Di Buat Oleh:
1. Destin Christiana Lewik / 19105275
2. Indriani Lantang / 19105168
3. Graciela Turambi / 19105250
4. Anisa malingkas / 19105192
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas
anugerah yang diberikan kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah kami yang berjudul “mengkaji kurikulum IPS SD kelas 3” dari mata
kuliah Pembelajaran IPS Kelas Rendah.
Dan kami menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih banyak
kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, agar kami bisa membuat makalah yang jauh lebih baik.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, baik kami selaku
Penyusun dan bagi teman-teman yang membacanya. Kami minta maaf jika
banyak Kesalahan di makalah ini. Dan kami ucapkan banyak terima kasih.
PENULIS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN :
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN :
A. PENGERTIAN KURIKULUM
2. BENDA DI SEKITARKU
A. PENGERTIAN BENDA
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia mulai tahun 1975 karena terjadinya kekacauan dan
pertentangan politik bangsa, kondisi keragaman budaya bangsa (multikultur)
yang sangat rentan terjadinya konflik. Sehingga, sebagai akibat konflik dan
situasi nasional bangsa yang tidak stabil, terlebih adanya pemberontakan
G30S/PKI dan berbagai masalah nasional lainnya di pandang perlu
memasukkan program pendidikan sebagai propaganda dan penanaman nilai-
nilai sosial budaya masyarakat, berbangsa dan bernegara ke dalam kurikulum
sekolah.
Selintas sejarah yang melatarbelakangi perkembangan kurikulum di tanah
air. Perkembangan kurikulum secara nasional tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan pendidikan dari dulu hingga sekarang.
Guru sebagai fasilitator pembelajaran hendaknya memahami dengan jelas
apa itu kurikulum, peran serta fungsinya, karena kurikulum sangat penting
dalam pembangunan dan pelestarian suatu negara, dan dipandang sebagai alat
yang paling ampuh untuk membina generasi muda itu artinya bahwa kaitannya
sangat erat dengan masa depan bangsa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dihadapi yaitu:
1. Apakah pengertian kurikulum?
2. Apa Tujuan dan Ruang lingkup kurikulum IPS SD ?
3. Apa manfaat pendidikan IPS SD ?
4. Bagaimana perkembangan kurikulum SD ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian kurikulum
2. Untuk mengetahui tujuan dan ruang lingkup kurikulum IPS SD
3. Untuk mengetahui manfaat pendidikan IPS SD
4. Untuk mengetahui perkembangan kurikulum SD
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kurikulum
Dari segi bahasa, kurikulum berasal dari bahasa Latin, curriculum yang
semula berarti a running course or race course, yaitu suatu jarak yang harus
ditempuh oleh pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal hingga akhir.
Selain itu kata kurikulum juga terdapat dalam bahasa Prancis, courier yang
artinya to run yang berarti berlari.
Menurut pandangan lama, kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh oleh murid untuk memperoleh ijazah.
Sedangkan menurut pandangan baru ialah kurikulum yaitu segala usaha dan
kegiatan sekolah untuk mempengaruhi anak belajar, baik Didalam kelas,
halaman sekolah maupun di luar sekolah.
Menurut UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1 ayat 19 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, tambahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Dari berbagai pendapat diatas dapat kami simpulkan kurikulum adalah
serangkaian rencana pembelajaran mengenai mata pelajaran , metode
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang di tempuh oleh siswa yang telah
di sesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing.
B. Tujuan dan Ruang lingkup kurikulum IPS SD
1. Tujuan kurikulum IPS SD :
1) Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam
kehidupannya kelak di masyarakat
2) Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial
yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat
3) Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang
keahlian
4) Membekali anak didik dengan kesadaran , sikap mental yang positif
dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang
menjadi bagian dari kehidupan tersebut
5) Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. BENDA DI SEKITARKU
A. PENGERTIAN BENDA
Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Benda bisa diindera menggunakan panca indera, seperti bisa dilihat menggunakan
mata, didengar menggunakan telinga atau disentuh menggunakan tangan (kulit).
Massa adalah banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah massa mirip (namun tidak sama persis)
dengan berat. Untuk menggukur massa maka dilakukan penimbangan
menggunakan timbangan atau alat lainnya.
Jika dilihat dari definisi di atas, maka :
Cahaya bukanlah benda.
Suara bukanlah benda.
Panas bukanlah benda.
Untuk selanjutnya akan dibahas tentang jenis-jenis benda berdasarkan klasifikasi
tertentu.
B. JENIS – JENIS BENDA
Ada berbagai macam benda di dunia ini. Semua bisa digolongkan menjadi
beberapa jenis berdasarkan antara lain : sifat, bentuk, warna, kekuataan, bahan
penyusun, dll.
Benda Hidup dan Benda Mati
Benda hidup disebut juga makhluk hidup, yakni terdiri dari manusia,
hewan dan tumbuhan. Untuk bisa disebut makhluk hidup, ada beberapa ciri yang
harus dipenuhi, antara lain :
Bergerak.
