Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS KONTEN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN DI SMP

Vivin Septia Melinda : 1705110831

LATAR BELAKANG

Sebelum kita menganalisis konten yang di SMP terlebih dahulu kita harus mengetahui
apa itu Kurikulum, kemudian apa tujuannya. Kurikulum adalah suatu perangkat pendidikan yang
menjadi jawaban terhadap berbagai kebutuhan dan tantangan di dalam masyarakat, atau
Kurikulum dapat di artikan sebagai suatu perangkat mata pelajaran maupun program pendidikan
yang memuat rancangan berbagai jenis pelajaran di sekolah. Dengan adanya kurikulum ini
proses pembelajaran dapat lebih tertata dengan baik. Kemudian Kurikulum ini juga disebut
dengan acuan pembelajaran bagi guru dan muridnya, bagi seorang guru kurikulum ini dianggap
sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.

Konten sendiri disini berarti materi, atau lebih tepatnya apa yang akan diajarkan kepada murid-
muridnya disekolah, konten atau materi merupakan bagaian komponen kurikulum yang penting.
Bisa dikatakan bahwa konten merupakan elemen penting dalam pelaksanaan pembelajaran.

Menurut Hymen (1973:4) konten merupakan: “Ilmu pengetahuan (seperti fakta,


keterangan, prinsip-prinsip, defenisi), keterampilan dan proses (seperti membaca, menulis,
berhitung, menari, berpikir kritis, berkomunikasi lisan dan tulisan) dan nilai-nilai (seperti konsep
tentang hal-hal baik, buruk, betul dan salah, indah dan jelek)”.

Untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, tentunya pendidikan adalah
salah satu factor terpenting yang tidak dapat kita pisahkan dari kehidupa kita. Setiap anak-anak
wajib mendapatkan pendidikan agar dapat membentuk karakter anak bangsa, melalui pendidikan
kita juga dapat melahirkan generasi-generasi cerdas yang siap mengharumkan nama bangsa.
Setiap anak memiliki hak yang sama untuk bisa mengenyam pendidikan tanpa adanya pandang
buluh. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pada
pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian juga dalam Pasal 31 ayat 1 disebutkan bahwa
“Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan” .
Pada artikel kali penulis akan mencoba mengalisis mengenai konten atau materi apa saja
yang berusaha diterapkan oleh guru atau sekolah terhadap murid-muridnya, apakah isi konten
disetiap kelas itu memiliki nilai-nilai yang sama atau berbeda, penulis menganalisis konten SMP
khususya pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa kelas VII SMP.

PEMBAHASAN

Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompentensi lahir sebagai jawaban terhadap
berbagai kritikan terhadap kurikulum 2006, serta sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan
dunia kerja. Kurikulum 2013 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai
keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan teknologi sepert yang digariskan dalam haluan
negara. Pengembangan kurikulum 2013 didasari oleh pemikiran tentang tantangan masa depan,
persepsi masyarakat pengetahuan dan pedagogi, kompentensi masa depan, serta fenomena
negatif yang mengemuka.

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pemeblajaran
sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung
pencapaian kompeteni tersebut. Apabila pada jenjang SD/MI semua mata pelajaran digabung
menjadi satu dan disajikan dalam bentuk tema-tema, maka pada jenjang SMP/MTs pembelajaran
sudah mulai dipisah-pisah menjadi mata pelajaran.

Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan(PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran


wajib untuk semua jenjang pendidikan. PPKn sendiri dirancang untuk menghasilkan siswa yang
memiliki keimanan dan akhlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila. Mata pelajaran ini dirancang berbasis aktivitas terkait dengan
sejumlah tema Kewarganegaraan yang diharapkan dapat mendorong siswa menjadi warga
Negara yang baik melalui dari materi atau konten yang diajarkan oleh Guru.

