PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
PT. Maju Jaya adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan dua macam
produk yaitu a dan b. Setiap produk a menghasilkan laba Rp. 40 dan produk b Rp.
60 . kedua produk tersebut harus di produksi melalui dua tahap proses yaitu proses
1 dan proses 2. kapasitas waktu proses bagi ke dua macam produk tersebut adalah
sebagai berikut.
Fungsi kendala :
1. 3A + 2B ≤ 2000
2. A + 2B ≤ 1000
3. A,B ≥ 0
2
pergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memgurangi suber sumber
tersebut secara tepat.
Misalkan C dan D adalah biaya sewa perjam yang harus di bedakan kepada
proses I dan II. Karna jumlah yang tersedia untuk proses I adalah 2000 jam dan
proses II adalah 1000 jam maka biaya sewa total untuk kedua macam proses
tersebut adalah :
F = 2000C + 1000D
Selagi F merupakan jumlah biaya sewa kedua macam proses tersebut maka
menejemen PT. Maju Jaya tersebut berusaha untuk meminimumkannya. Pandang
jika model primal sebagai pihak penjual yang ingin memaksimumkan laba, di sisi
lain model dual sebagai pihak pembeli yang igin meminimumkan harga . setiap
unit A memerlukan waktu 3 jam proses I dan 1 jam pada proses II, sehingga biaya
yang di gunakan untuk menghasilka setiap unit produk A adalah 3C + 1D.
Dipandang dari pihak pembeli tentu saja harga tersebut tidak boleh rendah
dari sumbangan laba yang akab di berikan produk A kepada penjual yaitu sebesar
Rp. 40 ( bila penjual mendapatkan laba Rp 40 untuk setiap penjualan produk a,
maka tentu saja penjual menginginkan agar harga yang ia bayar untuk baya proses
produk tersebut palimg sedikit harus sama dengan laba yang di peroleh penjual
yaitu sebesar Rp. 40 ) sehingga biaya untuk memproses setiap unit produk A
adalah.
3C + 1D ≥ 40
Dengan cara yang sama biaya untuk memproses setiap unit produk B
adalah 2C + 2D ≥ 60 dan selanjutnya karna harga tidak mungkin negatif maka C ≥
0 dan D ≥ 0 .
3
Asumsi dasar :
Untuk dapat munyusun suatu persoalan primal program linier ke dalam bentuk
dual, maka selalu harus dirumuskan terdahulu ke dalam bentuk kanonik.
4
Koefisian peubah ke-j Koefisien kendala ke-j
Koefisien kendala ke-i Koefisien peubah ke-i
Peubah ke-j yang positif ( ≥ 0 ) Kendala ke-j dengan tanda
ketidaksamaan “lebih besar dari atau
sama dengan”(≥)
Peubah ke-j tandanya tidak di batasi Kendala ke-j yang bertanda sama
dengan
Kendala ke-i yang bertanda = Peubah ke-i tandanya tidak di batasi
Kendala ke-i yang bertanda Peubah ke-i yang positif
ketidaksamaan ( ≤ )
Contoh soal :
Syarat ikatan :
c). X2 ≥ 15 ...........(4)
dan x1,x2 ≥ 0
penyelesain :
5
B. Langkah langkahnya
langakah 1
langkah 2,
rumuskan bentuk kanonikal dari persoalan primal terbentuk ke dalam bentuk dual,
dan di peroleh :
6
BAB III
PENUTUP
A. Ringkasan
Konsep dualitas meruapakan suatu konsep bagian dari program
linear yang sangat penting dan menarik untuk dibahas. Konsep ini
menyatakan dalam setiap masalah program linear mempunyai dua bentuk
yang saling berhubungan dan keterkaitan.
7
DARTAR PUSTAKA
Doranah, R., Paul, A., Samuel San, R., M. Solow ., Linier Programing and
ecomic analysis. McGraw-Hiil , USA, 1981