Anda di halaman 1dari 10

Scanned by CamScanner

TUGAS TUTORIAL 1

Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4106
Tutor : Dr. R. Suyato Kusumaryono, M.Si
Waktu : 60 Menit

Petunjuk Umum :

1. Kerjakan soal di bawah ini pada lembar jawaban yang tersedia.


2. Isilah identitas Anda pada lembar jawaban tersebut secara lengkap dan benar.

ESSAY

1. Jelaskan kesimpulan apa saja yang dapat Anda kemukakan setelah mencermati uraian
tentang beberapa penekanan dalam kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum
2006?
2. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang pengertian “Social Studies”?
3. Jelaskan apa yang menjadi persamaan dan perbedaan antara Ilmu Sosial dengan
ilmu Pengetahuan sosial?
4. Setelah mempelajari tentang peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi. Oleh Anda,
coba kembangkan/terapkan sendiri mengenai peristiwa, fakta, konsep, generalisasi,
pada topik; Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia.
5. Buatlah contoh rancangan KBM yang dapat menunjukkan adanya keterkaitan antara
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi, nilai (material, vital, kerohanian), sikap,
keterampilan intelektual/kemampuan analisis, keterampilan personal, dan
keterampilan social, pada kurikulum 2006 kelas 5 dan 6, dengan memilih salah satu
topik berikut di bawah ini:
a. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari
masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia; dan
b. Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

**** Selamat Bekerja ****


Nama : Witri Rahmayanti
NIM : 857448033
Kelas : B
No Absen : 20

JAWABAN :

1. Penekanan dalam kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum 2006 adalah


Kurikulum 1994 menggunakan pendekatan spiral (lingkup terdekat-luas), materi mulai di
sederhanakan, pengembangan materi diserahkan kepada guru. Sedangkan Kurikulum 2006
pokok bahasannya cukup simple yakni Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, jam
pelajaran relatif lebih sedikit per minggunya.
Kurikulum 2006 tertata dalam standar kompetensi dari kelas 1 sampai kelas 6. Kurikulum
1994 materi pelajar di tata lebih terpadu dan sederhana. Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) Sekolah Dasar Tahun 2006 yang ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan
Nasional RI no 22 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006, mempunyai karakteristik tersendiri karena
Kurikulum IPS yang mulai berlaku tahun ajaran 2006 itu tidak menganut istilah pokok bahasan,
namun cukup simpel, yakni Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Hal ini lebih
sederhana dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Kesemuanya ini memberikan peluang
yang luas kepada guru sebagai pengembang kurikulum untuk berkreasi dalam pengembangan
kurikulum yg mengacu pada pembelajaran IPS yang PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif dan
Menyenangkan). Ditangan guru lah kurikulum ini dapat hidup dan berkembang.
• Kurikulum SD 1994 lebih menekankan hal-hal sebagai berikut:
a. Membaca, menulis dan berhitung.
b. Muatan lokal misalnya Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, Budi Pekerti dll.
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diperkenalkan dalam bentuk informasi dan perilaku
tehnologi
d. Wawasan Lingkungan dikembangkan sedini mungkin.
e. Pengembangan nilai melalui kegiatan belajar mengajar.
f. Pengembangan keterampilan meliputi fisik atau manual, keterampilan social dan
keterampilan mental atau kognitif.
• Kurikulum SD 2006 mempunyai Kerangka dasar kurikulum diantaranya:
1. Kelompok Mata Pelajaran PP no 19 th 2005 Standar Nasional Pendidikan Psl 6 ayat 1
2. Prinsip Pengembangan Kurikulum
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
4. Struktur Kurikulum Pendidikan Umum
5. Struktur Kurikulum SD?MI
2. “Social Studies” atau Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu bidang studi atau pelajaran yang
merupakan paduan dan juga integrasi ilmu, dan juga bisa diartikan sebagai ilmu-ilmu social
yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Ilmu sosial dikemas dengan materi yang
sederhana, menarik, mudah dimengerti dan juga dipelajari bertujuan instruksional di sekolah.
Sementara social studies memiliki tujuan bukan penemuan teori ilmu social melainkan bersifat
pendidikan. Orientasi yang diutamakan dari Social Studies ini merupakan keberhasilannya
mendidik dan membuat siswa mampu mengerjakan materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang
berupa dapat mencapai tujuan instruksional.

3. Persamaan dan perbedaan antara Ilmu Sosial dengan ilmu Pengetahuan sosial
• Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang didasari berdasarkan suatu nilai dalam
berkependudukan yang bertempat di suatu Negara. Bisa dengan cara menilai,
menyimpulkan, dan juga menganalasis suatu permasalahan yang ada di sekitar,
menggunakan suatu nilai yang terpenting dalam ilmu sosial dasar.nilai penting dalam ilmu
sosial dasar yaitu fakta ,konsep, dan teori, semua nilai tersebut diambil dari sejarah
ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial lebih diartikan dengan ‘’penelaahan atau kajian
tentang masyarakat’’. Ilmu Pengetahuan Sosial itu sendiri mempunyai arti ilmu yang
mempelajari tentang hubungan social di dalam bermasyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial
juga mengajarkan kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar, misalnya:
kita harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan
benar, dan bersikap sopan santun

