Anda di halaman 1dari 3

Nama : Agnes Despriana Br.

Tarigan

NIM : 1193311030

Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS

Ujian Akhir Semester

1. Mengapa Ilmu ilmu sosial cenderung dikelompokkan sebagai soft science jika
dibandingkan dengan ilmu alam ? Berikanlah penjelasan anda dengan memberikan
satu contoh kongkret dan upaya mengeliminasi dampak buruk dari pengelompokan
tersebut terhadap kajian IPS.
Jawaban : Ilmu Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau menelaah
tentangmasalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia.
Ilmu-ilmu sosial (social science) bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan
yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah
tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .
Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagai suatu
bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosial dasar
diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial
agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan.
2. Program kurikuler Social Studies di sekolah secara umum bertujuan untuk
membentuk
kompetensi kewargaan (civic competence) para siswa. Berikan argumentasi
pernyataan
tersebut dengan mencermati pendapat pakar IPS/PKn dan program PIPS di negara-
negara
di dunia!
Jawaban : Dalam wacana kurikulum sistem Pendidikan di Indonesia terdapat tiga
jenis program pendidikan sosial, yakin: program (pendidikan) ilmu-ilmu sosial (IIS)
yang dibina pada fakultas-fakultas sosial murni; pendidikan disiplin ilmu pengetahuan
sosial (PDPIS) yang dibina pada fakultas-fakultas pendidikan ilmu sosial: dan
pendidikan ilmu pengetahuan sosial (PIPS) yang diberikan terutama di dalam
pendidikan persekolahan.Perkembangan PIPS dan PDIPS secara konseptual terkait
erat pada konsep studi sosial secara umum, dan secara kurikuler terkait erat pada
perkembangan PIPS dalam dunia persekolahan. Oleh karena
itu, untuk melihat bagaimana karakteristik dan perkembangan PDIPS perlu dikaitkan
dengan konsep, dan perkembangan “social studies” dan konsep serta perkembangan
PIPS dalam dunia persekolahan. Konsep studi sosial secara umum, berkembang
secara evolusioner di Amerika Serikat sejak tahun 1800-an, yang kemudian
mengkristal menjadi domain pengkajian akademik pada tahun 1900-an, antara lain
dengan berdirinya National Council for the Social Studies (NCSS) pada tahun 1935.
Pilar akademik pertama muncul dalam pertemuan pertama NCSS tahun 1935, berupa
kesepakatan untuk menempatkan studi sosial sebagai inti kurikulum, dan pada tahun
1937 berupa kesepakatan mengenai pengertian studi sosial yang berawal dari
pandangan Edgar Bruce Wesley, yakni studi sosial adalah ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan untuk kepentingan pembelajaran. Dari penelusuran historis
epistemologis, tercatat bahwa dalam kurun waktu 40 tahunan sejak tahun 1935 bidang
studi sosial mengalami perkembangan yang ditandai dengan ketidakmenentuan,
ketidak-berkeputusan, ketidakbersatuan, dan ketidakmajuan. Antara tahun1940-1950
studi sosial mendapat serangan dari berbagai sudut.
3. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan suatu program pendidikan yang
mengintegrasikan konsep konsep dasar terpilih dari ilmu ilmu sosial dan humaniora,
untuk tujuan pembinaan warga negara yang baik , jelaskan maksudnya serta berikan
contoh
Jawaban : Menurut Ilmu (Soemantri, 2004) Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan di
sekolah dasar, dimaksudkan agar siswa menjadi manusia dan warga negara yang baik,
seperti yang diharapkan oleh dirinya, orang tua, masyarakat, dan agama. Dengan
demikian, pembelajaran IPS di sekolah dasar pada dasarnya dimaksudkan untuk
pengembangan pengetahuan, sikap, nilai-moral, dan keterampilan siswa agar menjadi
manusia dan warga negara yang baik, seperti yang diharapkan oleh dirinya, orang tua,
masyarakat, dan agama. Menurut Kagan (2004) menyebutkan “rancangan
pembelajaran guru, hendaknya diarahkan dan di fokuskan sesuai dengan kondisi
perkembangan potensi siswa agar pembelajaran yang dilakukannya benar-benar
berguna dan bermanfaat bagi siswa”. Berdasarkan pengertian dan tujuan dari
pendidikan IPS, tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu
menjembatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam
memilih dan menggunakan berbagai model, metode dan strategi pembelajaran
senantiasa terus ditingkatkan agar pembelajaran Pendidikan IPS benar-benar mampu
mengondisikan upaya pembekalan kemampuan dan keterampilan dasar bagi peserta
didik untuk menjadi manusia dan warga negara yang baik. Hal ini dikarenakan
pembelajaran IPS di sekolah dasar pada dasarnya bertujuan untuk pengembangan
pengetahuan, sikap, nilai-moral, dan keterampilan siswa.

Anda mungkin juga menyukai