernyataan majemuk adalah :
2
Negasi dilambangkan “ ”. Jika p adalah pernyataan tunggal, maka p
adalah pernyataan majemuk. Defenisi diatas dapat ditulis dalam tabel kebenaran
berikut ini :
P p
B S
S B
Contoh :
p : Jakarta adalah ibu kota negara RI
p : Jakarta bukan ibu kota negara RI
2. Konjungsi
Konjungsi adalah pernyatan majemuk yang dihubungkan dengan kata
P Q p q
B B B
B S S
S B S
S S S
Contoh :
p : 3 + 8 = 11 (benar)
q : 11 adalah bilangan ganjil (benar)
p q : 3 + 8 = 11 dan 11 adalah bilangan ganjil (benar)
3. Disjungsi
Disjungsi adalah pernyatan majemuk yang dihubungkan dengan kata
3
P Q p q
B B B
B S B
S B B
S S S
Contoh :
p : 7 adalah bilangan prima (benar)
q : 7 adalah bilangan genap (salah)
p q : 7 adalah bilangan prima atau bilangan genap (benar)
4. Implikasi
Implikasi adalah pernyatan majemuk yang dihubungkan dengan kata
Implikasi yaitu :
P Q p q
B B B
B S S
S B B
S S B
Contoh :
p : 12 : 4 = 9 (salah)
q : 32 = 9 (benar)
5. Biimplikasi
4
Implikasi dari pernyataan p dan q dapat ditulis menjadi p q. Tabel
P Q p q
B B B
B S S
S B S
S S B
Contoh :
p : 4 > 10 (salah)
q : 72 = 45 (salah)
P q p ( p q) (q p) ( p q) (q p)
B B S S B B
B S S S B B
S B B B S B
S S B S B B
Karena pada tabel kebenaran diatas adalah benar semua, maka pernyataan
diatas merupakan suatu tautology.
5
E. Implikasi Logis Dan Ekuivalen Logis
1. Suatu bentuk pernyataan implikasi yang merupakan tautology disebut
implikasi logis.
Contoh :
p q p q (q p) p [(q p) p] p
B B B B B
B S S S B
S B B S B
S S S S B
2. Dua atau lebih pernyataan majemuk yang mempunyai nilai kebenaran yang
P q p q (p q) (q p) (p q) (q p)
B B B B B B
B S S S B S
S B S B S S
S S B B B B
Karena p q mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan (p q) (q
p), maka kedua pernyataan majemuk diatas disebut ekuivalen logis. Jadi p q
(p q) (q p).
konvers.
Jika suatu bentuk implikasi p q diubah menjadi p q maka disebut
invers.
Jika suatu bentuk implikasi p q diubah menjadi q p maka disebut
kontraposisi.
6
Contoh :
Carilah konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan :
“jika binatang itu bertubuh besar maka binatang itu disebut gajah”
Pembahasan :
Konvers : jika binatang itu disebut gajah maka binatang itu bertubuh besar.
Invers : jika binatang itu tidak bertubuh besar maka binatang itu bukan gajah.
Kontraposisi : jika binatang itu buakan gajah maka binatang itu tidak bertubuh
besar.
G. Kuantor
Kuantor adalah suatu ucapan yang dibubuhkan pada suatu kalimat terbuka
akan mengubah kalimat terbuka tersebut menjadi suatu kalimat tertutup atau
pernyataan.
Pernyataan berkuantor artinya pernyataan yang mengandung ukuran
kuantitas atau jumlah, biasanya yang mengandung kata semua, setiap, karena,
beberapa, ada dan sebagainya. Kuantor dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
Kuantor universal ( )
Yaitu pernyataan yang menggunakan kata semua, atau setiap.
R, x + 6 = 7.
Kuantor eksistensial ( )
Yaitu pernyataan yang menggunakan kata beberapa atau ada.
7
p : Semua siswa SMA Negeri 1 pandai matematika. ( x (p(x))
(p(x))
2. x (p(x))) ( x) p(x)
Contoh :
I. Penarikan kesimpulan
1. Modus ponens
Premis 1 : p q
Premis 2 : p
Konklusi : q
Arti modus ponens adalah “ jika diketahui p q dan p , maka dapat ditarik
Contoh :
8
Premis 1 : Jika bapak datang maka adik akan senang
2. Modus Tollens
Premis 1 : p q
Premis 2 : q
Konklusi : p
Arti modus tollens adalah “ jika diketahui p q dan q , maka dapat ditarik
kesimpulannya adalah p ”.
Contoh :
3. Silogisme
Premis 1 : p q
9
Premis 2 : q r
Konklusi : p r
Contoh :
10
a) ~p : Ada dokter tidak memakai baju putih saat bekerja.
b) ~p : Beberapa jenis burung tidak bisa terbang
c) ~p : Beberapa anak tidak mengikuti ujian fisika hari ini.
11
b) Hari ini Jakarta hujan lebat dan aliran listrik tidak putus
c) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik putus
d) Hari ini Jakarta tidak hujan lebat dan aliran listrik tidak putus
12
Negasi untuk p dan q masing-masing adalah:
~p : Matematika mengasyikkan
~q : Matematika tidak membosankan
7. Diberikan pernyataan:
p : Tahun ini kemarau panjang.
q : Tahun ini hasil padi meningkat.
Nyatakan dengan kata-kata:
a) p → q
b) ~p → ~q
13
c) p → ~q
Pembahasan
Implikasi, formatnya adalah "jika p maka q" sehingga:
a) p → q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi meningkat
b) ~p → ~q : Jika tahun ini tidak kemarau panjang maka hasil padi tidak
meningkat.
c) p → ~q : Jika tahun ini kemarau panjang maka hasil padi tidak meningkat.
8. Tentukan ingkaran dari pernyataan:
"Jika cuaca cerah maka maka Amir bermain sepakbola"
Pembahasan
Ingkaran dari sebuah implikasi p → q adalah p dan ~q
~(p → q) ≅ p ∧ ~ q
sehingga ingkaran dari pernyataan di atas adalah "Cuaca cerah dan Amir tidak
bermain sepakbola"
14
10. Perhatikan pernyataan berikut:
"Jika cuaca mendung maka Charli membawa payung"
Tentukan konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan di atas!
Pembahasan
Dari implikasi p → q
p : Cuaca mendung
q : Charli membawa paying
Konversnya adalah q → p
yaitu "Jika Charli membawa payung maka cuaca mendung"
Inversnya adalah ~p → ~q
yaitu "Jika cuaca tidak mendung maka Charli tidak membawa payung"
Kontraposisinya adalah ~q → ~p
yaitu "Jika Charli tidak membawa payung maka cuaca tidak mendung"
11. Kontraposisi dari "Jika semua warga negara membayar pajak maka pembangunan
berjalan lancar" adalah....
Pembahasan
p : semua warga negara membayar pajak
q : pembangunan berjalan lancar
Konversnya adalah ~q → ~p yaitu "Jika pembangunan tidak berjalan lancar maka
ada warga negara yang tidak membayar pajak"
15
Modus Ponens
p→q
p .
∴q
16
15. Diketahui pernyataan :
1. Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
2. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
3. Ani tidak memakai payung.
Kesimpulan yang sah adalah...
Pembahasan
Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
Premis (3) Ani tidak memakai payung.
p : Hari panas
q : Ani memakai topi
r : Ani memakai payung
Selesaikan terlebih dahulu premis (1) dan (2) kemudian digabungkan dengan
premis (3)
Dari premis (1) dan (2)
Premis (1) Jika hari panas, maka Ani memakai topi.
Premis (2) Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung.
p→q
~q ∨ r
17
Dari sini gabungkan dengan premis ketiga:
p→ r
~r .
∴ ~p (Modus Tollens)
III. Soal
2. Ingkaran pernyataan “Jika semua anggota keluarga pergi, maka semua pintu
rumah dikunci rapat” adalah
4. Ingkaran pernyataan “Petani panen beras atau harga beras murah” adalah
6. Pernyataan majemuk “Jika hari hujan maka sungai meluap” ekuivalen nya
adalah…
7. Diketahui premis-premis berikut:
1) Jika kesadaran akan kebersihan meningkat, maka sampah yang berserakan
berkurang.
2) Jika sampah yang berserakan berkurang, maka saluran air 18ancer.
18
3) Jika saluran air 19ancer, maka masyarakat bahagia.
Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah….
8. Diberikan premis-premis sebagai berikut:
Premis 1: jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2: jika harga bahan pokok naik maka semua orang tidak senang.
Ingkaran dari kesimpulan diatas adalah…
9. Ingkaran dari pernyataan “semua makhluk hidup perlu makan dan minum”
adalah..
IV. JAWABAN
19
1. Pembahasan:
p = Ani rajin belajar
q = Ani naik kelas.
R = Ani dapat hadiah
Maka pernyataan di atas dapat dituliskan menjadi
p⇒q
r ~q
p
Ingat bahwa r ∨ ~ q = ~ r ⇒ ~ q = q ⇒ r, sehingga
p⇒q
q⇒r
p
dengan silogisme (p ⇒ q) ∧ (q ⇒ r) = p ⇒ r
p⇒r
p
r
Jadi, dengan modus ponens, kesimpulannya adalah “ani dapat hadiah”
2. Pembahasan:
p : Semua anggota keluarga pergi.
Q : Semua pintu rumah dikunci rapat.
Ingkaran dari implikasi “jika p maka q” adalah “p dan ~ q” semua anggota
keluarga pergi 20ancer20 pintu rumah tidak terkunci rapat.
3. Pembahasan:
Ketiga premis pada soal membentuk pola:
P1 : p ⇒ q
P2 : q ⇒ ~r
P3 : r
P1 : p ⇒ q
P2 : q ⇒ ~r
p ⇒ ~r (silogisme)
P3 : ~ r
p (modus tollens)
Artinya penguasaan siswa terhadap matematika tidak rendah.
4. Pembahasan
P∨q ingkarannya ~p ∧ ~q
Pernyataan Ingkaran
20
Petani panen beras (p) Petani tidak panen beras (~p)
5. Pembahasan:
p : Beberapa bilangan prima adalah bilngan genap
~p : Semua bilangan prima bukan bilangan genap
6. Pembahasan:
Pernyataan jika hari hujan makan sungai meluap dapat kita tulis dalam bentuk
implikasi p ⇒ q, dengan:
p : jika hari hujan
q : sungai meluap
Oleh karena p ⇒ q ≡ ~q ⇒ ~p maka pernyataan tersebut ekuivalennya adalah Jika
sungai tidak meluap maka hari tidak hujan.
7. Pembahasan:
p : kesadaran akan kebersihan meningkat.
Q : sampah yang berserakan berkurang.
R : saluran air lancer
s : masyarakat bahagia
Premis 1 : p⇒q
Premis 2 : q⇒r
Kesimpulan : p ⇒ r (silogisme)
Premis 3 :r⇒s
Kesimpulan : p ⇒ s (silogisme)
jika kesadaran akan kebersihan meningkat, maka masyarakat bahagia.
8. Pembahasan:
Kesimpulan:
Jika harga BBM naik maka semua orang tidak senang.
Ingkarannya:
Harga BBM naik ada orang yang senang.
9. Pembahasan:
Pernyataan semua makhluk hidup perlu makan dan minum merupakan pernyataan
majemuk berkuantor.
Misalkan:
p : makhluk hidup perlu makan
q : Makhluk hidup perlu minum
21
Maka pernyataan semua makhluk hidup perlu makan dan minum dapat ditulis
dalam bentuk (∀x) (p ∧ q). Sehingga ~ ((∀x) (p ∧ q)) ≡ ~ (∀x) ~ (p ∧ q) ≡ (Ǝx)
(~ p ∧ ~ q).
Jadi, ingkaran dan pernyataan semua makhluk hidup perlu makan dan minum
adalah ada makhluk hidup yang tidak perlu makan atau minum.
10. Pembahasan:
p : siswa berhasil
q : guru bahagia
r : guru mendapat hadiah
Silogisme
p⇒q
q⇒r
p⇒r
Sehingga kesimpulannya adalah: Jika siswa berhasil maka dia mendapat
hadiah.
22
PENUTUP
Kesimpulan
Materi logika matematika yang akan dibahas kali ini adalah mengenai
pernyataan, negasi , disjungsi , konjungsi , implikasi , biimplikasi, tautologi ,
kontradiksi , dua pernyataan yang ekuivalen, kalimat berkuantor, serta penarikan
kesimpulan.
23
DAFTAR PUSTAKA
24