2.Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang
merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan
dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi,
antropologi, dan ekonomi.
Manfaat :
Dapat mengetahui cara dalam berinteraksi dengan sesama manusia lainnya, baik
interaksi dalam kelompok kecil ataupun kelompok besar.
Memudahkan manusia untuk hidup dalam suatu kelompok dengan mengetahui
tradisi yang ada pada kelompok tersebut.
Membantu untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam aspek sosial beragama.
Membantu dalam mengenali, mempelajari, dan menyusun suatu alternatif untuk
memecahkan permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dapat membantu manusia dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas dan
membagikan ilmu yang didapatkan.
Memberikan kesadaran dan mental positif serta keahlian dalam memanfaatkan
lingkungan hidup.
Memberikan kesadaran kepada kita sebagai manusia bahwasanya kita semua
merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan dan tidak bisa menjalani
kehidupan ini sendiri.
Mensyukuri kehidupan yang dimiliki saat ini, karena semua yang dijalani saat ini
dan yang akan datang terjadi karena adanya proses-proses sosial.
Membantu dalam mengatur kebutuhan pokok masyarakat.
Melatih manusia untuk memiliki jiwa sosial dan memiliki sifat teliti serta
ekonomis.
Tujuan:
Beberapa pendapat yang berkaitan dengan tujuan pendidikan IPS, yaitu:
Kurikulum 2004 (tingkat SD) menyatakan bahwa, Pengetahuan Sosial bertujuan
untuk: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan sosial.b
3.a Antropologi
antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan kebudayaannya.
b. Sosiologi
Pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai fenomena kehidupan
masyarakat atau penduduk
c. Geografi
Geografi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai bumi dan seisinya.
Geografi memiliki kaitannya dengan ilmu sosial. Dalam geografi, manusia
dengan lingkungannya merupakan pusat kajiannya. Ilmu ini juga
mempelajari tentang manusia yang disebut dengan geografi manusia.
Dalam pembahasannya, geografi manusia mempelajari bagaimana individu
beradaptasi dengan lingkungannya, dengan sesama manusia, dan
bagaimana perannya dalam dunia.
d. Sejarah
Sejarah sebagai suatu ilmu tidak hanya mempelajari seperti apa, kapan, di
mana, dan bagaimana peristiwa terjadi. Ilmu sejarah lebih dari itu, di
dalamnya mempelajari fakta-fakta, pola terjadinya peristiwa, unsur-unsur
terbentuknya peristiwa, dan lain sebagainya yang terjadi pada diri manusia
secara historis. Maka dari itu, sejarah dan ilmu sosial tidak bisa dipisahkan
karena keduanya saling terikat satu sama lain. Sejarah sebagai suatu ilmu
tidak hanya mempelajari seperti apa, kapan, di mana, dan bagaimana
peristiwa terjadi. Ilmu sejarah lebih dari itu, di dalamnya mempelajari
fakta-fakta, pola terjadinya peristiwa, unsur-unsur terbentuknya peristiwa,
dan lain sebagainya yang terjadi pada diri manusia secara historis. Maka
dari itu, sejarah dan ilmu sosial tidak bisa dipisahkan karena keduanya
saling terikat satu sama lain.
4. Telah terdapat persamaan yang dimiliki oleh ilmu pengetahuan sosial dan
juga ilmu sosial yaitu ialah sebagai berikut:
Keduanya memiliki materi yang telah terdiri atas masalah sosial dan juga fakta
sosial.
Keduanya tidak berada di dalam disiplin ilmu yang telah berdiri sendiri.
Keduanya telah sama-sama merupakan bahan studi yang digunakan untuk
kepentingan dari program pengajaran ataupun pendidikan.
Kemudian, ada pula perbedaan yang telah dimiliki oleh ilmu pengetahuan
sosial dan juga ilmu sosial yaitu ialah sebagai berikut:
Ilmu Sosial telah lebih tertuju kepada pembentukan kepribadian dan juga sikap,
namun Ilmu Pengetahuan Sosial telah diarahkan kepada pembentukan dari
ketrampilan dan juga pengetahuan intelektual.
Ilmu Sosial telah menjadi sebuah mata kuliah yang tunggal namun Ilmu
Pengetahuan Sosial telah berupa kelompok dari sejumlah macam dari mata
pelajaran untuk sekolah yang lanjutan.
Ilmu Sosial telah diberikan pada saat memasuki Perguruan Tinggi, namun Ilmu
Pengetahuan Sosial telah diberikan hanya pada Sekolah Lanjutan dan juga
Sekolah Dasar.
Pembahasan
Pengertian dari Ilmu Sosial yaitu ialah sebuah ilmu yang di mana telah mendasari
berdasar kepada sebuah nilai di dalam kependudukan yang bertempat pada
sebuah negara.
Pengertian dari Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu ialah kajian ataupun penelaahan
mengenai masyarakat. Selain itu, Ilmu Pengetahuan Sosial ini telah memiliki arti
tentang ilmu yang telah mempelajari mengenai hubungan sosial pada saat
bermasyarakat.
5. Tujuan Pembelajaran IPS
Pendidikan IPS bertujuan untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar agar dapat
mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya serta
berbagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik melalui mata pelajaran IPS
yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai, dan praktik warga Negara. Peserta didik
perlu menguasai pengetahuan yang berguna dalam membuat keputusan dan berinteraksi
secara aktif dan efektif dalam masyarakat
Fakta.
