Anda di halaman 1dari 3

Tugas.

1
1) Jelaskan perbedaan Ilmu-Ilmu Sosial dengan Ilmu Pengetahuan Sosial!
2) Bagaimana definisi social studies menurut Edgar Bruce Wesley?
3) Berdasarkan visi, misi, dan strategi Barr, Bart, dan Shermis membagi tiga tradisi
dalam social studies, coba Anda jelaskan ketiga hal tersebut.
4) Jelaskan tiga alasan munculnya gerakan the new social studies!

Jawab:
1. Ilmu Sosial adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam
berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Sedangkan Ilmu Pengetahuan
Sosial lebih diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Ilmu
Pengetahuan Sosial itu sendiri mempunyai arti ilmu yang mempelajari tentang
hubungan sosial di dalam bermasyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial juga
mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar.
Misalnya, kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan bahasa
yang baik dan benar, dan bersikap sopan santun.
Perbedaan : Ilmu Sosial  diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Ilmu
Sosial merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan
Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
Ilmu Sosial lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan
intelektual.

2. Edgar Bruce Wesley (1937) menyatakan bahwa social studies adalah ilmu – ilmu


sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. The United States of
Education’s Standard Terminology for Curriculum and Instruction menyatakan
bahwa social studies berisi aspek – aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik,
sosioogi, antropologi, psikolofi, ilmu geografi, dan filsafat yang dipilih untuk tujuan
pembelajaran sekolah dan perguruan tinggi. Secara umum, pengertian social
studies menyiratkan hal – hal berikut :
1. Social studeis merupakan disiplin dari ilmu – ilmu sosial.
2. Disiplin dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan / pembelajaran
baik pada tingkat sekolahan maupun perguruan tinggi.
3. Aspek masing – masing disiplin ilmu perlu diseleksi sesuai dengan tujuan.
3.  IPS hendaknya dibelajarkan kepada peserta didik dengan merujuk kepada
tradisi social studies menurut Barth and Shermis (1977).
● Social studies taught as citizenship transmission
Social studies taught as citizenship transmission maksudnya ialah
pembelaajran IPS di persekolahan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang
sudah dipilih dan dianggap baik agar peserta didik dapat menjadi warga negara
yang baik. Namun di Indonesia, peran ini lebih condong pada pendidikan
kewarganegaraan akan tetapi pembelajaran IPS juga mengambil peranan penting
dalam menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada peserta didik dan membantu
peserta didik memahaminya serta mengamalkannya dalam menjalani kehidupan
sosial sebagai bagian dari masyarakat dan warga negara.
● Social studies taught as social studies
Social studies taught as social studies terbagi atas dua pemahaman, yaitu
Pendidikan IPS dibelajarkan secara terpisah dan Pendidikan IPS yang dibelajarkan
secara terpadu. Dalam tradisi pertama pembelajaran IPS disampaikan di dalam
kelas sebagai suatu pelajaran yang menekankan pada struktur disiplin ilmu-ilmu
sosial sehingga peserta didik diharapkan dapat memahami cara kerja ilmuwan sosial
dalam mendapatkan konsep-konsep dalam disiplin ilmunya masing-masing dan
biasanya dilakukan dengan memisahkan tiap-tiap disiplin ilmu. Tradisi IPS
dibelajarkan sebagai ilmu sosial secara terpisah lebih menekankan pada pengajaran
konsep dasar, teori dan metode dari diaiplin ilmu-ilmu sosial.  Sedangkan yang
kedua lebih menekankan pada masalah-masalah sosial yang hidup dalam
lingkungan peserta didik.
● Social studies tought as reflective inquiry
Social studies tought as reflective inquiry merupakan pembelajaran IPS
yang lebih menekankan pada pemahaman peserta didik terhadap suatu
permasalahan dan merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dalam mengkaji
suatu permasalahan sosial bukan hanya menuntut peserta didik untuk menghafal
baik itu menghafal peristiwa sosial atau nama-nama tempat karena menurut
pandangan tradisi ini, pembelajarn IPS bukan untuk membuat peserta didik
menghafal sesuatu malinkan agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan
berpikir kritisnya agar peserta didik mampu menganalisis suatu permasalahan sosial
dan dapat menemukan penyelesaiannya.

4. a) Social studies taught as citizenship transmission.


Tujuan tradisi ini adalah untuk mengembangkan warga negara yang baik
sesuai dengan norma yang telah diterima secara baku dalam negaranya.
b) Social studies taught as social science.
Tujuan tradisi ini adalah untuk pengembangan karakter warga Negara yang
baik, yang ditandai oleh kemampuannya dalam melihat dan mengatasi
masalah-masalah social dan personal dengan menggunakan visi dan cara
kerja ilmuwan sosial.
c) Social studies taught as reflective inquiry.
Tujuan tradisi ini adalah memusatkan perhatian pada pengembangan
karakter warga negara yang baik dengan ciri pokoknya mampu mengambil
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai