Anda di halaman 1dari 2

UJIAAN TENGAH SEMESTER BAHASA INDONESIA

MATAKULIAH: PENGAMBANGAN DAN TELA AH KURIKULUM SEKOLAH


Nama : Wella
Nim : 210210402016
Jawaban :
A. Jawaban Singkat
1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja alumni dan pengabdian masyarakat
yang dilakukan
2. Pemerintah pusat dan Badan Standar Nasional Pendidikan(BSNP)
3. Pengetahuan Kognitif
4. Komitmen terhadap tujuan.
5. Karena mereka dituntut dan harus terbiasa mengemukakan jawaban pertanyaan-
pertanyaan yang berbasis HOST.

B. Uraian dan Dukungan Contoh


1. Melalui bahasa kita dapat mengetahui budaya dan pola pikir suatu masyarakat.
Melalui bahasa, seseorang dapat menunjukkan sudut pandang, pemahaman atas
suatu hal, asal usul bangsa dan negara, pendidikan, bahkan sifat seseorang.
Bahasa dapat menjadi cermin diri baik sebagai bangsa maupun sebagai diri
sendiri. Contohnya pembelajaran bahasa Indonesia sangat berperan dalam
pembentukan karakter sikap dan perilaku sosial siswa. Karena dalam materi
Bahasa Indonesia terdapat cerita rakyat, dongeng, cerpen, novel, fabel, dll yang
dapat di jadikan contoh untuk bersikap dan berperilaku sosial itu bisa menjadi
padangan untuk menumbuhkan karakter peserta didik.
2. Permasalahan krisis pendidikan Indonesia dimulai dari sistem pendidikan yang
masih kacau balau, apalagi ditambah sistem pendidikan yang berorientasi pada
materi semata atau sering disebut dengan istilah: "pendidikan kapitalisme",
tetapi bukan pendidikan yang berorientasi pada kerakyatan dengan berupaya
mencerdaskan siswa secara universal, tanpa melihat siswa kaya maupun siswa
miskin. Sehingga terjadi pendidikan yang egaliter tanpa melihat status sosial, baik
dari golongan darah biru atau dari golongan darah rakyat jelata, semua harus
diperlakukan sama di dunia pendidikan, dan tentunya jauh dari diskriminasi
pendidikan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat luas. Lebih jauh lagi
permasalahan krisis pendidikan, disebabkan kondisi guru yang belum berkualitas,
padahal guru merupakan pondasi utama dalam membangun sebuah tatanan
pendidikan. Sehingga kalau guru tidak berkualitas, tentunya sangat
mempengaruhi dunia pendidikan, untuk menghasilkan siswa yang berkualitas.
Keunggulan lain dari penerapan Kurikulum Merdeka ini adalah lebih relevan dan
interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan proyek akan memberikan
kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi
isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
3. Ada dua kegiatan utama di struktur Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran
reguler dan protek penguatan profil pelajar Pancasila. Kurikulum 2013
menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik untuk semua pembelajaran.
Sementara itu, Kurikulum Merdeka menggunakan pembelajaran terdiferensiasi
sesuai tahap capaian.
Tujuan kurikulum merdeka untuk pendidikan nasioal adalah lebih sederhana dan
mendalam. Hal tersebut disebabkan standar pencapaian di kurikulum merdeka
jauh lebih sederhana, daripada kurikulum 2013. Selain itu, materi yang diberikan
juga lebih sedikit, sehingga dapat memberikan waktu untuk guru mendalami
setiap konsep dan yaitu menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi
peserta didik dan guru. Kurikulum ini menekankan pendidikan Indonesia pada
pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai