Soal no. 1
Jelaskan karakter pendidikan kewarganegaraan?
Jawab : Untuk menciptakan peserta didik yang: nasionalis, patuh pada aturan
sosial, menghargai keberagaman, sadarakan hak dan kewajiban diri dan orang
lain, bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, dan mandiri.
Soal no. 2
Mengapa mata pelajaran PKn diajarkan mulai tingkat SD? Jelaskan!
Soal no. 3
Misi PKn adalah pendidikan moral dan nilai, bagaimana cara menanamkan nilai
dan moral kepada peserta didik?
Soal no 5
Sebutkan 2 contoh isu kewarganegaraan?
Jawab : Ada beberapa hal yang harus diupayakan oleh guru dalam pembentukan
karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai pancasila, antara lain sebagai
berikut: (1) Memperkuat dasar keimanan dan ketakwaan peserta didik. (2)
Membiasakan peserta didik untuk berprilaku baik. (3) Menanamkan nilai
persatuan kepada peserta didik.
Peran guru dalam melahirkan pelajar Pancasila pastilah harus menguasai dan
menerapkan lima ciri utama nilai-nilai Pancasila.Yang pertama, beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah guru yang beraklak yang ada
hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Seorang guru harus memahami
ajaran agama dan kepercayaaanya serta dengan menerapkan dalam kehidupan
sehari hari baik lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Yang kedua
berkebhinnekaan global, seorang guru bisa mempertahankan budaya luhur, serta
budaya lokal dan identitasnya dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain. Sehingga bisa menumbuhkan rasa saling menghargai dan
kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur bangsa. Ketiga adalah
bergotong-royong, dimana dalam melakukan kegiatan harus bersama-sama
secara sukarela agar kegiatan yang dikerjakan berjalan lancar sehingga mudah
dan ringan. Keempat adalah mandiri, pelajar Indonesia diharapkan harus mandiri,
serta bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Mandiri adalah tidak
tergantung pada orang lain atau bebas dari ketergantungan terhadap orang lain
sehingga dengan kemampuannya bisa mengontrol dirinya sendiri. Kelima adalah
bernalar kritis, sebagai pelajar Pancasila harus mampu berfikir secara objektif
dalam memproses semua informasi. Keenam adalah kreatif. Pelajar yang kreatif
adalah adalah pelajar yang mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan
berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara.