GAMBARAN UMUM, DAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
SERTA MATA PELAJARAN IPS DAN MATA PELAJARAN LAINNYA DI SD
A. GAMBARAN UMUM, HAKIKAT, DAN KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN 1. Latar Belakang Masalah Pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu bidang kajian (undang-undang sistem Pendidikan No.20 Tahun 2003) dan program studi, yang berfungsi dan perannya, antara lain sebagai Pendidikan hukum, Pendidikan politik, dan Pendidikan kewarganegaraan sendiri. Dalam perkembangannya menjadi bidang studi Pendidikan moral Pancasila (Pendidikan kewarganegaraan) yang menekankan pada penanaman nilai-nilai moral Pancasila. 2. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. b. Berpikir secara aktif dan bertanggung jawab, serta bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan negara. c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup Bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dengan secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
B. HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK BIDANG STUDI KEWARGANEGARAAN
1. Hakikat Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio kultural, Bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD 1945. 2. Karakteristik Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan a. Sadar dan patuh terhadap hukum b. Sadar dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara c. Memahami dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional. d. Cinta bangsa dan tanah air. C. Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kurikulum S1 PGSD 1. Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran SD Fungsi dan peran serta tujuan Pendidikan Kewarganegaraan secara umum adalah: a. Pendidikan nilai dan moral Pancasila serta UUD 1945. b. Pendidikan politik c. Pendidikan Kewarganegaraan d. Pendidikan hukum dan kemasyarakatan
MODUL 3 : KB 2 KETERKAITAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN IPS
A. KETERKAITAN ANTARA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN IPS
SERTA BAGAIMANA KETERKAITAN ITU TERJADI. Pendidikan Kewarganegaraan secara historis memiliki keterkaitan yang kuat dengan IPS karena, bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan adalah pengajaran yang erat kaitannya dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dan hal-hal yang menyangkut warga negara serta pemerintahan negeri RI menurut versi kurikulum tahun 1975.
B. KONSEP PEMBELAJARAN TERPADU
Pembelajaran terpadu yaitu pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain, baik yang berasal dari bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang studi lainnya. Karakteristik Pembelajaran Terpadu 1. Berpusat pada anak 2. Memberi pengalaman langsung kepada anak 3. Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas 4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran. 5. Bersifat luwes 6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan anak.
C. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU
Dasar-dasar pertimbangan pengembangan program pembelajaran terpadu, antara lain: 1. Karakteristik anak SD 2. Konsep disiplin ilmu 3. Standar kompetensi dasar, dan indicator 4. Lingkungan belajar anak 5. Bahan/sumber-sumber penunjang
MODUL 3: KB 3 HUBUNGAN BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MATA PELAJARAN LAINNYA
Keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan dengan bidang studi lain
dapat diwujudkan dalam berbagai model kurikulum ada beberapa yang dapat diterapkan dalam pembelajaran terpadu yaitu: model connected, model webbed, dan model integrated. Dalam melaksanakan model pembelajaran tersebut harus dilakukan perancangan dan penyusunan atau Menyusun skenario pembelajaran. Keterkaitan antara Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya dengan mata pelajaran IPS, tetapi juga dengan mata pelajaran Agama, IPA, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan Kerajinan Tangan dan Kesenian.