Fakta merupakan informasi atau data yang ada/terjadi dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli
ilmu sosial yang terjamin kebenarannya. Fakta merujuk pada suasana yang khusus dan keberlakuannya
terbatas (kurang berlaku umum).
Konsep.
Konsep adalah kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang
membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah.
Generalisasi adalah pernyataan tentang hubungan diantara konsep. Generalisasi mengungkapkan
sejumlah besar informasi.
Fakta
Di kota seperti Jakarta banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai.
Dalam perindustrian banyak yang membuang limbah di sungai.
Dalam bidang pertanian banyak petani yang menggunakan pestisida dalam jumlah yang
berlebihan sehingga mengalir ke perairan sungai.
Ketiga tersebut adalah penyebab pencemaran air.
Tidak hanya yang melakukan yang ikut merasakan pengaruh pencemaran air, namun juga
semua warga masyarakat.
Konsep
Pencemaran air
Generalisasi
Pencemaran air merupakan permasalahan social yang disebabkan kelalaian manusia dalam
mengelola lingkungan.
Fakta
Sungai adalah bagian tubuh air yang mengalir di daratan
Sungai terdiri dari hulu dan hilir atau muara.
Contoh sungai di Indonesia antara lain sungai Musi, Bengawan Solo, Kapuas.
Konsep
Sungai
Generalisasi
Sungai merupakan ketampakan alam wilayah perairan.
7. Ruang lingkup
Ruang lingkup esensi materi dari mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek; geografi,
sejarah,sosiologi, ekonomi. Keempat aspek tersebut tentunya diambil atau dikaji dari
pengalaman sebuah peristiwa. Peristiwa atau kabar berita yang terjadi dan menyangkut
pada aktivitas kehidupan manusia di masyarakat serta tidak jelas asal usulnya, dan masih
berupa desas-desus atau kabar angin diartikan sebagai isu sosial.
Perkembangan ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu pengetahuan alam disdasari oleh
pengungkapan fakta dan data yang selanjutnya sampai kepada konsep, generalisasi, teori
dan hukum.
Pengajaran ilmu pengetahuan sosial pada SD kelas III antara lain dengan :
1. Menceritakan lingkungan alam sekitar
2. Membuat denah dan peta dengan bekerja sama
3. Keterampilan sosial
Meliputi kehidupan dan kerjasama belajar memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak
orang lain membina kesadaran sosial.
Latihan dan pembinaan pada proses belajar mengajar antara lain :
1. Berdiskusi dengan teman
2. Bertanya kepada siapapun
3. Menjawab pertanyaan orang lain
4. Menjelaskan kepada orang lain
5. Membuat laporan
6. Memerankan sesuatu
7. Dan seterusnya (Belen dan kawan-kawan)
Di samping itu guru harus bisa mendorong siswa untuk lebih gemar membaca, mencari dan mengelola
informasi sesuai dengan kemampuannya . dan murid dapat berfikir kritis terhadap apa yang mereka dapat.
9. Nilai adalah keyakinan, kepercayaan, norma atau kepatuhan-kepatuhanyang dianut oleh
seseorang ataupun kelompok masyarakat tentang sesuatu(Kosasih Djauhari, 1980:5).
Menurut Bimo Walgio, sikap adalah keadaan yang ada pada diri manusiayang
menggerakkan untuk bertindak dan menyertai manusia dengan
perasaan- perasaan tertentu dalam menanggapi objek dan semua itu terbentuk atas pengala
man(1983:52-55).
Menurut Notonagoro (Darmodiharjo, 1979 : 55:56) nilai terbagi atas 3 bagian sebagai
berikut:
a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan
c. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
Nilai kerohanian ini dapat dibedakan atas 4 macam sebagai berikut
a) Nilai kebenaran/kenyataan yang bersumber pada unsur akal manusia (rasio, budi, cipta)
b) Nilai keindahan yang bersumber pada unsur-unsur rasa manusia, estetis.
c) Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak/kemauan manusia
(karsa, etik)
d) Nilai religius, yang merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tertinggi dan mutlak.
Nilai religius ini bersumber pada keyakinan manusia.
Secara sederhana proses terbentuknya sikap adalah sebagai berikut:
a. Mula-mula diperoleh belief (kepercayaan) tentang objek, artinya diperoleh hubungan
antara objek dengan atribut-atributnya lainnya.
b. Berkenaan dengan atribut tumbuhlah response evaluatif mengenai objek
c. Melalui conditioning, response evaluative ini dikaitkan dengan objek
d. Response evaluative ini berakumulasi maka jika kemudian objek itu muncul lagi
tumbuhlah sikap terhadap objek secara menyeluruh. Untuk itu memperkokoh sikap yang
positif besar sekali peranan reinforcement.
10. Keterampilan adalah suatu bakat atau keahlian seseorang yang terdapat dalam
dirinya. Keterampilandi bagi menjadi tiga yaitu, keterampilan intelektual, personal
dan sosial. Berikut ini penjelasannya:
1. Keterampilan intelektual
Keterampilan intelektuan adalah keterampilan dalam menganalisis, yaitu
kemahiran seseorang dalam mencari dan mengelolah informasi. Cntoh
keteramplan intelektual yaitu:
2. Keterampilan personal
Keterampilan personal adalah keterampilan dalam kepribadian atau individu.
Contohnya yaitu:
3. Keterampilan sosial
Keterampilan sosial adalah keterampilan yang mencakup kehidupan atau
lingkungan dan kerja sama. Contoh keterampilan sosial yaitu: