Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

MATA KULIAH : Pendidikan IPS di SD


NAMA : Chintya Amanda Pramita Sari
NIM : 858856343

1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS yang
hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal
tersebut, Berilah beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan
terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi
pembelajaran!
Jawab:
Ada lima kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan yang terintegrasi dan
terineternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran yaitu:
1) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan memahami berbagai
fenomena sosial yang meliputi kemelekwacanaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan
sikap mengenai kebudayaan, ruang, dan waktu, kontinuitas dan perubahan, interaksi
antara manusia dengan lingkungan, serta kelangkaan produksi distribusi, dan konsumsi
barang dan jasa dalam konteks kebinekaan masyarakat Indonesia dan dinamika
kehidupan global yang berguna dalam proses pengambilan keputusan serta berpartisipasi
dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.
2) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan komunikasi sosial
yakni keterampilan menangkap berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan siswa,
mengemas gagasan baik berupa konsep, keterampilan, nilai, prinsip, norma maupun sikap
sosial serta menjelaskan fenomena interaksi, perkembangan masyarakat dan saling
ketergantungan global (global interdependence).
3) Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan
masalah sosial yang perlu dilatihkan kepada para mahasiswa dalam proses pembelajaran
di kelas. Kriteria kompetensi guru dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan
peta, atlas, bola dunia, data dan informasi, serta media massa guna mengambil keputusan
sosial kultural dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan yang seyogyanya dibelajarkan
kepada siswa meliputi kemampuan dalam mersakan adanya masalah, mengidentifikasi
masalah, mencari informasi, dan memilih alternatif yang paling layak.
4) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan membiasakan diri
peka, tanggap, dan adaptil tetapi kritis terhadap lingkungan sekitar guna memelihara dan
memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan
harmonis. Beberapa aktivits berpikir yang perlu ditempuh untuk menghasilkan
kesimpulan yang tepat dan baik meliputi proses, mencari sebab, memprediksi akibat,
menganalisis hubungan antar fenomena, melihat keterpaduan dari berbagai fenomena
serta menganalisis secara logis dan sistematis.
5) Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis masalah sosial secara terpadu untuk sampai ada kesadaran bahwa ada saling
ketergantungan antar fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah sosial serta
dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai, dinamis, dan harmonis.

2. Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan mempunyai ciri
karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa perbedaan yang terdapat
dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)!
Jawab:
Kurikulum IPS di SD tahun 2006 lebih simple dan praktis dan lebih sederhana
dibandingkan dengan kurikulum IPS SD sebelumnya. Pengembang kurikulum (guru) lebih
leluasa di dalam mengembangkan kurikulum karena kurikulum 1994 tidak menempatkan
alokasi waktu berdasarkan pokok bahasan melainkan alokasi waktu per caturwulan serta
dalam penyampaian materi guru diberikan kebebasan selama pokok bahasan tersebut masih
dalam satu caturwulan sedangkan kurikulum SD Tahun 2006 lebih menekankan pada
ketercapaian kompetensi dasar dari standar kompetensi yang dipersyaratkan pada setiap
kelas.
Dilihat dari struktur kurikulum, kurikulum IPS SD 1994 tidak terbentuk matriks
horizontal yang terdiri dari beberapa kolom, melainkan terbentuk format vertical khususnya
dalam GBPP dibagi emnjadi dua bagian, yakni bagian pertama pendahuluan dan bagian
kedua program pengajaran IPS. Sedangkan struktur kurikulum SD Tahun 2006 disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut.
a) Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran
b) IPA terpadu dan IPS terpadu
c) Pembelajaran kelas 1 sampai kelas 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada kelas 4 sampai kelas 6 dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran
d) Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum
e) Alokasi waktu satu jam pembelajaran 35 menit
f) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 34-38 minggu
Kurikulum IPS SD 1994 lebih banyak memberikan peluang kepada guru selaku
pengembang GBPP di lapangan maka terdapat beberapa Teknik pengembangan materi,
seperti pengembangan materi berdasarkan konsep, isi, keterampilan proses, berdasarkan
masalah, kekhususan daerah dan pendekatan inkuiri, sedangkan Kurikulum IPS SD 2006
memberi peluang kepada pengembang kurikulum untuk melaksanakan paradigma baru
pembelajaran SD yang mengacu pada pendekatan PAKEM (Pembelajaran Efektif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan).
3. Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal tersebut, Berilah contoh
keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah!
Jawab:
Materi IPS harus berlandaskan nilai, mengungkapkan fakta, dan materi secara
keseluruhan yang esensial dan terpadu. Contohnya :
Topik : Lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah.
Subtopik : Lingkungan di Rumah (IPS Kelas 3 Semester I).
Standar Kompetensi :
Memahami lingkungan di sekitar dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
Kompetensi Dasar :
Menceritakan lingkungan yang alami dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
Indikator:
Setelah mempelajari topik ini peserta didik diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian lingkungan alam;
2. menjelaskan pengertian lingkungan buatan;
3. menjelaskan pengertian rumah;
4. menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam yang ada di sekitar rumah;
5. menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia; menceritakan
pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap orang.
Fakta-fakta :
1. Daftar benda-benda/barang-barang lingkungan alam dan lingkungan buatan.
2. Cerita pengalaman tentang peserta didik sebagai anggota keluarga di rumahnya masing -
masing.
3. Daftar tugas sehari-hari siswa di rumah.
4. Hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alami dan buatan hasil
pengamatan oleh guru dan peserta didik yang telah dilakukan.
Konsep Dasar :
Rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu,
binatang, jalan, jembatan, manusia, radio, televisi, norma dan sanksi, nilai (value),
kedudukan dan peran, sosialisasi (sosiologi), pembagian kelja, dan sebagainya.
Konsep Esensial :
1. Perkimpoian, rumah tangga, tata krama, sopan-santun, penataan lingkungan, menjaga
kebersihan lingkungan, dan seterusnya.
Generalisasi:
1. Di sekitar rumah terdapat lingkungan alami dan lingkungan buatan.
2. Kebersihan dan keindahan lingkungan di sekitar rumah ditentukan oleh rasa tanggung
jawab dan gotong royong setiap anggota keluarga di rumah sesuai dengan peran masing
masing.
4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik
dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan sikap/keterampilan
masing-masing. Berikan tanggapanmu dan analisislah mengenai keterampilan intelektual,
personal dan sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!
Jawab:
IPS bisa memiliki kekuatan sebagai bidang studi jika didukung oleh peristiwa, fakta,
konsep dan generalisasi yang meaningful dapat dipertanggungjawabkan etika, logika, ada
gunanya (pragmatically) dan disusun secara baik, terintegrasi, values based (berlandaskan
nilai-nilai). IPS juga baru bisa memiliki kekuatan jika penyajiannya mengandung unsur-
unsur “menantang” dan membangkitkan minat dan sikap positif serta aktivitas peserta didik.
IPS juga memiliki kekuatan jika berkontribusi bagi pengembangan kemampuan dan
keterampilan peserta didik dalam segala aspek kehidupan, baik keterampilan intelektual,
personal, maupun sosial.
Topik : Lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah.
Subtopik : Lingkungan di Rumah (IPS Kelas 3 Semester I).
Standar Kompetensi :
Memahami lingkungan di sekitar dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
Kompetensi Dasar :
Menceritakan lingkungan yang alami dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
Indikator:
Setelah mempelajari topik ini peserta didik diharapkan dapat:
1. menjelaskan pengertian lingkungan alam;
2. menjelaskan pengertian lingkungan buatan;
3. menjelaskan pengertian rumah;
4. menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam yang ada di sekitar rumah;
5. menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia; menceritakan
pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap orang.
Nilai : kebersihan, keindahan, kegunaan, kerja sama,… dan seterusnya.
Sikap : menghormati peraturan, berdisiplin, mau bekerja sama, bertanggung jawab,
menyukai kebersihan dan keindahan, dan seterusnya
Kemampuan analisis dan Keterampilan intelektual :
1. Mampu merencanakan kegiatan.observas/penelitian.
2. Mampu menyaring dan menganalisis informasi melalui bacaan, diskusi, dll.
3. Mampu berpikir, menafsirkan dan mengorganisasikan informasi dll.
4. Dst.
Keterampilan Personal
1. Membaca dokumen, brosur/buku dan surat kabar.
2. Mencatat data atau keterangan dalam berbagai bentuk.
3. Menafsirkan gambar, menggambarkan denah.
4. Dst.
Keterampilan sosial
1. Wawancara, bertanya, berdiskusi, menjawab pertanyaan dan menjelaskan kepada orang
lain.
2. Dst.

5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu
menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa
sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan
antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!
Jawab:
Sikap seseorang sangat ditentukan oleh nilai yang dianutnya, tetapi harus dipahami bahwa
sesuatu sikap timbul karna banyak nilai (values). Dari topik dan subtopik kita dapat
mengungkapkan hal-hal yang bersangkut-paut dengan ppembentukan nilai dan sikap pada
peserta didik. Contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP
2006 yaitu:
Topik 1 : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang
(Materi Pelajaran, yaitu Zaman Pergerakan Nasional)
Nilai :
a. Nilai material
Peserta didik merasa telah menikmati hasil kemerdekaan.
b. Nilai vital
1) Cermat dalam meneliti ulasan sejarah
2) Objektif dalam menilai informasi..
3) Kreatif dalam memprediksi.
c. Nilai kerohanian
1) Bersyukur kepada Tuhan YME atas rahmat dan seterusnya.
2) Rasional dalam beragumentasi.
3) Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan.
4) Rasa bertanggung jawab atas nikmat kemerdekaan dan seterusnya.
Sikap :
a. Bersyukur kepada Tuhan YME disertai rasa tanggung jawab.
b. Tanggap terhadap perkembangan aman.
c. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat lain.
d. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan mencintai bangsa dan tanah airnya dan
seterusnya.

Sumber :
Sardjijo dan Ischak.2022. Pendidikan IPS di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai