Nim : 1705110831
Pada tanggal 12 Maret 2020, Pihak Pertama menyewakan 1 (satu) unit Mobil Toyota Avanza
dengan No. Polisi BM 1742 VN beserta dengan kelengkapan surat kepada Pihak Kedua selama
5 hari terhitung dari 12 Maret 2020 sampai dengan 16 Maret 2020 dengan biaya sewa senilai
Rp. 2.500.000 (tiga juta rupiah) dan telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Jika masa penyewaan sudah berakhir, pihak kedua boleh memperpanjang jangka waktu
peminjaman sesuai dengan kesepakatan antara pihak pertama dan pihak kedua.
Kerusakan dan kehilangan dalam masa peminjaman ditanggung sepenuhnya oleh pihak kedua.
Jika di kemudian hari terdapat pelanggaran diluar kesepakatan maka terlebih dahulu diselesaikan
secara musyawarah/mufakat. Jika musyawarah/mufakat tidak mendapatkan hasil maka
selanjutnya akan diselesaikan ke pengadilan negeri di domisili Pihak ll.
Demikian perjanjian ini disepakati oleh kedua belah pihak dengan itikad baik dari keduanya serta
dibuat dalam rangkap dua bermaterai cukup yang masing-masing memiliki kekuatan hukum
yang sama.
Saksi :
1.Agung Prayogo
2. Hamdan Akbar
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA BUTIK
Isi Perjanjian :
Pasal 1 :
Bahwa antara pihak pertama dan kedua telah sepakat mengadakan Kerjasama di bidang
Fashion ( pembukaan butik) dengan modal awal Rp.3500.000.000,- ( tiga ratus juta
rupiah).
Pasal 2 :
Bahwa biaya sebagaimana tersebut pasal 1, ditanggung oleh masing-masing pihak
sebesar Rp.175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah).
Pasal 3 :
Bahwa masing-masing pihak berhak untuk mendapatkan pembagian hasil 50% dari
keuntungan, dihitung sejak usaha berjalan selama Lima Bulan, dan selanjutnya dihitung
setiap bulan.
Pasal 4 :
Bahwa apabila kekayaan perusahaan telah melebihi dari modal awal, maka masing-
masing pihak berhak menarik modalnya kembali dan tidak mempengaruhi hak atas
pembagian keuntungan.
Pasal 5 :
Bahwa hak-hak tersebut pada perjanjian ini akan menjadi gugur/tidak sah apabila hak
yang bersangkutan mengundurkan diri atau melakukan pelanggaran-pelanggaran yang
merugikan perusahaan.
Pasal 6 :
Telah disepakati jika dikemudian hari terjadi kegagalan atau bangkrut maka resiko yang
ditimbulkan menjadi tanggung jawab bersama antara pihak pertama dan pihak kedua.
Demikian surat perjanjian ini dibuat rangkap dua, di atas materai Rp.6000 untuk
dijadikan pegangan bagi masing-masing pihak. Dan surat perjanjian ini ditandatangani
didepan saksi-saksi dan dalam keadaan sehat walafiat tanpa tekanan dari siapapun.
Saksi :
1. Ridwan Hanafi
2. Tesa Septiana