Ilmu Sosial dan Ilmu Pengetahuan Sosial keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan
yaitu:
• Adapun persamaan antara keduanya adalah:
1. Keduanya sama-sama merupakan bahan studi untuk kepentingan program
pendidikan/pengajaran.
2. Keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari fakta sosial dan masalah sosial.
• Adapun perbedaaan antara keduanya adalah:
1. Ilmu Sosial diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan hanya di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu Sosial merupakan mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3. Ilmu Sosial lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan
intektual.
4. Pengembangan/peneterapan sendiri mengenai peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, pada topik;
Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia!
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan budaya. Keragaman
ini merupakan kekayaan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk memberikan
pemahaman yang lebih mendalam agar kita dapat menghormati dan menghargai keragaman
suku bangsa dan budaya yang ada di Indonesia melalui pemberian mata pelajaran Akan tetapi,
dalam fakta keseharian masih seringkali ditemui banyak orang yang belum dapat memahami
bahwa Indonesia atau di lingkungan kita tinggal terdapat keragaman suku bangsa dan budaya.
Bahkan contohnya Masih ada siswa terlihat masih seringkali bersikap pilih pilih terhadap teman
bergaul mereka, bahkan adapula siswa yang bersikap sinis ataupun mengejek teman-teman
mereka yang berasal dari suku atau ras lain, yang lebih parah lagi mereka tidak segan-segan
untuk menghina kesenian daerah lain.
Menerapakan mengenai peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, pada topik; Menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Perbedaan ini merupakan hal yang umum pada
suatu negara atau wilayah, tak terkecuali Indonesia. Indonesia sendiri terkenal akan aneka
keberagaman suku dan agama. Untuk suku sendiri ada suku Jawa, suku Batak, suku Sunda,
suku Kalimantan dan lainnya yang memiliki keunikan dan khas tersendiri pada masing-masing
negara.Begitupula dengan agama yang beragam seperti Islam, Katolik, Budha dan juga Hindu
yang walaupun berbeda, namun berprinsip pada Bhineka Tunggal Ika, meski beda tetap satu jua

5. Contoh rancangan KBM dengan “Topik Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam”
(lembar berikutnya)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SDN 3 SUKASENANG


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VI / II
Hari/tangga : Senin , 19 Oktober 2020
Alokasi Waktu : 1 jam pelajaran @35 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya

B. Kompetensi Dasar
2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

C. Indikator
▪ Tanya jawab jenis-jenis bencana alam
▪ Menjelaskan cara-cara menghadapi bencana alam

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui proses pengamatan melalui Tanya jawab dan diskusi kelompok, siswa
diharapkan dapat:
▪ Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis bencana alam
▪ Siswa dapat mejelaskan bagaimana menghadapi bencana alam

E. Materi Pokok
“ Cara-cara Menghadapi Bencana Alam”

F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Inqury
Metode : Cooveratif Learning
Tehnik : Ceramag, Tanya jawab, diskusi

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu

Kegiatan ▪ Pengkondisian kelas


Awal ▪ Apersepsi
▪ Berdoa
▪ Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang
sudah dipelajari di pertemuan sebelumnya
▪ Sebagai pretest (tes awal), guru memberikan pertanyaan 5 menit
mengenai materi yang akan dipelajari untuk mengetahui
awal siswa mengenai cara menghadapi bencana alam
kepada siswa tetang penting dan menariknya materi
yang akan dipelajari saat ini.
▪ Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok

Kegiatan Eksplorasi
Inti ▪ Guru menampilkan beberapa gambar yang berkaitan
dengan cara menghadapi bencana alam
▪ Siswa mengamati dan menyimak gambar (visual) yang
disajikan oleh guru
Elaborasi
▪ Setiap kelompok mendapatkan LKS yang diberikan
oleh guru dan secara bersama-sama melengkapi
informasi yang berkaitan dengan cara menghadapi
bencana alam melalui kegiatan: mensimulasikan secara 25 menit
sederhana cara menghadapi bencana alam seperti waktu
menghadapi gempa bumi di dalam ruangan.
▪ Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang kegiata
simulasi yang dilakukannya berkaitan dengan cara
menghadapi bencana alam
▪ Siswa menjelaskan cara-cara menghadapi bencana alam
dari hasil simulasi dengan kelompoknya

Konfirmasi
▪ Guru bersama siswa bertanyajawab tentang halhal yang
belum diketahui siswa
▪ Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan kesimpulan

Kegiatan ▪ Siswa bersama guru menyimpulkan apa yang sudah


Penutup dipelajari
▪ Siswa mengerjakan soal evaluasi yang 5 menit
diberikan oleh guru

▪ Salah satu siswa memimpin doa penutup


▪ Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

H. Sumber dan Media Belajar


Sumber : Buku Paket IPS BSE Kelas VI SD
Media : Gambar (foto-foto) peristiwa alam

I. Penilaian
▪ Prosedur Penilaiannya:
1. Penilaian Kognitif
• Jenis : Tanya jawab, tugas kelompok
• Bentuk : isian
2. Penilaian Afektif
• Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap
3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Banyuresmi, 19 Oktober 2020

Mengetahui, Guru kelas


Kepala Sekolah

Encep Sarif Nurdin S.Pd.SD Witri Rahmayanti, S.Pd


NIP. 196109131984101001 NIM 857448033

Anda mungkin juga menyukai