Berkembang biak.
Bertumbuh.
Menanggapi rangsang.
Sedang benda mati adalah kebalikan dari benda hidup. Contoh benda mati antara
lain : mobil, sepeda, kayu, tembok, cincin, kompor, dll.
Berdasarkan Bahan Dasar
Ada benda alami ada benda buatan manusia. Semua benda buatan manusia
tersusun atau dibuat dari bahan-bahan tertentu. Apa saja itu?
Benda Berbahan Dasar Kayu
Benda Berbahan Dasar Karet
Benda Berbahan Dasar Logam
Benda Berbahan Dasar Plastik
Benda Berbagan Dasar Kaca
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca uraian di bawah ini :
Kayu
Kayu berasal dari pohon yang ditebang. Ada banyak sekali benda yang berasal
dari kayu, contohnya meja, kursi, pintu, kusen, sumpit maupun dipan.
Kelebihan benda yang terbuat dari kayu adalah mudah dibentuk dan
ringan. Sedang kekurangannya adalah mudah terbakar, bisa lapuk dan dimakan
rayap.
Karet
Karet terbuat dari olahan getah pohon karet. Ada banyak contoh benda yang
terbuat dari karet, seperti ban, sandal, penghapus dan karet gelang.
Kelebihan benda yang terbuat dari karet adalah ringan, tidak berkarat,
tahan rayap dan mudah dibentuk. Meski demikian kekurangannya antara lain tidak
terlalu tahan panas.
Logam
Logam terbuat dari hasil pengolahan tambang logam, seperti besi, nikel atau
tembaga. Contoh benda yang terbuat dari logam antara lain kerangka mobil,
sepeda, pisau dan paku.
Kelebihan logam adalah lebih tahan panas, dapat didaur ulang, tidak
pecah, tidak mudah hancur, sangat kuat, dan cukup mudah dibentuk. Kekurangan
logam adalah berkarat dan berat.
Plastik
Plastik terbuat dari olahan biji plastik. Contoh benda yang terbuat dari
plastik adalah kantong kresek, mainan, pembungkus dan tumbler.
Kekurangan bahan plastik adalah mudah terbakar, menyebabkan
pencemaran serta tidak baik untuk kesehatan. Sedang kelebihan bahan plastik
adalah mudah dibentuk, tahan lama, tahan air dan tidak berkarat.
Kaca
Kaca terbuat dari olahan biji kaca. Contoh benda yang terbuat dari kaca adalah
jendela, spion, kacamata dan piring.
Kekurangan bahan kaca adalah mudah pecah. Sedang kelebihannya tidak
berkarat, ringan, tahan rayap, tahan air, dan mudah didaur-ulang
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari berbagai pendapat diatas mengenai pengertian kurikulum, dapat kami
simpulkan kurikulum adalah serangkaian rencana pembelajaran mengenai mata
pelajaran , metode pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang di tempuh oleh
siswa yang telah di sesuaikan dengan jenjang pendidikan masing masing.
Dari Kurikulum tahun 1975 sampai Kurikulum 2006 (KTSP) kurikulum
yang paling efisien adalah kurikulum 2006 (KTSP) yang berorientasi pada sistem
PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) karena ditangan
gurulah kurikulum ini dapat hidup dan berkembang sebab pengembangan materi
kurikulum akan baik apabila sesuai dengan tingkat perkembangan nalar siswa,
perbedaan perseorangan dan kemampuan daya serap siswa, suasana pembelajaran
yang kondusif, serta sarana dan sumber belajar yang tersedia.
Untuk Kurikulum 2013, IPS di SD diintegrasikan dengan mata pelajaran
yang lain seperti B. Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
yang diajarkan secara terpadu sesuai dengan tema yang dibahas. Intinya, yang
dihapuskan adalah nama pelajarannya namun substansi pelajaran IPS tidak ada
satu pun yang dihilangkan.
Benda adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Benda bisa diindera menggunakan panca indera, seperti bisa dilihat menggunakan
mata, didengar menggunakan telinga atau disentuh menggunakan tangan (kulit).
B. SARAN
Perubahan kurikulum dari tahun ke tahun mengalami perkembangan namun
Sebagus apapun rancangan kurikulum tersebut jika pelaksanaannya tidak berjalan
dengan semestinya maka keberhasilan tujuan awal tidak akan dicapai. Oleh karena
itu untuk menjalankan Kurikulum 2013
DAFTAR PUSTAKA
https://adifunlearning.blogspot.com/2020/10/materi-te.html?m=1
http://johanarifin-kps.blogspot.com/2012/12/kurikulum-2013-tematik- integratif.html
http://www.kompasiana.com/posts/type/opinion.html
Hamalik Oemar. 2011. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Remaja Rosdakarya.