Anda di halaman 1dari 5

1.

Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pemerintah menyelenggarakan


Pendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat dan kebutuhan
pembangunan sehingga muncul perubahanan kurikulum misalnya
kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006 yang lebih menekankan pada
Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan menyenangkan. Jelaskan perbedaan
kurikulum tersebut!
Jawaban :
1. Kurikulum 1994
Kurikulum 1994 menrupakan pengembangan dari kurikulum 1984
sehingga muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dimana dalam
kegiatan belajar ini cenderung dilaksanakan di delam kelas dengan
mengejar target berupa materi yang harus dikuasai dan berorientasi
kognitif.

2. KTSP 2006
Pada awal tahun 2006 setelah ujicoba KBK diberhentikan muncul
Kurikulum baru yang biasa disebut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
dan sempat tersendat. Tinjauan isi dan proses pencapaian target
kompetensi pelajaran hingga evaluasi pada kurikulum 2006 tidak jauh dari
kurikulum 2004
Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan
kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan
lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini
disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL),
standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran
untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional.
3. Perbedaan Kurikulum 1994 dan Kurikulum 2006
Pada kurikulum 1994 guru (Pengembang Kurikulum) lebih leluasa
dalam mengembangkan kurikulum karena tidak menempatkan alokasi
waktu berdasarkan pokok bahasan melainkan alokasi waktu per
caturwulan, guru bebas menyampaikan materi selama materi tersebut
masih dalam satu caturwulan, sedangkan kurikulum SD tahun 2006 lebih
menekankan pada ketercapaian kompetensi dasar dari standar kompetensi
yang disyaratkan pada setiap kelas.
Dilihat dari segi struktur kurikulum, Kurikulum IPS SD 1994 tidak
terbentuk berupa matriks horizontal yang terdiri dari beberapa kolom, tetapi
bentuknya vertical khususnya dalam GBPP dibagi menjadi dua bagian
yakni pendahuluan dan program pengajaran IPS, dimana pendahuluan
memuat rambu-rambu yang berhubungan dengan operasional GBPP dan
program pengajaran berisi substansi materi pokok dalam setiap kelas.
Sedangkan kurikulum SD 2006 disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetendi pelajaran.
Dalam kurikulum IPS SD 1994 lebih banyak memberikan peluang
kepada guru selaku pengembang GBPP dilapangan maka terdapat
beberapa Teknik pengembangan materi. Sedangkan kurikulum SD tahun
2006 memberi peluang kepada guru untuk melaksanakan paradigma baru
pembelajaran di SD mengacu pada pendekatan PAKEM.

2. Semua bidang ilmu yang berkenaan dengan manusia dalam kaitannya


manusia sebagai anggota masyarakat disebut ilmu sosial. Keterkaitan
hubungan antar ilmu sosial, studi sosial dan ilmu pengetahuan sosial satu
sama lainnya. Jelaskan persamaan dan perbedaannya!
Jawaban :
❖ Persamaan Ilmu social dan Ilmu Pengetahuan Sosial / Studi Sosial
1. Memiliki materi yang telah terdiri atas masalah sosial dan juga fakta
sosial.
2. Tidak berada di dalam disiplin ilmu yang telah berdiri sendiri.
3. Merupakan bahan studi yang digunakan untuk kepentingan dari
program pengajaran ataupun pendidikan.
❖ Perbedaan Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Aspek Pengertian
Pada ilmu social semua bidang ilmu yang berkenan dengan manusi
adalam konteks social yang mempelajari manusia sebagai anggota
masyarakat. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam / Studi Sosial
merupakan Bidang studi yang mempelajari, menelaah dan
menganalisis gejala dan maslah social di masyarakat ditinjau dari
berbagai aspek kehidupan secara terpadu.
2. Objek
Pada Ilmu social objek yang dipelajari adalah aspek kehidupan
manusia yang dikaji secara terlepas-lepas sehingga melahirkan satu
bidang ilmu. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial/Studi Sosial yang
dipelajari adalah aspek kehidupan manusia yang dikaji berdasarkan
satu kesatuan gejala social atau maslah social atau tidak melahirkan
bidang ilmu
3. Tujuan
Tujuan dari Ilmu Sosial adalah menciptakan tenaga ahli pada bidang
ilmu social. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial / Studi Sosial
adalah membentuk warga negara yang baik
4. Pendekatan yang digunakan
Pendekatan yang digunakan dalam Ilmu Sosial adalah pendekatan
displiner. Sedangkan pada Ilmu Pengetahuan Sosial / Studi Sosial
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner atau
multidisipliner
5. Tempat Pemebelajaran
Ilmu Sosial dikembangkan di tingkat perguruan tinggi. Sedangkan
Ilmu Pengetahuan Sosial/Studi Sosial dikembangkan pada tingkat
SD dan SMP
3. Setiap bidang studi yang tercantum dalam kurikulum harus menuju pada
tujuan pelaksanaan pembelajaran. Mengingat pentingnya pembelajaran
llmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar maka jelaskan tujuan dan
manfaat pembelajaran tersebut!
Jawaban :
Tujuan Pendidikan IPS adalah membina peserta didik menjadi warga
negara yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
kepedulian social yang berguna bagi dirinya sendiri serta bagi
masyarakat dan negara.
Manfaat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah
mempersiapkan diri peserta didik untuk terjun ke masyarakat,
membentuk peserta didik sebagai anggota masyarakat yang baik
dengan menaati aturan yang berlaku dan turut pula
mengembangkannya serta bermanfaat pula dalam mengembangkan
pendidikannya ke jenjang yang lebih baik
4. Ada keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi ilmu dengan
nilai ketrampilan intelektual, personal dan sosial. Jelaskan pengertian
peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi dan contoh keterkaitannya dalam
konteks pembelajaran IPS di SD kelas 3 dan 4!
Jawaban :
a. Peristiwa
Peristiwa adalah suatu kejadian yang benar-benar atau pernah terjadi
tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya
b. Fakta
Merupakan sesuatu yang dipercaya dan merupakan kenyataan,
realitas yang riil, dan merupakan kenyataan yang nyata
c. Konsep
Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk penamaan
sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu kegiatan
berfikir dan memecahkan masalah
d. Generalisasi
Generalisasi adalah hubungan dua konsep atau lebih dalam bentuk
kalimat lengkap, yang merupakan pernyataan deklaratif dan dapat
dijadikan suatu prinsip atau ketentuan dalam IPS
e. Contoh keterkaitan konteks pembelajaran IPS di SD kelas rendah
Topik : Lingkungan dan melaksanakan kerja sama di
sekitar rumah dan sekolah
Subtopik : Lingkungan Rumah (IPS Kelas 3 Semester 1)