Pada Kelas VII semester 1 , konten atau materi yang diberikan adalah Menunjukkan
sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara tujuannya Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat istiadat,
peraturan, yang berlaku dalam masyarakat, Menjelaskan hakikat dan arti penting hukum bagi
warganegara, Menerapkan norma-norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Materi atau konten yang selanjutnya
Mendeskripsikan makna Proklamasi Kemerdekaan dan konstitusi pertama tujuannya
Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan, Mendeskripsikan suasana kebatinan konstitusi
pertama, Menganalisis hubungan antara proklamasi kemerdekaan dan UUD 1945, Menunjukkan
sikap positif terhadap makna proklamasi kemerdekaan dan suasana kebatinan konstitusi pertama.
Kemudian materi atau konten yang selanjutnya Menampilkan sikap positif terhadap
perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM) tujuannya Menguraikan hakikat,
hukum dan kelembagaan HAM, Mendeskripsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakan
HAM, Menghargai upaya perlindungan HAM, Menghargai upaya penegakan HAM. Terakhir
Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat tujuannya Menjelaskan hakikat
kemerdekaan mengemukakan pendapat, Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemukakan
pendapat secara bebas dan bertanggung jawab, Mengaktualisasikan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Kompetensi inti pada Kelas VII yang berusaha diterapkan adalah seperti sikap spiritual,
sikap social, ilmu pengetahuan, dan keterampilan. Pada sikap spiritual siswa diharapkan dapat
menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, kemudian pada sikap social siswa
diharapkan mampu menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli,tolerasi,santun,percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social.
Pada pengetahuan siswa diharapkan factual, konseptual, dan procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya yang terkait dengan fenomena
lingkungan sekitarnya. Pada nilai ketarampilan siswa diharapakan mencoba, mengolah, dan
menyajikan nilai mata pelajaran sesuai degan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang atau dari segi teori.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dari penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa PPKn sendiri
dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan akhlak mulia sebagaimana
diarahkan oleh falsafah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Mata pelajaran ini dirancang
berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah tema Kewarganegaraan yang diharapkan dapat
mendorong siswa menjadi warga Negara yang baik melalui dari materi atau konten yang
diajarkan oleh Guru.
Secara umum tujuan mata pelajaran PPKn pada jenjang pendidikan adalah
mengembangkan potensi peserta didik dalam seluruh dimensi kewarganegaraan,yakni (1) sikap
kewarganegaraan termasuk keteguhan,komitmen,dan tanggung jawab ( civic confidence,civic
commitment, and civic responbility) ; (2) pengetahuan kewarganegaraan ( civic knowledge) ; (3)
keterampilan kewarganegaraan termasuk kecakapan dan partisipasi kewaargaenegaraan ( civic
competence and civic responbility).

Kemudian nilai-nilai yang berusaha diterapkan kepada siswa adalah sikap spiritual, sikap
social, ilmu pengetahuan, dan keterampilan. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk Kelas VII ini dirancang berbasis aktivitas terkait dengan sejumlah tema
kewarganegaraan yang diharpkan dapat mendorong siswa menjadi warga Negara yang baik
melalui kepedulian terhadap permasalahan dan tantangan yang dihadapi masyarakat sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA

1. Rahmayani. (2016). Implementasi Menajemen Pembelajaran PPKn Kurikulum


2013.(Vol: 10 No: 2 Tahun 2016). Diakses pada 12 September 2019.
2. Syaputra, dkk. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan(Buku Guru Kelas VII
SMP) . Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Rusnaeni, Endi. (2018). Pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13) Mata Pelajaran PPKn DI
SMAN 4 Makassar. http://ojs.unm.ac.id/tomalebbi/article/download/6792/3891 diakses
pada 13 September 2019.
4. Pengertian Kurikulum 2013 menurut Permendikbud
http://indonesiaterpercaya.net/2019/06/pengertian-kurikulum-2013-k13-menurut-
permendikbud.html diakses pada 13 September 2019.

Anda mungkin juga menyukai