Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LATIFATUL MAUNAH

NIM : 835360422

Tugas Tutorial 1 Materi dan Pembelajaran IPS SD

1) Jelaskan perbedaan Ilmu-Ilmu Sosial dengan Ilmu Pengetahuan Sosial!


Jawab :
Ilmu-Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus
sebagai sarana jalan ke luar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat. Ilmu Sosial diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian biasanya diberikan di jenjang SMA dan perguruan tinggi.
Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu sosial yang disederhanakan untuk
tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah juga bidang
studi yang merupakan paduan dari sejumlah mata pelajaran sosial. Ilmu Pengetahuan
Sosial lebih diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

2) Bagaimana definisi social studies menurut Edgar Bruce Wesley?


Jawab :
Edgar Bruce Wesley (1937) menyatakan bahwa social studies adalah ilmu - ilmu sosial
yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. The United States of Education’s
Standard Terminology for Curriculum and Instruction menyatakan bahwa social studies
berisi aspek - aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi,
psikologi, ilmu geografi, dan filsafat yang dipilih untuk tujuan pembelajaran sekolah dan
perguruan tinggi. Secara umum,pengertian social studies menyiratkan hal – hal berikut :
a. Social studeis merupakan disiplin dari ilmu – ilmu sosial.
b. Disiplin dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan / pembelajaran baik pada
tingkat sekolahan maupun perguruan tinggi.
c. Aspek masing – masing disiplin ilmu perlu diseleksi sesuai dengan tujuan

3) Berdasarkan visi, misi, dan strategi Barr, Bart, dan Shermis membagi tiga tradisi dalam
social studies, coba Anda jelaskan ketiga hal tersebut.
Jawab :
A. IPS sebagai transmisi kewarganegaraan (Social Studies taught as Citizenship
Transmission)
IPS sebagai pewarisan nilai-nilai kewarganegaraan tujuan utamanya adalah
mempersiapkan anak didik menjadi warga negara yang baik. Nilai dan budaya bangsa
akan dijadikan landasan untuk pengembangan bangsanya. Setiap bangsa atau negara
mendidik warganya berdasarkan nilai dan budaya yang dimilikinya. Menurut R.Barr
dalam citizenship transmission tradition, nilai-nilai tertentu yang dipandang sebagai
”nilai-nilai yang baik” ditanamkan dalam upaya untuk mengajari siswa menjadi warga
negara yang baik. Komponen yang teramat penting dari nilai tersebut ialah bagaimana
supaya anak didik dapat menerapkan nilai-nilai tersebut secara rasional dan kritisyang
didukung pertimbangan keimanan (beliefs), dan sikap (attitudes).
B. IPS sebagai ilmu-ilmu sosial (Social Studies taught as Social Science)
Ketika Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan sebagai Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, terdapat
dua pemahaman yaitu :
1) IPS diajarkan sebagai Ilmu-ilmu Sosial secara terpisah ( separated approach)
Tujuan utama dari IPS diajarkan sebagai ilmu-ilmu sosial adalah mendidik anak
untukmemahami ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial objek kajianya adalah perilaku dalam
kaitannya dengan usaha manusia memenuhi kebutuhan hidup, lingkungan, kekuasaan,
dan lain-lain.Ilmu-ilmu sosial yang terdiri atas ekonomi, antropologi, geografi, sejarah,
sosiologi,dll yang semuanya itu merupakan bahan yang disampaikan kepada siswa sesuai
dengan ciri masing-masing , yang biasanya disampaikan dengan terpisah (separated
approach).
2) IPS diajarkan sebagai ilmu– ilmu sosial secara terpadu (integrated approach)
IPS diajarkan sebagai kombinasi dari berbagai disiplin ilmu– ilmu sosial (seperti
ekonomi, geografi, sosiologi, dan lain-lain) yang mengkaji masalah-masalah di sekitar
lingkungan masyarakat (environmental studies). IPS harus diajarkan dengan
mengkombinasikan atau menggabungkan beberapa disiplin ilmu.

C. IPS sebagai penelitian mendalam (Social Studies taught as Reflective Inquiry)


Pengertian inquiry juga mengidentifikasi masalah-masalah sosial melalui berfikir kritis,
yang dirancang untuk melibatkan para pelajar dalam proses penalaran mengenai
hubungan sebab akibat dan menjadikan mereka fasih da cermat dalam mengajukan
pertanyaan, membangun konsep, dan merusmuskan serta menguji hipotesis. Ketika IPS
diajarkan sebagai reflective inquiry, maka penekanan yang terpenting adalah bagaimana
kita memeberikan motivasi agar siswa dapat berpikir. Guru membantu siswa untuk
menggunakan pikirannya secara logis dan mengadakan penelitian secara ilmiah untuk
mendapatan issu-issu, pertanyaan-pertanyaan, atau masalah-masalah yang diajukan.
Guru tidak mengajar siswa untuk menghapalkan issu atau masalah tersebut, tetapi
mengevaluasi bahan-bahan tersebut secara kritis. Sehingga Reflective inquiry adalah
proses pengembangan kemampuan berfikir siswasecara rasional, berlogika dengan baik,
sehingga siswa memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan benar yang
didasarkan kecerdasan dan kemampuan siswadalam mengklarifikasikan struktur nilai.

4) Jelaskan tiga alasan munculnya gerakan the new social studies!


Jawab :
Karena Norma-norma yang berlaku di masyarakat pada masa itu cenderung di abaikan.
Karena hal inilah para ahli ilmu pengetahuan yang dinaungi NCSS (National Council for
The Social Studies) melakukan pertemuan untuk pertama kalinya pada tanggal 20-30
November 1935 untuk membicarakan pemikiran tentang Social Studies.

Anda mungkin juga menyukai