Anda di halaman 1dari 17

Pembelajaran PKn di SD -

PDGK4201.120014
KELOMPOK 2

1.Gita Pratiwi Sembiring


2.Hardiansyah
3.Hendri Hamsari Nasution
MODUL 3

KETERKAITAN PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAN DENGAN
IPS DAN MATA PELAJARAN
LAINNYA
Pendidikan kewarganegaraan maupun IPS adalah berasal dari satu
rumpun,yaitu rumpun-rumpun ilmu sosial.Hubungan dengan Mata
pelajaran lainnya adalah dimaksudkan agar mempelajari pendidikan
kewarganegraan tidak di bangun atas dasar-dasar pengetahuan yang
luas.Keterkaitanya dengan demikian tidak terbatas hanya antar mata
pelajaran serumpun(Ilmu-ilmu sosial), tetapi juga dengan lintas
rumpun, misalnya rumpun humaniora(Bahasa dan Seni, pedidikan
Agama) dan juga dengan rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA
KEGIATAN BELAJAR 1

GAMBARAN UMUM DAN KAREKTERISTIK


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SERTA MATA
PELAJARAN IPS DAN MATAPELAJARAN LAINNYA DI
SD
GAMBARAN UMUM, HAKIKAT DAN
KAREKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mata


pelajaran yang memang mengalami perubahan nama dengan
sangat cepat karena mata pelajaran tersebut memang rentan
terhadap perubahan politik, namun ironisnya nama berubah
berkali-kali, tetapi secara umum serta pendekatan cara
penyampaianya kebanyakan tidak berubah.
Tujuan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah untuk
mengembagkan kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu


kewarganegaraan.
2. Berpartisifasi secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak
cerdas dalam kegiatan kemasyarakatan,berbangsa dan bernegara.
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsalainnya.
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam pecaturan dunia
secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
HAKIKAT DAN KAREKTERISTIK BIDANG
STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata


pelajaran yang memfokuskan pada pembentukkan diri yang
beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku
bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan
UUD1945.
Secara umum tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah :

1.Memberikan pengertian pengetahuan dan pemahaman tentang Pancasila yang


benar dan sah.

2.Meletakkan dan membentuk pola pikir yang sesuai dengan Pancasila dan ciri
khas serta watak Indonesian.

3.Menanamkan nilai- nilai moral Pancasila ke dalam diri anak didik.

4.Menggugah kesadaran anak didik sebagai warna negara dan warga


masyarakat yang baik.

5.Memberikan motivasi agar setiap langkah bertindak dan berperilaku sesuai


dengan nilai dan moral.

6.Mempersiapkan anak didik untuk menjadi warga negara dan masyarakat yang
baik.
.
Karakateristik atau spesifiksi atau ciri- ciri utama Bidang studi
pendidikan kewarganegaraan.
Melalui mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan mununtut
lahirnya warga negara masyarakat yang Pancasila.Karakteristik
Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru,yaitu
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu bidang
kajian ilmiah dan program pendidikan di sekolah dan diterima
sebagai wahana utama serta esensi pendidikan demokrasi di
Indonesia yang melaksanakan melalui sebagai berikut:

a.Civic Intelligence
b.Civic Responsibility
c.Civic Participation
Kompetensi-kompetensi yang hendak diwujudkan melalui mata
pelajaran pendidikan kewarganegaraaan dibagi kedalam 3
kelompok :

a.Kompetensi untuk menguasai pengetahuan kewarganegaraan.


b.Kompetensi untuk menguasai ketrampilan kewarganegaraan.
c.Kompetensi untuk menguasai karaktek kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Pelajaran SD.

Berdasarkan landasan konsep utama pendidikan


kewarganegaraan tersebut maka fungsi serta peran serta tujuan
pendidikan kewarganegraan secara umum adalah:

a.Pendidikan moral dan moral Pancasila serta UUD 1945.


b.Pendidikan Politik
c.Pendidikan Kewarganegaraan
d.Pendidikan Hukum dan Kemasyarakatan.
KEGIATAN BELAJAR 2

Keterkaitan Pendidikan
Kewarganegaraan dengan IPS
Pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat sebagai :

1.Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai


pusat perhatian
(center of interest).

2.Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai


bidang studi yang mencerminkan dunia nyata.

3.Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan


anak secara stimultan.

4.Merakit dan menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa


bidang studi yang berbeda.
Pembelajaran terpadu memiliki ciri- ciri :

1.Berpusat pada anak( child centered)


2.Memberi pengalaman langsung pada anak.
3.Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas
4.Penyajian konsep
5.Bersifat luwes
6.Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai kebutuhan anak.
Dasar- dasar pertimbangan pengembangan program
pembelajaran terpadu :

1.Karakteristik anak SD
2.Konsep disiplin ilmu
3.Standaar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator
4.Lingkungan belajar anak
5.Bahan / sumber- sumber penunjang
KEGIATAN BELAJAR 3
Hubungan Bidang Studi
Pendidikan Kewarganegaraan
Dengan Mata Pelajaran
Lainnya
Selain memiliki keterkaitan dengan bidang studi
IPS, pendidikan kewarganegaraan juga memiliki
keterkaitan dengan mata pelajaran atau bidang
studi lainnya.

Model yang dapat digunakan dalam pembelajaran


pendidikan kewarganegaraan yang dihubungkan
dengan bidang studi lainnya yaitu model webbed
(jaring laba-laba) atau model integrated (terpadu)
 Model webbed,
melibatkan sebanyak mungkin konsep dari setiap disiplin
untuk mengkaji secara tuntas dan konperensip tema yang
ditetapkan, yang tentu saja disesuaikan dengan tingkat
perkembangan siswa SD.
 Model integrated
menekankan pada tema untuk dapat menunjukkan
keterhubungan mata pelajaran dapat menjelaskan tema
pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang
berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah tema tertentu.

Anda mungkin juga menyukai