Standar Kompetensi :
Memahami lingkungan dan melaksanakan Kerjasama di sekitar
rumah dan sekolah

Kompetensi Dasar :
Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan
sekolah

Indikator :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan alam
2. Menjelaskan pengertian lingkungan buatan
3. Menjelaskan pengertian rumah
4. Menyebutkan benda-benda yang langsung dari alam yang ada di
sekitar rumah
5. Menyebutkan benda-benda di lingkungan rumah buatan manusia
6. Menceritakan pentingnya lingkungan alam dan buatan bagi setiap
orang

Fakta-Fakta :
1. Daftar benda-benda / barang-barang lingkungan alam dan
lingkungan buatan
2. Cerita tentang pengalaman peserta didik sebagai anggota
keluarga di rumahnya
3. Daftar tugas sehari-hari siswa dirumah
4. Hak dan kewajiban anggota terhadap lingkungan alam dan buatan
hasil pengamatan guru dan peserta didik

Konsep dasar :
Rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan social,
tanaman, tanah, batu, bintang, jalan, jembatan, manusia, radio,
televise, norma dan sanksi, nilai (Value), kedudukan dan peran,
sosialisasi (sosiologi), pembagian kerja, dan sebagainya.

Konsep esensial :
Perkawinan, rumah tangga, tata krama, sopan-santun, penataan
lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan dan seterusnya.

Generalisasi :
1. Disekitar rumah terdapat lingkungan alam dan lingkungan buatan
2. Kebersihan dan keindahan lingkungan rumah ditentukan oleh rasa
tanggung jawab setiap anggota keluarga di rumah sesuai dengan
perannya masing-masing

5. Kemampuan interaksi guru penting dalam menyampaikan materi


Pendidikan IPS di SD. Tulislah contoh keterkaitan nilai, sikap, ketrampilan
intelektual, personal dan sosial dalam konteks pembelajaran IPS SD kelas
5 dan 6!
Jawaban :
Topik : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda
dan Jepang

Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan
Belanda dan Jepang

Indikator
Peserta didik mengenal arti Pergerakan Nasional dan arti Sumpah Pemuda
bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Nilai Material
Peserta didik merasa telah menikmati hasil kemerdekaan

Nilai Vital
1. Cermat, dalam meneliti ulasan sejarah
2. Objektif, dalam menilai informasi
3. Kreatif dalam memprediksi

Nilai Kerohanian
1. Bersyukur, kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya dan
seterusnya
2. Rasional dalam berargumentasi
3. Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan
4. Rasa bertanggung jawab atas nikmat kemerdekaan

Sikap
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab
2. Tanggap terhadap perkembangan aman
3. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat lain
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan mencintai bangsa dan tanah
airnya

Keterampilan Intelektual
1. Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi, konseptualisasi,
generalisasi dan membuat keputusan
2. Memperoleh informasi, membentuk konsep , generalisasi,
mengorganisasikan informasi, mengritik informasi, mengambil keputusan,
menafsirkan fakta, Menyusun laporan

Keterampial Personal
1. Membaca peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu dan
kronologis, menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok
2. Keterampilan praktis (membuat peta), belajar mandiri, memimpin dalam
diskusi, mengendalikan emosi

Keterampilan Sosial
Berkontribusi memberikan gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu
menjelaskan, mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan
baik, mampu bertanya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai