NIM : 1203111154
1. Coba anda jelaskan persamaan dan perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum
merdeka dalam muatan PPKn di SD!
Jawaban:
Perbedaannya yaitu kurikulum 2013 mengintegrasikan semua mata pelajaran menjadi
satu. Sedangkan kurikulum merdeka, semua mata pelajaran terpisah dan diberikan
kebebasan dalam pelaksanaannya. Didalam kurikulum 2013 ini juga menitikberatkan pada
fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya seperti fenomena alam, sosial, seni dan
budaya melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan. Model pembelajaran harus sesuai dan mencakup keseluruhan.
Sedangkan untuk kurikulum merdeka, tidak menitikberatkan pada model pembelajaran
yang harus sesuai dengan kegiatan pembelajaran, hal tersebut dikarenakan guru dan siswa
bebas bereksplorasi.
Untuk persamaannya saya tidak bisa mendapatkan sumbernya baik dari google maupun
sumber-sumber lain, tapi menurut saya persamaan anatara kurikulum 2013 dengan
kurikulum merdeka ini sama sama ingin mencapai tujuan bersama yaitu untuk menciptakan
atau membuat generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter baik. Dan
untuk muatannya didalam pembelajaran PKN SD mungkin menurut saya dari hal
persamaan ini yaitu misalkan dalam muatan pelajaran hari kemerdekaan Indonesia, dalam
persamaannya dari kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka jika dikaitkan dengan PKN
dengan materi itu tujuannya bisa untuk membuat para peserta didik paham danmengerti
kapan hari kemerdekaan itu dilaksankan, siapa para tokoh kemerdekaan, apa lagu
kemerdekaan, dan tek lepas dari itu agar para peserta didik mampu mendalami apa itu
sebenarnya hari kemerdekaan dan dapat diimplementasikan didalam diri mereka untuk
dapat menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari dan dapat menghargai serta bangga
terhadap para pejuang kemerdekaan indonesia.
2. Bagaimana hubungan antara 3 aspek (civic knowledge, civic skill dan civic
disposition) ini sehingga mampu membentuk seorang warga negara yang
smart and a good citizen?
Jawaban:
Kompetensi kewarganegaraan adalah seperangkat pengetahuan, nilai, dan sikap
serta keterampilan yang mendukung menjadi warga negara yang partisipatif dan
bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Margaret
Stimman Branson (1999:8) menyatakan bahwa terdapat tiga kompetensi
kewarganegaraan utama Pendidikan Kewarganegaraan itu adalah pengetahuan
kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan (civic skills),
dan sikap kewarganegaraan (civic dispotisition). Civic knowledge berkaitan dengan
isi atau apa yang harus warga negara ketahui. Civic skills merupakan keterampilan
apa yang seharusnya dimiliki oleh warga negara yang mencakup; keterampilan
intelektual dan keterampilan partisipasi. Sedangkan civic disposition berkaitan
dengan karakter privat dan publik dari warga negara yang perlu dipelihara dan
tingkatan dalam demokrasi konstitusional.
Ketiga kompetensi pendidikan kewarganegaraan berkaitan erat dengan sasaran
pembentukan pribadi warga negara. Warga negara yang memiliki pengetahuan dan
sikap kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang percaya diri (civic
confidence), warga negara yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang mampu (civic competence),
warga negara yang memiliki sikap dan keterampilan kewarganegaraan akan
menjadi warga negara yang komitmen (civic commitment), dan pada akhirnya
warga negara yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan
kewarganegaraan akan menjadi warga negara yang cerdas dan baik (smart and
good citizenship). (Winarno, 2014:26-27)
Kecenderungan pembelajaran PKn yang hanya berorientasi pada pemahaman
akan civic knowledge perlu diubah, apalagi sebatas mengajarkan konsep-konsep
keilmuan PKn yang sifatnya hafalan. Oleh karena itu, orientasi pada civic
knowledge harus dilanjutkan pada pengembangan sub ranah intellectual civic skills
yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dengan civic knowledge.
Sumber : https://eprints.umm.ac.id/35380/3/jiptummpp-gdl-diannurias-48621-3-
babii.pdf
3. Coba Anda analisis KI dan KD sesuai dengan permendikbud No. 37 tahun 2018 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah, serta rancanglah langkah-langkah pembelajaran yang
menggunakan model Problem based learning dengan materi utama PPKn!
Jawaban:
Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permendikbud
Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasat dan Pendidikan Menengah. Sesusai
dengan judulnya, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang ditetapkan
pada Desember 2018 silam ini berisikan daftar Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) pelajaran K13 terbaru, baik untuk tingkat SD/MI, SMP/MTs, maupun
SMA/MA.
Jadi disini dengan adanya perubahan ini pihak Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 ini ditetapkan dengan pertimbangan guna
memenuhi kebutuhan dasar peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya
di era digital. Dimana pendidikan hendaknya mampu menambahkan dan
mengintegrasikan muatan informatika pada kompetensi dasar. Baik dalam dalam
kerangka kurikulum maupun pada struktur kurikulum 2013 mulai dari jenjang
pendidikan dasar hingga pendidikan menengah.
6. Pengembangan bahan ajar yang baik harus memperhatikan faktor kecermatan. Apakah
maksud tersebut?
Jawaban:
Maksud dari hal tersebut adalah yang mana Kecermatan validitas kesahihan isi
atau Ketepatan cakupan. Ketepatan cakupan berhubungan dengan isi bahan
Ketercernaan. Isi bahan ajar dalam bentuk apapun harus memiliki Penggunaan
Bahasa.